Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: (kesalahan) |
|||
Baris 46:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De straat Bodjong met het Gouverneurskantoor TMnr 60050410.jpg|jmpl|Kantor gubernur di Semarang di masa kolonial]]
Jawa Tengah sebagai provinsi dibentuk sejak [[zaman]] [[Hindia Belanda]]. Hingga tahun [[1905]], Jawa Tengah terdiri atas 5 wilayah (''gewesten'') yakni [[Semarang]], [[Pati, Pati|Pati]], [[Kedu]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], dan [[Pekalongan]]. [[Surakarta]] masih merupakan daerah swapraja kerajaan (''vorstenland'') yang berdiri sendiri dan terdiri dari dua wilayah, [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Mangkunegaran]], sebagaimana [[Yogyakarta]]. Masing-masing ''gewest'' terdiri atas kabupaten-kabupaten. Waktu itu Pati ''Gewest'' juga meliputi ''Regentschap'' [[Tuban]] dan [[Bojonegoro]].
Setelah diberlakukannya ''[[Decentralisatie Besluit]]'' tahun [[1905]], ''gewesten'' diberi [[hak otonomi|otonomi]] dan dibentuk [[Dewan Daerah]]. Selain itu juga dibentuk ''gemeente'' ([[kotapraja]]) yang otonom, yaitu [[Pekalongan]], [[Tegal]], Semarang, [[Salatiga]], dan [[Magelang]].
|