Dahagi di HMS Bounty: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 259:
Setelah ditinggalkan rombongan penumpang perahu barkas yang dipimpin Letnan Bligh, Fletcher Christian membagi barang-barang yang ditinggalkan anggota rombongan Letnan Bligh kepada awak kapal yang tersisa dan membuang semua bibit pohon sukun ke laut.{{sfn|Alexander|2003|pp=12–13}} Ia menyadari bahwa Letnan Bligh mungkin saja berhasil bertahan hidup sehingga dapat mengadukan peristiwa dahagi itu, lagi pula ketidakpulangan ''Bounty'' ke Inggris akan memicu tindakan pencarian, dan Tahiti adalah tempat pertama yang akan ditelusuri. Oleh karena itu, Fletcher Christian melayarkan ''Bounty'' menuju sebuah pulau kecil yang bernama [[Tubuai]], sekitar 450 mil laut (830 km; 520 mil) dari selatan Tahiti.{{sfn|Guttridge|2006|p=36}} Pulau Tubuai ditemukan dan dipetakan seadanya oleh Kapten Cook. Selain satu selat sempit, pulau itu sepenuhnya dikelilingi terumbu karang dan, menurut perkiraan Fletcher Christian, akan mudah untuk dipertahankan bilamana diserang dari laut.{{sfn|Hough|1972|pp=192–195}}
[[Berkas:Tubuai.jpg|jmpl|kiri|Pulau [[Tubuai]], tempat Fletcher
''Bounty'' berlabuh di Tubuai pada 28 Mei 1789, akan tetapi masyarakat pribumi pulau itu menunjukkan sikap permusuhan. Ketika searmada kecil perahu perang pribumi dikayuh menghampiri kapal, Fletcher Christian menembakkan empat pucuk meriam untuk menghalau mereka. Sekurang-kurangnya selusin penyerang tewas terbunuh, sementara sisanya kocar-kacir membubarkan diri. Tidak termakan gertakan penduduk pribumi, Fletcher Christian beserta serombongan awak bersenjata menjelajahi pulau itu, dan merasa pulau itu cukup layak untuk ditinggali.{{sfn|Hough|1972|pp=194–196}} Meskipun demikian, untuk mendirikan sebuah permukiman yang permanen, mereka membutuhkan tenaga kerja pribumi dan perempuan untuk dijadikan pendamping hidup. Tempat yang paling memungkinkan bagi mereka untuk mendapatkan tenaga kerja pribumi dan kaum perempuan adalah Tahiti, sehingga ''Bounty'' kembali ke Tahiti pada 6 Juni. Untuk memperdaya para kepala suku Tahiti demi kepentingan mereka, Fletcher Christian mengarang cerita bahwa ia, Letnan Bligh, dan Kapten Cook telah mendirikan sebuah permukiman baru di [[Aitutaki]]. Nama besar Kapten Cook membuat para kepala suku dengan murah hati menyumbangkan ternak dan barang-barang lain. Pada 16 Juni, ''Bounty'' berlayar kembali ke Tubuai membawa banyak perbekalan beserta 30 orang laki-laki dan perempuan Tahiti, beberapa di antaranya ikut berlayar karena telah teperdaya.{{sfn|Dening|1992|p=90}}{{sfn|Hough|1972|pp=196–197}}
|