Gorontalo: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Polahibutoo (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Dikembalikan ke revisi 14195840 oleh Marwan Mohamad (bicara). Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{tentang|provinsi|artikel tentang kota|Kota Gorontalo|Gorontalo (disambiguasi)}}
{{Kotak info provinsi Indonesia
| nama = Provinsi Gorontalo
| singkatan = [[GTO]]
| nama lain = ''Hulontalo''
| julukan = "Bumi Serambi Madinah", "Bumi Para Sastrawan" dan "Bumi Maleo"
| bendera = Gorontalo flag.png
| lambang = Lambang propinsi gorontalo.jpg
| foto = Kantor Gubernur Gorontalo.jpg
| caption = Kantor Gubernur Provinsi Gorontalo
| motto = ''Aadati hula-hula to Sara', Sara' hula-hula to Kuru'ani'' (Adat bersendikan Syara', Syara' bersendikan Al-Quran)
| peta = Gorontalo in Indonesia.svg
| tanggal = {{Start date and age|2000|12|5}}<ref name="perda ultah 2015">[http://gorontalo.antaranews.com/berita/16409/hut-provinsi-gorontalo-ditetapkan-5-desember ANTARA Gorontalo: HUT Provinsi Gorontalo Ditetapkan 5 Desember]</ref>
| dasar hukum = [[:s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2000|Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000]]
| ibukota = [[Kota Gorontalo|Gorontalo]]
| kota besar = [[Kota Gorontalo]]
| luas = 12.435 <ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014">[http://gorontalo.bps.go.id/publikasi/detail/102?tahun=2014&bulan=08&judul=Provinsi+Gorontalo+Dalam+Angka+Tahun+2014#pub Gorontalo Dalam Angka 2014]</ref><!-- Untuk referensi, gunakan tag. <ref>
| luasdaratan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (km2) dan tanda titik sebagai pembatas ribuan. -->
| luasperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (km2) dan tanda titik sebagai pembatas ribuan. -->
| persenperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (%). -->
| latitude = 0º 19' - 0º 57' [[Lintang Utara|LU]]
| longitude = 121º 23' - 125º 14' [[Bujur Timur|BT]]
| peringkat populasi = <!-- peringkat berdasarkan jumlah penduduk -->
| penduduk = 1.133.237 <ref name="Gorontalo Dalam Angka 2016"/>
| tahun populasi = 2016
| kepadatan = 88
| nama gubernur = [[Rusli Habibie]]
| nama wakil gubernur = [[Idris Rahim]]
| DPRD = Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo
| nama ketua DPRD = Paris RA. Jusuf
| nama sekretaris daerah = [[Winarni Monoarfa]]
| kabupaten = 5
| kota = 1
| kecamatan = 77
| kelurahan = 735
| total APBD = Rp1.419.850.510.742,25 <ref name="APBD 2015">[http://www.gorontaloprov.go.id/component/advlisting/?view=download&fileId=3634 Lampiran I Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 15 Tahun 2014]</ref>
| tahun APBD = 2015
| PAD = Rp318.172.267.527,25 <ref name="APBD 2015"/>
| dau = Rp845.395.651.000,00 <ref name="APBD 2015"/>
| dak = Rp60.343.000.000,00 <ref name="APBD 2015"/>
| suku = [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] (90%), [[Suku Suwawa]], [[Suku Bolango]], [[Suku Atinggola]], [[Suku Mongondow|Mongondow]]
| agama = [[Islam]] 97.38%<br> [[Kristen Protestan]] 1.94%<br>[[Agama Hindu|Hindu]] 0.37%<br> [[Katolik]] 0.22%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0.08%<br> [[Konghucu]] 0.01%<ref>[https://gorontalo.bps.go.id/index.php/publikasi/134/"Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2016"]</ref>
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]] (utama)<br>[[Bahasa Suwawa|Suwawa]], [[Bahasa Atinggola|Atinggola]], [[bahasa Sangir|Sangir]], [[bahasa Mongondow|Mongondow]], [[bahasa Melayu|Melayu]]
| zona_utc = [[WITA]] ([[UTC]]+8)
| lagu = [[Hulontalo Lipu'u]]
| rumah = [[Bandayo Poboide]]
| senjata =[[Bitu'o]], [[Sabele]]
| web = [http://www.gorontaloprov.go.id/ www.gorontaloprov.go.id]
| catatan =
|Kendaraan Khas=[[Bentor]], [[Bendi]]}}
'''Gorontalo''' adalah sebuah [[Provinsi]] di [[Indonesia]] yang lahir pada tanggal 5 Desember 2000<ref>{{Cite news|url=http://www.gorontaloprov.go.id/informasi/berita/prov-gorontalo/5-desember-hut-provinsi-gorontalo|title=5 Desember HUT Provinsi Gorontalo - Website Resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo|last=Administrator|access-date=2016-12-11}}</ref>. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah yang berkenaan dengan Otonomi Daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan [[:s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2000|Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000]], tertanggal [[22 Desember]] dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia.
Ibukota Provinsi Gorontalo adalah [[Kota Gorontalo]] (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal pula dengan julukan "''Kota Serambi Madinah''".
Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula) di Pulau [[Sulawesi]], tepatnya di bagian barat dari Provinsi [[Sulawesi Utara]]. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.133.237 jiwa (2016), dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².<ref>{{Cite web|url=https://gorontalo.bps.go.id/|title=Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo|website=gorontalo.bps.go.id|access-date=2016-12-11}}</ref>
Provinsi Gorontalo dihuni oleh ragam Etnis yang berbentuk Pohala'a (Keluarga), di antaranya Pohala'a Gorontalo (Etnis Hulontalo), Pohala'a Suwawa (Etnis Suwawa/Tuwawa), Pohala'a Limboto (Etnis Limutu), Pohala'a Bolango (Etnis Bulango/Bolango) dan Pohala'a Atinggola (Etnis Atinggola) yang seluruhnya dikategorikan kedalam suku Gorontalo atau [[Suku Hulontalo]]. Ditengarai, penyebaran '''Diaspora Orang Gorontalo''' telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.<ref name="INDIGO">[http://diasporagorontalo.org/ INDIGO (Institut Diaspora Gorontalo)]</ref>
== Daftar Kota Tua Gorontalo ==
Meskipun terbilang muda perihal pemekaran daerah, sebenarnya Provinsi Gorontalo telah lebih dahulu dikenal sejak zaman kolonial Belanda dengan kota-kota tua yang dimilikinya selain Kota Gorontalo (Hulontalo), antara lain:
* Suwawa (asal kata Tuwawa)
* Limboto (asal kata Limutu)
* Tapa
* Tilamuta
* Kwandang
* Paguat
* Marisa
* Popayato
* Atinggola
Pada tahun 2013, Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735 Desa/Kelurahan.<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014"/> Data ini akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang.
== Julukan Gorontalo ==
Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang sukses. Seperti halnya daerah lain, Provinsi Gorontalo pun memiliki berbagai julukan, di antaranya:
* ''"Bumi Serambi Madinah(الأرض بهو المدينة المنورة)''''
* ''"''Bumi Para Sastrawan"''''
* "''Bumi Maleo"''
* ''"''Provinsi Agropolitan"''''
* "''The Hidden Paradise"''
* ''"Bumi 1001 Sultan"''
== Tokoh Gorontalo ==
<gallery>
Berkas:Nani Wartabone.jpg|Pahlawan Nasional dan Bapak Patriotik, Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo tanggal 23 Januari 1942, H.Nani Wartabone
Berkas:B.J Habibie 2013.jpg|Presiden Republik Indonesia, Prof.Dr.Ing.H.B.J.Habibie
Berkas:JA Katili.jpg|Bapak Geologi Indonesia, Prof.Dr.Ir.H.John Ario Katili,M.Sc
Berkas:Hb jassin.jpg|Paus Sastra Indonesia, H.HB. Jassin
Berkas:Thayeb Muhammad Gobel.gif|Bapak Industri Elektronik Indonesia, H.Thayeb Mohamad Gobel
Berkas:JSbadudu.gif|Pakar Bahasa Indonesia, Prof.Dr.H.J.S. Badudu
Berkas:Dr-radjiman-w.jpg|Pahlawan Nasional, dr.Radjiman Wediodiningrat
Berkas:Menkeu Ong Eng Die.jpg|Menteri Keuangan Indonesia ke-9, Ong Eng Die
Berkas:H.Abdullah Amu.jpg|Gubernur Sulawesi Utara ke-4, H.Abdullah Amu
Berkas:Junus Effendi Habibie.jpg|Duta Besar RI untuk Belanda (2006-2010), H.Junus Effendi Habibie
Berkas:Rahmat-gobel.jpg|Menteri Perdagangan RI, Dr(HC).H.Rachmat Gobel
Berkas:Adhyaksa Dault, Peran Pemuda dalam Kebangkitan Film Indonesia, pVI.jpg|Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, Dr.H.Adhyaksa Dault,SH,M.Si
Berkas:Fadel Muhammad.jpg|Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof.Dr.Ir.H.Fadel Muhammad Alhaddar
Berkas:Ciputra.jpg|Pengusaha Nasional pendiri Ciputra Group, Ir.Ciputra
Berkas:Arifin-panigoro.jpg|Pendiri dan Pemilik Medco Group, H.Arifin Panigoro
Berkas:Pak-Dedi-Panigoro-300x300.jpg|Komisaris Utama Medco Group, H.Dedi Sjahrir Panigoro
Berkas:Ilham Akbar Habibie.jpg|Pendiri PT. Regio Aviasi Industri, Dr.Ing.H.Ilham Akbar Habibie
Berkas:Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.jpg|Rektor Universitas Hasanuddin, Prof.Dr.Hj.Dwia Aries Tina Pulubuhu,MA
Berkas:Wagub Sandi.jpg|Wakil Gubernur DKI Jakarta, H.Sandiaga Salahuddin Uno,BBA,MBA
Berkas:Anggota Wantimpres Suharso Monoarfa.png|Menteri Perumahanan Rakyat ke 6 dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015, Ir.H.Suharso Monoarfa,MA
Berkas:Wagub Kalimantan Utara Udin Hianggio.jpg|Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H.Udin Hianggio,B.Sc
Berkas:Mohammad Ramdhan Pomanto.jpg|Walikota Makassar, Ir.H.Mohammad Ramdhan Pomanto
Berkas:Redbook-1917-1918 (37GA).pdf|Anggota Komisi Kepolisian Nasional RI periode 2012-2016 dr.H.Muhammad Nasser,Sp.KK,D.Law
Berkas:Gedenktafel Indra - Hamburg.jpg|Pengusaha Nasional Dr.Indra Cahya Uno,MBA
</gallery>
== Gorontalo dalam Lensa ==
<gallery>
Berkas:Songkok gorontalo (upiya karanji).jpeg|Upiya Karanji atau Songkok Gorontalo yang kini lebih familiar dengan nama Songkok Gusdur.
