Kabupaten Jombang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) →Pemerintahan: update pemerintahan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Angayubagia (bicara | kontrib) update Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
:''Untuk tumbuhan dengan nama yang sama, lihat [[Jombang (tumbuhan)]]. Untuk kegunaan lain, lihat [[Jombang (disambiguasi)]]''.
{{dati2
|nama = Kabupaten Jombang<br>ꦑꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ
Baris 50 ⟶ 49:
Konon, kata '''''Jombang''''' merupakan akronim dari kata [[bahasa Jawa|berbahasa Jawa]] yaitu '''''ijo''''' ''(Indonesia: hijau)'' dan '''''abang''''' ''(Indonesia: merah)''. Ijo (hijau) mewakili kaum santri (agamis), dan abang (merah) mewakili kaum abangan (nasionalis/kejawen). Kedua kelompok tersebut hidup berdampingan, dan harmonis di Kabupaten Jombang. Bahkan kedua elemen ini digambarkan dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.<ref>{{cite web|url=http://www.visitjombang.com/id/tentang-jombang.html|title=Tentang Jombang|publisher=Visitjombang.com|date=|accessdate=2011-07-24}}</ref>
== Geografi ==▼
=== Relief ===▼
[[Berkas:Jombang topography map.jpg|250px|jmpl|ka|Peta topografi Kabupaten Jombang]]▼
Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang merupakan dataran rendah, yakni 90% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dpl. Secara umum Kabupaten Jombang dapat dibagi menjadi 3 bagian:▼
* Bagian utara, terletak di sebelah utara [[Sungai Brantas]], meliputi sebagian besar Kecamatan Plandaan, Kecamatan Kabuh, dan sebagian Kecamatan Ngusikan, dan Kecamatan Kudu. Merupakan daerah perbukitan kapur yang landai dengan ketinggian maksimum 500 m di atas permukaan laut. Perbukitan ini merupakan ujung timur [[Pegunungan Kendeng]].▼
* Bagian tengah, yakni di sebelah selatan Sungai Brantas, merupakan dataran rendah dengan tingkat kemiringan hingga 15%. Daerah ini merupakan kawasan pertanian dengan jaringan irigasi yang ekstensif serta kawasan permukiman penduduk yang padat.▼
* Bagian selatan, meliputi Kecamatan Wonosalam, dan sebagian Kecamatan Bareng, dan Mojowarno. Merupakan daerah pegunungan dengan kondisi wilayah yang bergelombang. Semakin ke tenggara, semakin tinggi. Hanya sebagian Kecamatan Wonosalam yang memiliki ketinggian di atas 500 m.▼
=== Sungai ===▼
[[Sungai Brantas]], yang merupakan sungai terbesar di Jawa Timur, memisahkan Kabupaten Jombang menjadi dua bagian: bagian utara (24%) dan bagian selatan (76%), sepanjang ±44 km. Kabupaten Jombang juga terus berupaya dalam menyelamatkan tanggul, dan ekosistem yang ada di sepanjang sungai Brantas. Langkah itu antara lain, dengan membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang anggotanya terdiri dari para penambang pasir yang ada di 8 kecamatan, dan tersebar di 34 desa.<ref>{{cite web|url=http://www.berita2.com/daerah/jawa-timur/9101-selamatkan-tanggul-sungai-brantas-pemkab-jombang-bentuk-pokmas.html|title=Selamatkan Tanggul Sungai Brantas, PEMKAB Jombang Bentuk POKMAS|publisher=Berita2.com|date=|accessdate=2011-07-24}}</ref> Sungai-sungai lain yang signifikan adalah [[Sungai Marmoyo]] (23 km), [[Sungai Ngotok]] Ring Kanal (27 km), [[Kali Konto|Sungai Konto]] (14 km), [[Sungai Gunting]] (12 km), dan [[Sungai Jurangjero]] (12 km).▼
=== Iklim dan cuaca ===▼
Wilayah Kabupaten Jombang mempunyai letak geografi antara 5.20° - 5.30° Bujur Timur, dan antara :7.20' dan 7.45' lintang selatan dengan luas wilayah 115.950 Ha atau 2,4 % luas Provinsi Jawa Timur.▼
