Jurnalisme warga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 35:
=== Kategori Media Jurnalisme Warga ===
Ada beberapa kategori media yang digunakan para ''citizen journalist''. Mulai dari media massa, seperti televisi, radio, surat kabar. Dewasa ini, para citizen journalist dapat menyampaikan atau memberitakan berita melalui situs atau portal-portal media daring. Situs berbagi video dan gambar juga bisa menjadi media bagi ''citizen journalist'' yang sedang naik daun.<ref name="Ervina 2013">Ervina, Nevi. 2013,. ''Penerapan Citizen Journalism di Radio Siaran (Studi Kasus Penerapan Citizen Journalism pada Program Berita dari Anda di Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM News Channel Bandung).'' Bandung: Telkom University. Diakses pada tanggal 24 September 2018 dalam http://repository.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/18605/slug/penerapan-citizen-journalism-di-radio-siaran-studi-kasus-penerapan-citizen-journalism-pada-program-berita-dari-anda-di-radio-pikiran-rakyat-107-5-fm-news-channel-bandung-.html</ref>
== Keunggulan ==
Baris 51:
* Meningkatkan budaya tulis dan baca masyarakat. Blog dan juga media sosial menjadi sarana menulis dan membaca yang baik bagi masyarakat.
* Mendukung fungsi ''watch dog'' (kontrol sosial)
* Masyarakat yang bebas berpendapat tentu dapat mengontrol kekuasaan pemerintah. Hal tersebut dapat semakin memperkuat fungsi media karena media tradisional terikat peraturan sehingga tidak semua informasi dapat diinformasikan,sedangkan jurnalisme warga tidak terikat oleh peraturan.
== Kekurangan ==
|