Berkas:Masjid agung baiturrahim gorontalo.jpg|Masjid Baiturrahim, Kota Gorontalo
Berkas:Mihrab masjid Baiturrahman Limboto.jpg|Masjid Baiturrahman, Kota Limboto, Kabupaten Gorontalo
Berkas:Desa wisata religius Bubohu.jpg|Pesantren Alam Bubohu, Kabupaten Gorontalo
Berkas:Benteng Otanaha.jpg|Benteng Otanaha, Kota Gorontalo
|Bandar Udara Djalaluddin, Isimu, Kabupaten Gorontalo
Berkas:Rsud aloei saboe.JPG|Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. dr. Aloei Saboe, Kota Gorontalo
Berkas:Foto patung langga.jpg|Tugu Langga atau Silat Gorontalo di Persimpangan By Pass Kantor Gubernur Gorontalo
Berkas:Kopi Pinogu.jpg|Kopi Pinogu, [[Kabupaten Bone Bolango]]
Berkas:1. UNG Warna.jpg|Universitas Negeri Gorontalo
Berkas:Logo IAIN Sultan Amai.jpg|IAIN Sultan Amai Gorontalo
Berkas:Persigo Gorontalo.jpeg|Persatuan Sepak Bola Gorontalo [[Persigo]]
Berkas:Garuda Emas.jpg|Patung Garuda di dermaga Museum Pendaratan Presiden Soekarno, Danau Limboto
Berkas:Bentor.jpg|Bentor merupakan kendaraan khas Gorontalo
</gallery>
== Sejarah ==
Menurut catatan sejarah, Jazirah Semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula) terbentuk kurang lebih 1300 tahun lalu, di mana Kerajaan Suwawa telah ditemukan berdiri pada sekitar tahun 700 Masehi atau pada abad ke-8 Masehi.<ref>{{cite book|author1=N. S. Bisht|author2=T. S. Bankoti|title=Encyclopaedia of the South East Asian Ethnography|url=https://books.google.com/books?id=_Rp5cCMHFxQC&pg=PA235|date=2004-03|publisher=Global Vision|isbn=978-81-87746-96-6|pages=235–}}</ref> Hal ini diperkuat dengan ditemukannya makam para Raja di tepian hulu sungai Bulawa. Tidak hanya itu, makam Raja Suwawa lainnya dapat kita temukan di hulu sungai Bone, yaitu makam Raja Moluadu (salah seorang Raja di Kerajaan Suwawa) bersama dengan makam istrinya dan anaknya.
Namun, sebagai salah satu jazirah tertua di Sulawesi dan Nusantara, Semenanjung Gorontalo pun tidak hanya memiliki catatan sejarah pada prasasti makam-makam Rajanya dahulu, melainkan pula memiliki situs prasejarah yang telah ditemukan. Situs Oluhuta, merupakan sebuah situs prasejarah dan memiliki makam prasejarah di dalamnya. hal ini dapat menjadi bukti bahwa Gorontalo telah memiliki peradaban yang sangat lampau.<ref>http://www.arkeologisuluttenggo.org/galeri/101211/kerangka_situs_oluhuta_gorontalo</ref>
Sementara itu, Kota Gorontalo merupakan salah satu kota tua di Pulau Sulawesi selain [[Kota Makassar]] dan [[Manado]]. Diperkirakan, Kota Gorontalo sudah terbentuk sejak kurang lebih 400 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1500-an pada abad ke-16. Kota Gorontalo pada saat itu menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Kawasan Timur Indonesia, selain [[Ternate]] (sekarang bagian dari Provinsi [[Maluku Utara]]).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.uk/books?id=Z8caAQAAMAAJ&q=gorontalo+tomini+bocht&dq=gorontalo+tomini+bocht&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiB3szDo-vQAhVBBMAKHZpnB5EQ6AEINTAD|title=Tijdschrift|last=Genootschap|first=Nederlandsch Aardrijkskundig|date=1931-01-01|publisher=E.J. Brill|language=nl}}</ref>
Seiring dengan penyebaran agama tersebut, Kota Gorontalo akhirnya menjadi pusat pendidikan dan perdagangan masyarakat di wilayah "Tomini-Bocht" seperti Wilayah [[Bolaang Mongondow]] ([[Sulawesi Utara]]), Wilayah Buol, Wilayah [[Luwuk, Banggai]], [[Donggala]] ([[Sulawesi Tengah]]) bahkan sampai ke [[Sulawesi Tenggara]]. Hal ini dikarenakan, Kota Gorontalo memiliki letak yang sangat strategis, posisinya menghadap langsung ke [[Teluk Tomini]] (bagian selatan) dan Laut Sulawesi (bagian utara).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.uk/books?id=Z8caAQAAMAAJ&q=gorontalo+tomini+bocht&dq=gorontalo+tomini+bocht&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiB3szDo-vQAhVBBMAKHZpnB5EQ6AEINTAD|title=Tijdschrift|last=Genootschap|first=Nederlandsch Aardrijkskundig|date=1931-01-01|publisher=E.J. Brill|language=nl}}</ref>
Kerajaan Gorontalo mulanya berada di Kelurahan Hulawa Kecamatan Telaga sekarang, tepatnya di pinggiran sungai Bolango. Menurut Penelitian, pada tahun 1024 H, kota Kerajaan ini dipindahkan dari Keluruhan Hulawa ke Dungingi Kelurahan Tuladenggi Kecamatan Kota Barat sekarang. Kemudian dimasa Pemerintahan Sultan Botutihe kota Kerajaan ini dipindahkan dari Dungingi di pinggiran sungai Bolango, ke satu lokasi yang terletak antara dua kelurahan yaitu Kelurahan Biawao dan Kelurahan Limba B. Dengan letaknya yang stategis yang menjadi pusat pendidikan dan perdagangan serta penyebaran agama islam maka pengaruh Gorontalo sangat besar pada wilayah sekitar, bahkan menjadi pusat pemerintahan yang disebut dengan Kepala Daerah Sulawesi Utara Afdeling Gorontalo yang meliputi Gorontalo dan wilayah sekitarnya seperti Buol ToliToli dan, Donggala dan Bolaang Mongondow.