Keadaan iklim khususnya curah hujan di Kabupaten Jombang yang terletak pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut mempunyai curah hujan relatif rendah yakni berkisar antara 1750 - 2500 mm pertahun. Sedangkan untuk daerah yang terletak pada ketinggian lebih dari 500 meter dari permukaan air laut, rata-rata curah hujannya mencapai 2500 mm pertahunnya.▼
Kabupaten Jombang adalah termasuk yang mempunyai iklim tropis, sedangkan berdasarkan hasil perhitungan menurut klasifikasi yang diberikan oleh Smidt, dan Ferguson termasuk tipe iklim D. Di mana tipe ini biasanya musim penghujan jatuh pada bulan Oktober sampai April, dan musim kemarau jatuh pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober.<ref>{{cite web|url=http://www.jombangkab.go.id/e-gov/selayang/selayang.asp?menu=iklim|title=Keadaan Iklim dan Cuaca Kabupaten Jombang|publisher=Jombangkab.go.id|date=|accessdate=2011-07-24}}</ref>▼
=== Tata guna lahan ===▼
Pola penggunaan tanah di Kabupaten Jombang (2003) terbanyak digunakan untuk area [[sawah|persawahan]] (42%), diikuti dengan [[permukiman]] (19%), [[hutan]] (18%), tegal (12%), dan lainnya. Sebagian besar sawah (82%) merupakan [[irigasi|irigasi teknis]], dan sebagian (10%) merupakan sawah tadah hujan.▼
== Sejarah ==
Baris 172 ⟶ 192:
|| 21 || [[Plandaan, Jombang|Plandaan]] || align="right" | 120,40 || align="right" | 13
|}
▲== Geografi ==
▲=== Relief ===
▲[[Berkas:Jombang topography map.jpg|250px|jmpl|ka|Peta topografi Kabupaten Jombang]]
▲Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang merupakan dataran rendah, yakni 90% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dpl. Secara umum Kabupaten Jombang dapat dibagi menjadi 3 bagian:
▲* Bagian utara, terletak di sebelah utara [[Sungai Brantas]], meliputi sebagian besar Kecamatan Plandaan, Kecamatan Kabuh, dan sebagian Kecamatan Ngusikan, dan Kecamatan Kudu. Merupakan daerah perbukitan kapur yang landai dengan ketinggian maksimum 500 m di atas permukaan laut. Perbukitan ini merupakan ujung timur [[Pegunungan Kendeng]].
▲* Bagian tengah, yakni di sebelah selatan Sungai Brantas, merupakan dataran rendah dengan tingkat kemiringan hingga 15%. Daerah ini merupakan kawasan pertanian dengan jaringan irigasi yang ekstensif serta kawasan permukiman penduduk yang padat.
▲* Bagian selatan, meliputi Kecamatan Wonosalam, dan sebagian Kecamatan Bareng, dan Mojowarno. Merupakan daerah pegunungan dengan kondisi wilayah yang bergelombang. Semakin ke tenggara, semakin tinggi. Hanya sebagian Kecamatan Wonosalam yang memiliki ketinggian di atas 500 m.
▲=== Sungai ===
▲[[Sungai Brantas]], yang merupakan sungai terbesar di Jawa Timur, memisahkan Kabupaten Jombang menjadi dua bagian: bagian utara (24%) dan bagian selatan (76%), sepanjang ±44 km. Kabupaten Jombang juga terus berupaya dalam menyelamatkan tanggul, dan ekosistem yang ada di sepanjang sungai Brantas. Langkah itu antara lain, dengan membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang anggotanya terdiri dari para penambang pasir yang ada di 8 kecamatan, dan tersebar di 34 desa.<ref>{{cite web|url=http://www.berita2.com/daerah/jawa-timur/9101-selamatkan-tanggul-sungai-brantas-pemkab-jombang-bentuk-pokmas.html|title=Selamatkan Tanggul Sungai Brantas, PEMKAB Jombang Bentuk POKMAS|publisher=Berita2.com|date=|accessdate=2011-07-24}}</ref> Sungai-sungai lain yang signifikan adalah [[Sungai Marmoyo]] (23 km), [[Sungai Ngotok]] Ring Kanal (27 km), [[Kali Konto|Sungai Konto]] (14 km), [[Sungai Gunting]] (12 km), dan [[Sungai Jurangjero]] (12 km).
