Ular jali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
}}
 
'''Ular jali''' atau ('''ularPtyas koros'korros'') adalah sejenisspesies [[ular tikus]] pemakanyang tersebar luas di [[tikusAsia Tenggara]]. yangUlai rakusini, karenaseperti itu[[ular keraptikus]] disebutlainnya, puladianggap sebagai '''salah satu pembasmi hama pengerat yang efektif di sawah-sawah dan perkebunan. Nama-nama lain dari ular tikus'''ini di antaranya "ular koros", "ular sawah", dan sebagainya. NamanyaNama umumnya dalam bahasa lainInggris adalah ''oray lingas'' (Sd.), ''ulaIndo-chinese jaliratsnake'', ''ula koros'' atau ''ula kayu'' (Jw.), dan ''Indo-Chinesemalayan rat snakeratsnake'' (Ingg.). Nama ilmiahnya adalah ''Ptyas korros'' (Schlegel, 1837).
 
== Deskripsi fisik ==
Selain ular jali, ada beberapa jenis lain yang juga dijuluki '[[ular tikus]]'. Di antaranya adalah [[ular babi]] (''Coelognathus flavolineatus''), [[ular sapi]] (''Coelognathus radiatus'') dan [[ular bajing]] (''Gonyosoma oxycephalum''). Kesemuanya adalah pemburu tikus yang efektif di sawah-sawah, pekarangan rumah, bahkan sering hingga masuk ke atap rumah.
Panjang tubuh ular jali mencapai 2.5 meter. Kepala dan tubuh bagian atas berwarna cokelat kekuningan, cokelat-muda kelabu, atau zaitun, terkadang juga disertai dengan belang-belang tipis berwarna putih. Sisik-sisik punggung di sepanjang pangkal leher hingga pangkal ekor juga dihiasi dengan pinggiran-pinggiran (outline) berwarna kehitaman. Bagian bawah tubuh berwarna cokelat pucat atau kuning pucat. Ekornya berwarna sama dengan tubuh bagian atas.
 
== AgihanPenyebaran ==
Ular jali menyebartersebar luas mulai dari [[India]], [[Bangladesh]],bagian [[Tiongkok]]timur (termasukAssam, [[Hainan]]Arunachal dan [[Hong Kong]]Pradesh), [[TaiwanBangladesh]], [[Myanmar]], [[Laos]], [[KambojaTiongkok]] tenggara (Chekiang, Jiangxi, Fujian, Guangdong, Hainan, Guangxi, Hunan, Yunnan, Hong Kong), [[Vietnam]], [[ThailandKamboja]], [[Semenanjung MalayaThailand]], [[SingapuraMalaysia]], dan [[SumatraIndonesia]] (Sumatera, Bangka-Belitung, [[Jawa]], danMadura, [[Bali]];, serta [[Borneo]]Kalimantan).
 
== DeskripsiEkologi tubuhdan perilaku ==
Ular jali dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter. Habitat utamanya adalah hutan hujan, pinggiran hutan, perkebunan, persawahan, dan di sekitar pemukiman manusia. Aktif pada malam hari, dan seperti ular tikus lainnya, ular ini menyukai tikus sebagai makanan utamanya, biasanya tikus sawah atau tikus rumah. Selain tikus, ular ini juga memangsa kadal dan kodok.
Ular jali bertubuh cukup besar, hingga 2 meter panjangnya. Sisi atas tubuh (dorsal) berwarna coklat muda kekuningan hingga abu-abu kehitaman. Bagian sebelah depan (anterior) biasanya berwarna lebih terang dari ekornya yang kehitaman. [[Sisik]]-sisik di atas ekor bertepi hitam, sehingga terkesan bergaris-garis seperti memakai ''stocking'' hitam.
 