Sebelum masa penjajahan keadaaan daerah Gorontalo berbentuk kerajaan-kerajaan yang diatur menurut hukum adat ketatanegaraan Gorontalo. Kerajaan-kerajaan itu tergabung dalam satu ikatan kekeluargaan yang disebut "Pohala'a". Menurut Haga ([[1931]]) daerah Gorontalo ada lima pohala'a :
* Pohala'a Gorontalo
* Pohala'a Limboto
* Pohala'a Suwawa
* Pohala'a Bolango kemudian menjadi Pohala'a Boalemo
* Pohala'a Atinggola
Berdasarkan klasifikasi adat yang dibuat oleh Mr.C.Vollenhoven, maka Semenanjung Gorontalo termasuk kedalam 19 wilayah adat di Indonesia. Antara agama dengan adat di Gorontalo pun menyatu dengan istilah "Adat bersendikan Syara' dan Syara' bersendikan Kitabullah". Pohalaa Gorontalo merupakan pohalaa yang paling menonjol di antara kelima pohalaa tersebut. Itulah sebabnya Gorontalo lebih banyak dikenal. Asal usul nama Gorontalo terdapat berbagai pendapat dan penjelasan antara lain :
* Berasal dari "Hulontalangio", nama salah satu kerajaan yang dipersingkat menjadi Hulontalo.
* Berasal dari "Hua Lolontalango" yang artinya orang-orang goa yang berjalan lalu lalang.
* Berasal dari "Hulontalangi" yang artinya lebih mulia.
* Berasal dari "Hulua Lo Tola" yang artinya tempat berkembangnya ikan Gabus.
* Berasal dari "Pongolatalo" atau "Puhulatalo" yang artinya tempat menunggu.
* Berasal dari Gunung Telu yang artinya tiga buah gunung.
* Berasal dari "Hunto" suatu tempat yang senantiasa digenangi air
Jadi asal usul nama Gorontalo (arti katanya) tidak diketahui lagi, namun jelas kata "Hulontalo" hingga sekarang masih hidup dalam ucapan orang Gorontalo dan orang Belanda karena kesulitan dalam mengucapkannya diucapkan dengan Horontalo dan bila ditulis menjadi Gorontalo.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een zeilschip in de Baai van Gorontalo TMnr 60000022.jpg|jmpl|Sebuah kapal berlayar di Teluk Gorontalo (1870)]]
Pada tahun [[1824]] daerah Limo Lo Pohalaa telah berada di bawah kekusaan seorang asisten Residen disamping Pemerintahan tradisonal. Pada tahun [[1889]] sistem pemerintahan kerajaan dialihkan ke pemerintahan langsung yang dikenal dengan istilah "Rechtatreeks Bestur". Pada tahun 1911 terjadi lagi perubahan dalam struktur pemerintahan [[Daerah Limo Lo Pohalaa]] dibagi atas tiga Onder Afdeling yaitu :
* Onder Afdeling Kwandang
* Onder Afdeling Boalemo
* Onder Afdeling Gorontalo
Selanjutnya pada tahun [[1920]] berubah lagi menjadi lima distrik yaitu :
* Distrik Kwandang
* Distrik Limboto
* Distrik Bone
* Distrik Gorontalo
* Distrik Boalemo
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gouverneur-Generaal De Graeff wordt rondgereden door de straten van Gorontalo tijdens een bezoek aan Celebes TMnr 60048800.jpg|jmpl|Gubernur Jenderal De Graeff yang berparade di jalan-jalan Gorontalo (1926)]]
Pada tahun [[1922]] Gorontalo ditetapkan menjadi tiga Afdeling yaitu :
* Afdeling Gorontalo
* Afdeling Boalemo
* Afdeling Buol
Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, rakyat Gorontalo dipelopori oleh Bpk H. [[Nani Wartabone]] berjuang dan merdeka pada tanggal [[23 Januari]] [[1942]]. Selama kurang lebih dua tahun yaitu sampai tahun [[1944]] wilayah Gorontalo berdaulat dengan pemerintahan sendiri. Perjuangan patriotik ini menjadi tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia dan memberi imbas dan inspirasi bagi wilayah sekitar bahkan secara nasional. Oleh karena itu Bpk H. [[Nani Wartabone]] dikukuhkan oleh Pemerintah RI sebagai pahlawan perintis kemerdekaan.
Pada dasarnya masyarakat Gorontalo mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi. Indikatornya dapat dibuktikan yaitu pada saat "Hari Kemerdekaan Gorontalo" yaitu [[23 Januari]] [[1942]] dikibarkan bendera merah putih dan dinyanyikan lagu Indonesia Raya. Padahal saat itu Negara Indonesia sendiri masih merupakan mimpi kaum nasionalis tetapi rakyat Gorontalo telah menyatakan kemerdekaan dan menjadi bagian dari [[Indonesia]].
Selain itu pada saat pergolakan PRRI Permesta di Sulawesi Utara masyarakat wilayah Gorontalo dan sekitarnya berjuang untuk tetap menyatu dengan Negara Republik Indonesia dengan semboyan "Sekali ke Djogdja tetap ke Djogdja" sebagaimana pernah didengungkan pertama kali oleh Ayuba Wartabone di Parlemen Indonesia Timur ketika Gorontalo menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur.
=== Sistem Pemerintahan ===
Pemerintahan di daerah Gorontalo pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan adalah bersifat monarki konstitusional, yang pada awal mula pembentukan kerajaan-kerajaan tersebut berakar pada kekuasaan rakyat yang menjelmakan diri dalam kekuasaan Linula, yang sesungguhnya menurutkan asas demokrasi. Organisasi pemerintahan dalam kerajaan terbagi atas tiga bagian dalam suasana kerjasama yang disebut "Buatula Totolu", yaitu :
* Buatula Bantayo; dikepalai oleh Bate yang bertugas menciptakan peraturan-peraturan dan garis-garis besar tujuan kerajaan.
* Buatula Bubato; dikepalai oleh Raja (Olongia) dan bertugas melaksanakan peraturan serta berusaha mensejahterakan masyarakat.
* Buatula Bala; yang pada mulanya dikepalai oleh Pulubala, bertugas dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Olongia Lo Lipu (Maha Raja Kerajaan) adalah kepala pemerintahan tertinggi dalam kerajaan tetapi tidak berkuasa mutlak. Ia dipilih oleh Bantayo Poboide dan dapat dipecat atau di mazulkan juga oleh Bantayo Poboide. Masa jabatannya tidak ditentukan, tergantung dari penilaian Bantayo Poboide. Hal ini membuktikan bahwa kekuasaan tertinggi dlm kerajaan berada dalam tangan Bantayo Poboide sebagai penjelmaan dari pd kekuasaan rakyat.