▲=== Iklim dan cuaca ===
▲Wilayah Kabupaten Jombang mempunyai letak geografi antara 5.20° - 5.30° Bujur Timur, dan antara :7.20' dan 7.45' lintang selatan dengan luas wilayah 115.950 Ha atau 2,4 % luas Provinsi Jawa Timur.
▲Keadaan iklim khususnya curah hujan di Kabupaten Jombang yang terletak pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut mempunyai curah hujan relatif rendah yakni berkisar antara 1750 - 2500 mm pertahun. Sedangkan untuk daerah yang terletak pada ketinggian lebih dari 500 meter dari permukaan air laut, rata-rata curah hujannya mencapai 2500 mm pertahunnya.
▲Kabupaten Jombang adalah termasuk yang mempunyai iklim tropis, sedangkan berdasarkan hasil perhitungan menurut klasifikasi yang diberikan oleh Smidt, dan Ferguson termasuk tipe iklim D. Di mana tipe ini biasanya musim penghujan jatuh pada bulan Oktober sampai April, dan musim kemarau jatuh pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober.<ref>{{cite web|url=http://www.jombangkab.go.id/e-gov/selayang/selayang.asp?menu=iklim|title=Keadaan Iklim dan Cuaca Kabupaten Jombang|publisher=Jombangkab.go.id|date=|accessdate=2011-07-24}}</ref>
▲=== Tata guna lahan ===
▲Pola penggunaan tanah di Kabupaten Jombang (2003) terbanyak digunakan untuk area [[sawah|persawahan]] (42%), diikuti dengan [[permukiman]] (19%), [[hutan]] (18%), tegal (12%), dan lainnya. Sebagian besar sawah (82%) merupakan [[irigasi|irigasi teknis]], dan sebagian (10%) merupakan sawah tadah hujan.
== Demografi ==
Baris 218 ⟶ 217:
Jombang memiliki satu kode area dengan [[Mojokerto]], yakni 0321.<ref>{{cite web|url=http://salamsalam.org/pengetahuan-umum/direktori-list/direktori-telpon/daftar-kode-area-telpon-di-indonesia/item/59-kode-area-telpon-provinsi-jawa-timur-jatim|title=Kode Area Telpon Provinsi Jawa Timur|publisher=Salamsalam.org|date=|accessdate=2011-7-24}}</ref> Operator telepon seluler yang beroperasi di Jombang untuk GSM adalah [[Telkomsel]], [[Indosat]], 3, dan [[Excelcomindo]]; sedang untuk CDMA hanyalah [[Smartfren]]. Di Jombang terdapat beberapa stasiun radio FM (termasuk dua milik pemerintah), serta sejumlah tabloid, majalah, dan surat kabar regional. ''Leading newspaper'' di Jombang antara lain adalah [[Harian Seputar Indonesia]] (SINDO), [[Jawa Pos]] (Radar Mojokerto), [[suaraindonesia]], [[Kompas]], Duta Masyarakat, suarajatimpost, [[Suara Surabaya|Surya]], Bangsa, dan Memorandum, Surabaya Pagi, Jatim Mandiri. Dan beberapa lagi, media mingguan yang cukup eksis di kota santri ini, Radar Minggu, Rakyat Pos, tabloid SIDAK. Media tersebut berbasis berita lokal, dan telah beredar di hampir seluruh wilayah di Jawa Timur. Di Jombang dapat dengan jelas menangkap saluran TVRI, 13 TV swasta nasional, 1 stasiun televisi lokal Jombang (RCTV), serta beberapa stasiun televisi lokal di Surabaya, dan Kediri.<ref>{{cite web|url=http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah07.htm|title=Media massa dan Komunikasi di Jombang|publisher=info-jombang.tripod.com|date=|accessdate=2011-07-24}}</ref>
