Mobil berbahan bakar air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agus elex 2005 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Agus elex 2005 (bicara | kontrib)
Baris 13:
Air adalah "limbah"-nya.
 
Reaksi-reaksi kimia spontan tidak menciptakan energi, tetapi melepaskan energi dengan mengubah ikatan-ikatan yang tak stabil menjadi [[ikatan energi]] yang lebih stabil atau dengan meningkatkan [[entropi]]. Air adalah senyawa kimia yang terdapat di mana-mana sebagian karena air memiliki ikatan sangat stabil yang tahan terhadap hampir semua reaksi kimia. Agar air bisa ikut serta dalam reaksi yang menghasilkan energi, harus ditambahkan senyawa-senyawa berenergi tinggi. Sebagai contoh, bahan bakar [[acetyleneasetilena]] yang mudah terbakar bisa dihasilkan dengan menambahkan [[karbit]] ke dalam air. Namun, jika demikian, karbitlah "bahan bakar"-nya, bukan air.
 
Secara teoritis, dimungkinkan untuk menghasilkan energi dari air melalui [[fusi nuklir]], tetapi reaktor fusi nuklir sebesar apa pun bukanlah hal yang praktis, apa lagi di dalam mobil.