Konstantinopel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 139.193.59.195) dan mengembalikan revisi 14178090 oleh Mimihitam |
|||
Baris 14:
[[Berkas:Byzantinischer Mosaizist um 1000 002.jpg|thumb|left|Kaisar [[Konstantinus I]] mempersembahkan kota Konstantinopel kepada Maria dan Kanak-Kanak Yesus dalam sebuah mosaik Gereja [[Hagia Sophia]], sekitar tahun 1000]]
[[Berkas:Constantinopolis coin.jpg|thumb|[[Koin]] yang dikeluarkan Konstantinus I untuk memperingati pendirian Konstantinopel]]
Konstantinus memiliki rencana-rencana besar dalam segala bidang. Setelah memulihkan kesatuan kekaisaran, dan karena sedang melakukan
Konstantinopel dibangun selama enam tahun, dan diresmikan pada 11 Mei 330.<ref>Koin-koin peringatan yang dikeluarkan pada era 330-an sudah menyebut kota itu ''Konstantinopolis'' (lihat, mis., Michael Grant, ''The climax of Rome'' (London 1968), hal. 133), atau "Kota Konstantinus". Menurut ''Reallexikon für Antike und Christentum'', Jilid 164 (Stuttgart 2005), kolom 442, tidak ada bukti untuk tradisi bahwa Konstantinus secara resmi menjuluki kota ini "Roma baru" (''Nova Roma''). Mungkin saja sang kaisar menyebut kota ini "Roma kedua" ({{lang-el|Δευτέρα Ῥώμη}}, ''Deutéra Rhōmē'') dengan dekret resmi, seperti yang dicatat oleh sejarawan Gereja abad ke-5 [[Socrates dari Konstantinopel]]: Lihat [[Nama-nama Konstantinopel]].</ref> Konstantinus membagi kota yang diperluas itu, seperti Roma, menjadi 14 kawasan, dan mendandaninya dengan fasilitas-fasilitas umum yang layak bagi sebuah metropolis kekaisaran.<ref>Sebuah deskripsi terdapat dalam [[Notitia urbis Constantinopolitanae]].</ref> Akan tetapi, mula-mula, Roma baru Konstantinus tidak memiliki semua kemuliaan Roma lama. Kota ini memiliki seorang [[proconsul]], bukannya seorang [[prefek urban]]. Tidak memiliki [[praetor]], [[tribun]], ataupun [[quaestor]]. Meskipun memiliki senator-senator, mereka hanya begelar ''clarus'', bukan ''[[clarissimus]]'', seperti di Roma. Konstantinopel juga tidak memiliki jajaran administratif yang mengatur suplai pangan, polisi, patung-patung, kuil-kuil, saluran-saluran pembuangan, saluran-saluran air bersih, atau fasilitas-fasilitas umum lainnya. Program baru pembangunan diselenggarakan dengan tergesa-gesa: Pilar-pilar, pualam-pualam, daun-daun pintu, dan ubin-ubin dipindahkan dari kuil-kuil kekaisaran ke kota baru itu. Dengan cara yang sama, banyak karya seni yunani dan Romawi segera terlihat di alun-alun dan jalan-jalan. Kaisar mendorong pendirian bangunan-bangunan pribadi dengan cara menjanjikan kepada para pemilik bangunan hadiah lahan dari tanah negara di [[Keuskupan Asia|Asiana]] dan [[Keuskupan Pontus|Pontica]], dan pada 18 Mei 332 dia mengumumkan bahwa, sebagaimana halnya di Roma, bahan pangan akan disalurkan secara cuma-cuma kepada warga kota. Konon saat itu jumlahnya mencapai 80.000 ransum sehari, disalurkan dari 117 titik distribusi di seluruh kota.<ref>Socrates II.13, dikutip oleh J B Bury, History of the Later Roman Empire, hal. 74.</ref>
|