Hak istimewa kerajaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
top: bentuk baku, replaced: nasehat → nasihat (2)
Baris 5:
Meskipun beberapa kepala negara [[republik]] juga memegang kekuasaan serupa, mereka tidak membutuhkan sesuatu yang sama dalam setiap yuridiksi, dan memiliki sejumlah perbedaan fundamental dalam metode [[penegakan]] dan [[kekuasaan (sosial dan politik)|kekuasaan]] yang tersedia untuk Kepala [[Eksekutif (pemerintahan)|Eksekutif]] negara.
 
Di Inggris, meskipun kekuasaan hak istimewa aslinya dipegang oleh penguasa yang bertindak sendiri, tanpa persyaratan bagi perhatian [[Parlemen Inggris|perlementer]] (setelah [[Magna Carta]]), sejak kenaikan tahta [[Wangsa Hanover]], kekuasaan tersebut umumnya dipegang atas [[nasehatnasihat (konstitusional)|nasehatnasihat]] [[Perdana Menteri]] atau [[Kabinet]], yang meneruskannya kepada Parlemen, yang dilakukan secara eksklusif, kecuali dalam hal-hal Keluarga Kerajaan, sejak setidaknya zaman [[William IV dari Britania Raya|William IV]].
 
Biasanya dalam [[demokrasi liberal]] yang memegang [[monarki konstitusional]] serta [[negara kebangsaan]], seperti [[daftar penguasa Denmark|Denmark]], [[Kaisar Jepang|Jepang]] atau [[Raja Swedia|Swedia]], hak istimewa kerajaan dijadikan sebagai fungsi seremonial dari ''kekuasaan negara''.