Stasiun Yosowilangun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
| kabupaten = Lumajang
| kecamatan kabupaten = Yosowilangun
| desa = Yosowilangun Lor
| alamat = Jalan Stasiun Yosowilangun
| kodepos =
| open = 25 Agustus 1927
| close = [[1986]]
| oldname = ''Josowilangoen''
| kode = YWL
| tinggi = +11 m
| no_stasiun = 5814
| letak = km 34+663 lintas [[Stasiun Klakah|Klakah]]-''[[Stasiun Lumajang|Lumajang]]-[[Stasiun Balung|Balung]]''-[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]
| line = -
| close_type = PJKA
| operator = [[Daerah Operasi IX Jember]]
| class = I
}}
'''Stasiun Yosowilangun (YWL)''' adalah stasiun kereta api nonaktif yang
Menurut Lekkerkerker (1938), jalur yang melewati stasiun ini aslinya adalah jalur trem dengan lebar sepur 600 mm. Pembangunan diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]], dengan melanjutkan jalurnya dari Lumajang menuju Rambipuji via Balung. Jalur ini dibuka untuk segmen Lumajang–[[Stasiun Kencong|Kencong]] pada tanggal 25 Agustus 1927 dan kemudian ke arah Balung pada tanggal 1 November 1928. Setahun berikutnya jalur ini diputuskan untuk diganti sepurnya menjadi 1.067 mm.<ref>{{Cite book|title=Land en volk van Java|last=Lekkerkerker|first=C.G.|publisher=J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij|year=1938|isbn=|location=|pages=}}</ref>
Kompleks stasiun ini dulu merupakan stasiun kelas I, fasilitasnya dilengkapi dengan sebuah [[dipo lokomotif]], [[pemutar rel|jembatan putar]], dan menara air untuk memasok kebutuhan [[lokomotif uap]]; barangkali dengan 4 atau 5 jalur rel.
|