[[Berkas:Jogugu Gorontalo 1870.jpg|ka|jmpl|150px|Jogugu Gorontalo]]
salah satu jogugu pada tahun 1870 sebagai penguasa tertinggi dalam kerajaan, terdapat pula jabatan tinggi lainnya yaitu "Patila" (Mangku Bumi) selanjutnya disebut Jogugu. Wulea Lo Lipu (Marsaoleh) setingkat dengan camat. Disamping Olongia dan pembantu-pembantunya sebagai pelaksana pemerintahan seharihari terdapat suatu Badan Musyawarah Rakyat (Bantayo Poboide) yang diketuai oleh seorang Bate. Setiap kerajaan mempunyai suatu Bantayo Poboide yang berarti bangsal tempat bermusyawarah. Di dalam bangsal inilah diolah dan dirumuskan berbagai persoalan negeri, sehingga tugas [[Bantayo Poboide]] dapat diperinci sebagai berikut :
* Menetapkan adat dan hukum adat.
* Mendampingi serta mengawasi pemerintah.
* Menggugat Raja.
* Memilih dan menobatkan Raja dan pembesar-pembesar lainnya.
Bantayo Poboide dalam menetapkan sesuatu, menganut musyawarah dan mufakat untuk menghendaki suatu kebulatan suara dan bersama-sama bertanggung jawab atas setiap keputusan bersama. Demikianlah gambaran singkat tentang sejarah dan pemerintahan pada kerajaan-kerajaan di Daerah Gorontalo yang berlandaskan kekuasaan rakyat atau demokrasi.
=== Pembentukan Provinsi Gorontalo ===
Terinspirasi oleh semangat Hari Patriotik 23 Januari 1942, maka pada tanggal dan bulan yang sama pada tahun 2000, rakyat Gorontalo yang diwakili oleh [[Dr. Ir. Nelson Pomalingo, MPd|Nelson Pomalingo]] ditemani oleh Natsir Mooduto sebagai ketua Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Gorontalo Tomini Raya (P4GTR) serta sejumlah aktivis, atas nama seluruh rakyat Gorontalo mendeklarasikan berdirinya Provinsi Gorontalo yang terdiri dari [[Kabupaten Gorontalo]] dan [[Kota Gorontalo]] terlepas dari [[Sulawesi Utara]]. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1964 yang isinya adalah bahwa [[Kabupaten Gorontalo]] dan [[Kota Gorontalo]] merupakan wilayah administrasi dari Provinsi [[Sulawesi Utara]]. Beberapa bulan setelahnya tepatnya tanggal 16 Februari 2001, [[Tursandi Alwi]] sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo dilantik.
Provinsi Gorontalo secara resmi disahkan pemerintah pada tanggal 22 Desember tahun 2000 setelah melalui penetapan sidang paripurna DPR RI pada tanggal 5 Desember 2000. Namun sejak awal dibentuk hingga tahun 2015, peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo diperingati setiap tanggal 16 Februari, ditandai dengan dilantiknya [[Tursandi Alwi]] sebagai penjabat Gubernur pertama pada tanggal 16 Februari tahun 2001.<ref>[http://www.academia.edu/6990171/LEGAL_DRAFTING_Naskah_Akademik LEGAL DRAFTING Naskah Akademik by Sarah Bouty]</ref> Akhirnya setelah melalui perdebatan panjang, Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi mengubah Hari Ulang Tahun Provinsi dari sebelumnya tanggal 16 Februari menjadi tanggal 5 Desember setelah disetujui oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo|DPRD Provinsi Gorontalo]] pada sidang paripurna tanggal 19 Agustus 2015.<ref name="perda ultah 2015"/>
== Lambang Daerah ==
[[Berkas:Lambang propinsi gorontalo.jpg|jmpl|Lambang Provinsi Gorontalo]]
# Lambang Daerah Provinsi Gorontalo pada bagian luar berbentuk jantung yang memberi makna kesetiaan sebagai pelindung kehidupan rakyat Gorontalo.
# Lambang Daerah Provinsi Gorontalo pada bagian dalam berbentuk bulat lonjong atau bulat telur yang memberi makna adanya gagasan, ide atau cita-cita yang indah, yang kelak menetas menjadi sesuatu kesejahteraan hidup rakyat Gorontalo.
# Lambang Daerah Provinsi Gorontalo dengan bentuk dalam yang menampakkan keserasian formasi gambar yang terdiri dari warna putih di tengah dan diikuti oleh posisi padi-bintang, kapas-rantai memberi makna adanya keteraturan adat, agama, hukum dalam semua pola kehidupan masyarakat.
# Lambang Daerah Provinsi Gorontalo memiliki nuansa Global :
#* Warna biru keunguan adalah warna yang memberi makna tenang, setia dan selalu ingin mempertahankan kebenaran dan harapan masa depan yang cerah.
#* Model pohon kelapa yang melengkung memberi makna gerak dinamis dan tidak diam tetapi selalu berbuat untuk masa depan.
#* Sayap maleo yang mengembang memberi makna dinamika siap untuk tinggal landas dan siap bersaing.
#* Buku yang terbuka melambangkan keinginan masyarakat untuk siap meraih prestasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan Taqwa secara terus menerus.
#* Bintang mengandung makna global jika dikaitkan dengan cita-cita yang tinggi yaitu "Gantungkan cita-cita setinggi bintang di langit"
#* Pita mempunyai makna keinginan masyarakat Gorontalo untuk menyerap, merekam dan memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.
# Lambang Daerah Gorontalo memiliki nuansa Nasional :
#* Padi dan Kapas yang mengandung makna kemakmuran dan kesejahteraan seperti pada Pancasila.