==
=== Pertanian ===
Sektor [[pertanian]] menyumbang 38,16% total [[PDRB]] Kabupaten Jombang. Meski nilai produksi pertanian mengalami peningkatan, namun kontribusi sektor ini mengalami penurunan. Sektor pertanian digeluti oleh sedikitnya 31% penduduk usia kerja. Tradisi, kemudahan yang disediakan oleh alam, dan adanya terobosan baru rupanya menjadikan alasan untuk bertahan. Kesuburan tanah di sini konon dipengaruhi oleh material letusan [[Gunung Kelud]] yang terbawa arus deras [[Sungai Brantas]] dan [[Kali Konto]] serta sungai-sungai kecil lainnya. Sistem pengairan juga sangat ekstensif, dan memadai, dan 83% di antaranya merupakan irigasi teknis.
Baris 239 ⟶ 238:
Sektor perdagangan menyumbang PDRB kabupaten terbesar kedua setelah pertanian. Majunya pertanian di Jombang rupanya turut menggairahkan sektor perdagangan. Kabupaten Jombang merupakan salah satu penyuplai utama komoditas pertanian tanaman pangan, dan perkebunan di Jawa Timur. Kabupaten Jombang memiliki 17 [[pasar|pasar umum]] yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten, serta 12 pasar hewan. Kota Jombang sendiri memiliki Pasar Legi Citra Niaga, Pasar Pon, Pasar Loak, dan Pasar Burung (Pasar Senggol). Perdagangan retail dilayani oleh berbagai pusat perbelanjaan serta supermarket besar maupun kecil. Di samping Pasar Legi Citra Niaga, dua kawasan ruko yang terbesar adalah Kompleks Simpang Tiga, dan Kompleks Cempaka Mas. Selain kota Jombang, kawasan pusat komersial regional di Kabupaten Jombang terdapat di Mojoagung, Ploso, dan Ngoro.i
=== Industri
[[Berkas:cjijombang.jpg|200px|kiri|jmpl|Gedung Industri Perusahaan CJI di Jombang.]]
Baris 248 ⟶ 247:
Sebanyak 96% industri manufaktur di Kabupaten Jombang merupakan industri kecil, dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 60%. Industri kecil yang merambah pasar luar negeri adalah industri kerajinan manik-manik kaca (di Desa Plumbon-Gambang, Kecamatan Gudo) dan industri kerajinan cor kuningan (di Desa Mojotrisno, Mojoagung). Kedua kerajinan tersebut adalah khas Jombang. Sementara itu, industri kecil lain yang dipasarkan di tingkat nasional antara lain adalah mebelair (di Mojowarno), anyaman tas (di Mojowarno), limun (di Bareng, dan Ngoro), serta Kecap "Ikan Dorang", yang merupakan salah satu ''trade mark'' Jombang.
=== Pertambangan
Saat ini Kabupaten Jombang tidak terdapat aktivitas pertambangan. Namun diduga bagian utara, dan barat Kabupaten Jombang terdapat deposit [[minyak bumi]]. Bahan galian di Kabupaten Jombang antara lain [[yodium]], diatomit, [[andesit]], [[lempung]], dan [[Batu pasir|pasir batu]].
Baris 298 ⟶ 297:
* {{id}} [http://www.jombangkab.go.id/ Situs resmi Pemerintah Kabupaten Jombang]
* {{id}} [http://www.dprdjombang.go.id/ Situs resmi DPRD Kabupaten Jombang]
{{Kabupaten Jombang}}
{{Jatim}}
|