== Perkembangbiakan ==
Sisi bawah tubuh (ventral) berwarna kekuningan sampai kuning terang. Matanya berukuran besar. Kerabatnya yang mirip adalah ''Ptyas mucosus''; dibedakan dengan adanya loreng-loreng hitam di bibirnya dan di tubuh bagian belakang. ''P. mucosus'' umumnya juga bertubuh lebih besar, hingga lebih dari 3 m panjangnya.
Ular jali berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 4 sampai 12 butir. Anak ular jali yang baru menetas berukuran panjang antara 36 sampai 38 cm.
 
== Pustaka acuan ==
== Kebiasaan hidup dan konservasi ==
* Ahsan, M. Farid, and Shayla Parvin. 2001. The first record of ''Ptyas korros'' (Colubridae) from Bangladesh. Asiatic Herpetological Research '''9''': 23-24.
Ular jali kerap ditemui di [[sawah]]-sawah, [[kebun]] dan [[karang|pekarangan]], dan terutama dekat tepi [[sungai]]. Mangsa utamanya adalah hewan pengerat, terutama tikus. Namun iapun tidak menolak mangsa yang lain semisal [[kadal]] dan [[kodok]]. Ular jali aktif di pagi hingga sore hari, berkeliaran mencari mangsa di atas tanah. Ia juga pandai memanjat [[pohon]] dan [[semak]], walaupun jarang memanjat hingga tinggi.
* [[Giorgio Jan|Jan, G.]], and [[:fr:Ferdinando Sordelli|F. Sordelli]]. 1867. ''Iconographie générale des Ophidiens: Vingt-quatrième livraison''. Baillière. Paris. Index + Plates I.- VI. (''Coryphodon korros'', Plate IV., Figure 2.)
 
* Lazell, J.D. 1998. Morphology and the status of the snake genus ''Ptyas''. Herpetological Review '''29''' (3): 134.
Karena berbisa lemah, ular ini sebetulnya tidak suka menggigit dan mudah dijinakkan sehingga cocok dijadikan [[hewan timangan]] (''pet animal''). Para petani yang mengenalinya biasanya melarang anak-anaknya mengganggu ular ini, dan membiarkannya berkeliaran di sekitar [[rumah]]. Ular jali termasuk pemburu tikus yang efektif.
* [[Hermann Schlegel|Schlegel, H.]] 1837. ''Essai sur la physionomie des serpens. Partie Général'' xxviii + 251 pp. + ''Partie Descriptive'' 606 + xvi pp. Schonekat. Amsterdam.
 
----
Kini ular jali termasuk salah satu jenis ular yang banyak diburu untuk diambil kulitnya yang berharga. Ribuan ekor ular ini setiap bulannya ditangkapi dan diekspor kulitnya. Kadang-kadang bahkan ular ini dikirim hidup-hidup. Menghilangnya ular jali dan beberapa jenis ular pemakan tikus lainnya dari persawahan dan pekarangan, dipercaya meningkatkan populasi tikus yang menjadi hama sawah. Karena itu, semenjak beberapa tahun silam, di [[Yogyakarta]] berlangsung gerakan melepaskan ular ke sawah. Aksi yang dilakukan petani ini (terutama di [[Kabupaten Sleman]]) diharapkan dapat mengendalikan populasi tikus di desanya.
* [http://ularindonesian.blogspot.com/p/ptyas-korros.html Ular Asli Indonesia : ''Ptyas korros'']
 
* [http://animaldiversity.org/accounts/Ptyas_korros/ Animal Diversity Web : ''Ptyas korros'']
== Pranala luar ==
* [http://reptile-database.reptarium.cz/species.php?genus=Ptyas&species=korros&exact%5B0%5D=genus&exact%5B0%5D=species ''Ptyas korros'' @ Reptarium CZ Reptile Database]
* [http://www.embl-heidelberg.de/~uetz/ EMBL reptile database]
 
{{DEFAULTSORT:Jali, ular}}
{{Taxonbar|from=Q2673545}}
 
[[Kategori:Colubridae]]
[[Kategori:Ular Indonesia]]