#* Rantai mempunyai makna adanya pengakuan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
# Lambang daerah Gorontalo memiliki nuansa Lokal :
#* Bintang adalah lambang keagamaan, sehingga selaras dengan filosofi "Adat bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah".
#* Benteng bermakna masyarakat Gorontalo teguh dan kukuh mempertahankan Harga diri, Martabat, Adat, Agama dan Negara
#* Rantai mempunyai makna adanya pengakuan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
# Pemaknaan warna dan simbol simbol lainnya dalam lambang
#* Simbol rantai yang memberi makna pada peristiwa patriotik :
#*# Rantai yang berjumlah 23 butir melambangkan tanggal 23 Januari
#*# Kapas yang berjumlah 19 buah dan padi berjumlah 42 butir melambangkan tahun 1942
#* Sayap maleo yang berjumlah 16 helai melambangkan lahirnya Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2000
#* Warna :
#*# Hijau mempunyai makna kesuburan
#*# Kuning Mempunyai makna keagungan dan Kemuliaan
#*# Putih bermakna Kesucian dan Keluhuran
#*# Merah mempunyai makna keberanian dan perjuangan
== Geografi dan Iklim ==
=== Letak Geografis ===
Wilayah Provinsi Gorontalo yang pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan "Semenanjung Gorontalo" (Gorontalo Peninsula) terletak pada bagian utara [[Pulau Sulawesi]], tepatnya pada 0° 19′ 00” - 1° 57′ 00” LU (Lintang Utara) dan 121° 23′ 00” - 125° 14′ 00” BT (Bujur Timur).
Letak Provinsi Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu [[Teluk Tomini|Teluk Gorontalo]] atau yang lebih dikenal dengan nama [[Teluk Tomini]] di sebelah Selatan dan [[Laut Sulawesi]] di sebelah Utara. Dalam catatan sejarah maritim Nusantara, Laut Sulawesi menjadi penting karena merupakan jalur pelayaran dari pulau Sulawesi menuju Filipina yang juga melalui jalur wilayah perairan Kesultanan Sulu di sebelah Timur dari Negara Malaysia.
Sedangkan Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini sejak dahulu kala menjadi sumber kehidupan penduduk Kerajaan-Kerajaan yang bermukim di sekitarnya. Teluk ini pun sejak dahulu ramai oleh lalu lintas pelayaran dan perdagangan, karena menjadi tempat bertemunya Kerajaan yang berada di kawasan "Tomini-Bocht" (wilayah kawasan Teluk Tomini), Ternate, Buton, bahkan menjadi jalur masuknya perantau dari Hokkian (Tiongkok) serta dari Jazirah Arab.
=== Luas Wilayah ===
Luas wilayah Provinsi Gorontalo secara keseluruhan adalah 12.435 km². Jika dibandingkan dengan wilayah Indonesia, luas wilayah provinsi ini hanya sebesar 0,67 persen.
=== Topografi ===
Permukaan tanah di Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Oleh karenanya provinsi ini mempunyai banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda. Gunung Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi sedangkan Gunung Litu-Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah yang terendah.
Di samping mempunyai banyak gunung, Provinsi Gorontalo juga dilintasi oleh banyak sungai. Sungai terpanjang adalah Sungai Paguyaman yang terletak di Kabupaten Boelemo dengan panjang aliran 99,3 km. Sedangkan sungai terpendek adalah Sungai Bolontio dengan panjang aliran 5,3 km yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara.
=== Iklim ===
Dengan kondisi wilayah Provinsi Gorontalo yang terletak di dekat garis khatulistiwa, menjadikan daerah ini mempunyai suhu udara yang cukup panas. Suhu minimum terjadi di bulan September yaitu 22,8 °C. Sedangkan suhu maksimum terjadi di bulan Oktober dengan suhu 33,5 °C. Pada tahun 2013 suhu rata-rata berkisar antara 26,2 °C sampai dengan 27,6 °C.<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014" />
Provinsi Gorontalo mempunyai kelembaban udara yang relatif tinggi, rata-rata kelembaban pada tahun 2013 mencapai 86,5% persen. Sedangkan untuk curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu 307,9 mm tetapi jumlah hari hujan terbanyak ada pada bulan Juli dan Desember yaitu sebanyak 24 hari.<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014" />
== Kependudukan ==
Jumlah penduduk di [[Provinsi Gorontalo]] pada tahun 2013 sebesar 1.097.990 jiwa yang terdiri atas 550.004 jiwa laki-laki dan 547.986 jiwa perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Gorontalo tahun [[2011]] - [[2013]] mencapai 1,67 persen/tahun. Jumlah penduduk terbanyak berada di wilayah [[Kabupaten Gorontalo]] dengan penduduk sebanyak 365.781 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di [[Kabupaten Gorontalo Utara]] sebanyak 108.324 jiwa.<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014" />
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:80%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="17" | Tahun
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[1971]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[1980]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[1990]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2000]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2002]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2003]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2004]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2005]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2006]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2007]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2008]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2009]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2010]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2011]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2012]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[2013]]
|- Align="center"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="17" | Jumlah penduduk
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 490.521
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 600.323
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 715.508
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 830.184
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 855.057
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 881.057
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 896.004
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 909.083
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 941.444
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 960.335
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 972.208
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 983.952
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 1.040.164
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 1.062.561
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 1.080.287
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 1.097.990
|-
| colspan="17" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Kependudukan [[Provinsi Gorontalo]] <br />'''Sumber: '''<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014"/><ref name="BPS_Gorontalo">[gorontalo.bps.go.id [http://gorontalo.bps.go.id/tabelstatistik/tabel/11 Jumlah Penduduk Gorontalo]</ref><ref name="Gorontalo_Dalam_Angka">http://www.gorontalprov.go.id [http://www.gorontaloprov.go.id/data/gorontalo-dalam-angka Gorontalo Dalam Angka]</ref><ref name="Penduduk_2005">http://www.bi.go.id [http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Informasi+Bisnis/Info+Bisnis+Regional/Publikasi/Profil/Gorontalo/ Kependudukan Provinsi Gorontalo Tahun 2005]</ref>
|}
== Pemerintahan ==
{{Utama|Pemerintahan Daerah Provinsi Gorontalo}}
[[Berkas:Governor Office of Gorontalo Province.JPG|jmpl|Kantor Gubernur Gorontalo]]
=== Kepala Daerah ===
{{:Daftar Gubernur Gorontalo}}
=== DPRD Provinsi ===
{{Utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo}}
{| class="wikitable" style="float:right;margin:0 0 0.5em 1em;font-size:90%"
!colspan="2" style="background:#DCDCDC;" | [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo|DPRD Provinsi Gorontalo]]<br /> 2014-2019
|-
! Partai
! Kursi<ref>[http://www.aktual.co/politik/182453berikut-hasil-perolehan-suara-pileg-dprd-gorontalo aktual.co : Golkar masih memimpin di Gorontalo dengan meraih 12 kursi]</ref><ref>[http://gorontalotoday.com/detail.php?act=berita&kategori=kabarpemilu&judul=golkar-raih-kuris-terbanyak-di-dprd-provinsi-gorontalo#.VAZkIqNvCGQ gorontalotoday.com : Golkar Raih Kuris Terbanyak di DPRD Provinsi Gorontalo]</ref>
|-
| [[Berkas:Logo GOLKAR.jpg|25px]] [[Partai Golkar]]
| align="center"| 12
|-
| [[Berkas:PAN.jpg|25px]] [[PAN]]
| align="center"| 7
|-
| [[Berkas:PDIPLogo.png|25px]] [[PDI-P]]
| align="center"| 6
|-
| [[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|25px]] [[PKS]]
| align="center"| 5
|-
| [[Berkas:HANURA.jpg|25px]] [[Partai Hanura]]
| align="center"| 5
|-
| [[Berkas:DEMOKRAT.gif|25px]] [[Partai Demokrat]]
| align="center"| 4
|-
| [[Berkas:PPP.gif|25px]] [[PPP]]
| align="center"| 4
|-
| [[Berkas:Pkb.jpg|25px]] [[PKB]]
| align="center"| 1
|-
| [[Berkas:Gerindra.jpg|25px]] [[Partai Gerindra]]
| align="center"| 1
|-
! '''Total'''
! 45
|-
|}
DPRD Gorontalo merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi Gorontalo. Pada [[Pemilu]] [[2014]], DPRD Gorontalo menempatkan 45 orang wakil rakyat yang tersebar ke dalam beberapa [[fraksi]].<ref>Antara Gorontalo: [http://www.antaragorontalo.com/berita/7882/45-anggota-dprd-provinsi-gorontalo-dilantik 45 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dilantik], diakses 3 Agustus 2015</ref><ref>JPNN: [http://www.jpnn.com/read/2014/09/17/258347/DPP-PDIP-Belum-Tetapkan-Pimpinan-DPRD-Provinsi-Gorontalo- DPP PDIP belum tetapkan pimpinan DPRD Gorontalo], diakses 3 Agustus 2015</ref><ref>AntaraNews: [http://www.antaranews.com/berita/335745/penikaman-ketua-dprd-kota-gorontalo-diduga-terkait-konflik-partai Penikaman Ketua DPRD Kota Gorontalo diduga terkait konflik partai], diakses 3 Agustus 2015</ref>
=== Wilayah Administrasi ===
Provinsi Gorontalo terbagi menjadi lima kabupaten dan satu kota. Masing-masing wilayah administrasi tersebut terbagi lagi menjadi beberapa wilayah administrasi di bawahnya, yaitu kecamatan, desa/kelurahan. Pada tahun 2013, Provinsi Gorontalo terdiri dari 77 kecamatan dan 735 desa/kelurahan.
==== Kabupaten dan Kota ====
Pada awal berdirinya Provinsi Gorontalo, daerah otonom ini hanya terdiri dari 2 [[kabupaten]] dan 1 [[kota]]. Namun, setelah adanya pemekaran, maka Provinsi Gorontalo kini terdiri dari 5 [[kabupaten]] dan 1 [[kota]], yaitu sebagai berikut :
{| class="wikitable"
|-
! [[Kabupaten]]/[[Kota]] !! [[Ibu kota]] !! Dasar Hukum !! Luas (km<sup>2</sup>) !! Persentase
|-
| [[Kabupaten Boalemo]]<ref name="kab.induk">Kabupaten Induk</ref> || [[Tilamuta, Boalemo|Tilamuta]] || UU No.50 Tahun 1999 || 1.736,61 || 13,97%
|-
| [[Kabupaten Bone Bolango]]<ref name="kar.kab.gorontalo">Pemekaran [[Kabupaten Gorontalo]]</ref> || [[Suwawa, Bone Bolango|Suwawa]] || UU No.6 Tahun 2003 || 1.891,49 || 15,21%
|-
| [[Kabupaten Gorontalo]]<ref name="kab.induk"/> || [[Limboto, Gorontalo|Limboto]] || UU No.29 Tahun 1959 || 2.143,48 || 17,24%
|-
| [[Kabupaten Gorontalo Utara]]<ref name="kar.kab.gorontalo"/> || [[Kwandang, Gorontalo Utara|Kwandang]] || UU No.11 Tahun 2007 || 2.141,86 || 17,22%
|-
| [[Kabupaten Pohuwato]]<ref>Pemekaran [[Kabupaten Boalemo]]</ref> || [[Marisa, Pohuwato|Marisa]] || UU No.6 Tahun 2003 || 4.455,60 || 35,83%
|-
| [[Kota Gorontalo]]<ref name="kab.induk"/> || Gorontalo || UU No.38 Tahun 2000 || 65,96 || 0,53%
|}
==== Kecamatan dan Desa/Kelurahan ====
Wilayah administrasi Provinsi Gorontalo terdiri atas 77 [[kecamatan]] dan 735 [[desa]]/[[kelurahan]] yang tersebar di semua kabupaten/kota sebagai berikut.
{| class="wikitable"
|-
! Kabupaten/Kota !! Jumlah Kecamatan !! Jumlah Desa/Kelurahan
|-
| [[Kabupaten Boalemo]] || 7 || 86
|-
| [[Kabupaten Bone Bolango]] || 18 || 165
|-
| [[Kabupaten Gorontalo]] || 19 || 207
|-
| [[Kabupaten Gorontalo Utara]] || 11 || 123
|-
| [[Kabupaten Pohuwato]] || 13 || 104
|-
| [[Kota Gorontalo]] || 9 || 50
|-
| '''Total''' || 77 || 735
|}
==== Rencana pemekaran daerah otonom baru ====
Saat ini, pemekaran daerah otonom baru (DOB) di [[Provinsi Gorontalo]] menunggu keputusan sidang paripurna DPR RI pada akhir bulan Mei 2014. Hal ini terkait pengesahan daerah pemekaran baru Kabupaten Panipi, Kabupaten Boliyohuto dan Kabupaten Gorontalo Barat oleh DPD RI. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi juga sedang merencanakan pembentukan daerah otonom baru yang akan berstatus sebagai kotamadya, yaitu: kecamatan [[Marisa, Pohuwato|Marisa]] di kabupaten [[Pohuwato]], kecamatan [[Anggrek, Gorontalo Utara|Anggrek]] di Kabupaten [[Gorontalo Utara]] dan kecamatan [[Limboto]] di kabupaten Gorontalo.
Ketiga daerah ini akan diusahakan menjadi daerah otonom karena memiliki potensi yang besar di Provinsi Gorontalo. Kecamatan [[Marisa, Pohuwato|Marisa]] dinilai memiliki kegiatan ekonomi masyarakat yang maju dan terus berkembang dengan sumber pendapatan pada Hasil Pertambangan. Sementara itu, Kecamatan [[Anggrek, Gorontalo Utara|Anggrek]] dinilai layak menjadi Kota dengan adanya Pelabuhan. Pelabuhan Anggrek sekarang sedang berada pada tahap pengerjaaan proyek pengembangan pelabuhan sesuai yang direncanakan dalam MP3EI. Pelabuhan Anggrek dalam perencanaan MP3EI akan menjadi Pelabuhan Nusantara berskala Internasional. Demi mendukung pengembangan kecamatan Anggrek, Depo Pertamina yang terletak di Kota Gorontalo sekarang sedang dalam proses pemindahan ke kawasan Pelabuhan Anggrek. hal ini demi mempercepat arus ditribusi Pertamina dari yang sebelumnya harus berputar menuju Teluk Tomini, kini dapat langsung menuju pelabuhan di Laut Sulawesi.
Sedangkan kecamatan [[Limboto]] dari aspek historis dan perkembangan memenuhi syarat menjadi Kota Madya karena selain daerah ini menjadi bagian dari kejayaan Kerajaan kembar bersaudara Gorontalo-Limboto atau Limboto-Gorontalo yang diikat oleh perjanjian kekerabatan "Duluwo Limo Lo Pohala'a", wilayah ini juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Gorontalo. Hal ini tentunya akan membuat ketiga daerah ini sudah sangat layak untuk dijadikan Kota Madya (daerah otonom baru) di Provinsi Gorontalo.
Jika pembentukan daerah otonom baru terwujud paling cepat pada tahun 2017 mendatang, maka Provinsi Gorontalo akan terbagi atas Kota Gorontalo, Kota Limboto, Kota Marisa, Kota Anggrek, Kabupaten Gorontalo (Ibukota: Isimu), Kabupaten Bone Bolango (Ibukota: Suwawa), Kabupaten Boalemo (Ibukota: Tilamuta), Kabupaten Pohuwato (Ibukota: Paguat), Kabupaten Gorontalo Utara (Ibukota: Kwandang), Kabupaten Panipi (Ibukota: Tabongo), Kabupaten Boliyohuto (Ibukota: Tolangohula) dan Kabupaten Gorontalo Barat (Ibukota: Lemito). Total nantinya Provinsi Gorontalo akan terbagi dalam 12 wilayah Kota dan Kabupaten.
Pergeseran Ibukota Kabupaten akan terjadi jika benar adanya pembentukan daerah otonom baru seperti yang telah disebutkan sebelumnya di atas. Daerah yang mengalami pergeseran Ibukota yaitu Kabupaten Gorontalo, di mana ibukotanya akan berada di Kecamatan Isimu. Sedangkan ibukota Kabupaten Pohuwato akan berada di Kecamatan Paguat.
=== Perwakilan di DPR RI dan DPD RI ===
Berdasarkan hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]], Provinsi Gorontalo memiliki tiga orang perwakilan di [[DPR]] dan empat orang di [[DPD]]. Ke tiga orang perwakilan di [[DPR]] tersebut adalah [[Fadel Muhammad]] dan [[Roem Kono]] dari [[Partai Golkar]] serta [[Elnino M Husein Mohi]] dari [[Partai Gerindra]]. Sedangkan perwaikilan di [[DPD]] adalah [[Hanah Hasanah Fadel Muhamad]], [[Rahmijati Jahja]], [[Abdurahman Abubakar Bachmid]] dan [[Dewi Sartika Hemeto]].<ref>[http://simomot.com/2014/05/03/fadel-roem-kono-dan-elnino-wakil-rakyat-gorontalo-di-dpr-ri-caleg-terpilih-pemilu-2014-11/ simomot.com Fadel, Roem Kono, dan Elnino wakil rakyat Gorontalo di DPR RI – Caleg Terpilih Pemilu 2014]</ref>
== Ekonomi ==
|