Belva Devara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Santy8102 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Santy8102 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 86:
Adamas Belva Syah Devara, anak pertama dari tiga bersaudara, lahir di [[Jakarta]] pada tanggal 30 Mei 1990.<ref>http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/9986/adamas-belva-syah-devara-penggerak-online-marketplace-ruang-guru-agar-orang-tidak-salah-pilih-guru-privat.html</ref> Walaupun bukan dilahirkan di keluarga dengan tingkat ekonomi tinggi, kedua orang tua Belva yang bekerja sebagai [[Pegawai negeri sipil]], selalu berusaha memberikan pendidikan terbaik sejak kecil.<ref>https://www.liputan6.com/citizen6/read/3028548/makna-penting-keluarga-bagi-belva-devara-founder-ruang-guru</ref> Nilai-nilai yang ditanamkan mengenai pentingnya pendidikan ini adalah dasar dari keyakinan Belva untuk memperjuangkan hak yang sama untuk semua anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.<ref>https://jurnal.mensrepublic.id/detail/sosok-sederhana-ini-berhasil-lulus-dari-standford-dan-harvard-sekaligus</ref><ref>https://youngster.id/featured/belva-devara-dukung-perkembangan-dunia-pendidikan-dengan-solusi-teknologi</ref>
 
Belva menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Islam Al Azhar 8, dan pendidikan menengah atas di SMA Presiden, sebuah sekolah semi-militer bertaraf internasional. Ia sudah dikenal sejak dulu sebagai seseorang yang cemerlang, dengan kecerdasan berada di atas tingkat rata-rata teman seusianya.<ref>https://kinibisa.com/inspirasi/detail/mahasiswa-berprestasi/belva-devara-menciptakan-ruang-bagi-guru</ref> Selama SMA, ia selalu meraih peringkat satu dan menjuarai berbagai kompetisi olimpiade ilmiah, pidato, dan debat berbahasa inggris. Berkat itu, ia diberikan beasiswa penuh dan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya pendidikan selama SMA. Ia pun dikenal aktif berorganisasi, terpilih untuk menjabat sebagai Ketua OSIS di SMA Presiden.<ref>https://kinibisa.com/inspirasi/detail/mahasiswa-berprestasi/belva-devara-menciptakan-ruang-bagi-guru</ref>
 
Pada tahun 2007, Belva terpilih menjadi salah satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk melanjutkan studinya ke [[Nanyang Technological University]], [[Singapura]], salah satu institut teknik terbaik di Asia. Ia terpilih menjadi salah satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura.<ref>https://jurnal.mensrepublic.id/detail/sosok-sederhana-ini-berhasil-lulus-dari-standford-dan-harvard-sekaligus</ref> Program beasiswa ini adalah salah satu seleksi akademis paling kompetitif di kala itu. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda dalam program studi [[Ilmu komputer]] dan [[Bisnis]] di [[Nanyang Technological University]]. Selama kuliah, Belva mendapatkan banyak prestasi akademis dan berhasil masuk pada ''Double Dean's List'' sebagai salah satu dari 5% mahasiswa dengan prestasi tertinggi, dalam program studi [[Ilmu komputer]] maupun [[Bisnis]]. Pada tahun 2009, ia terpilih oleh universitas untuk ikut serta dalam program pertukaran pelajar ke University of Manchester, [[Manchester]], Inggris. Puncaknya pada tahun 2011, Belva berhasil meraih tiga medali emas prestisius dari [[Nanyang Technological University]], ''[[Lee Kuan Yew]] Gold Medal'', (penghargaan tertinggi bagi mahasiswa di universitas), ''Infocomm Development Authority of Singapore Gold Medal'' (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi [[Ilmu komputer]]), dan ''[[Accenture]] Gold Medal'' (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi [[Bisnis]]). Atas prestasinya, sembari kuliah, ia mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan berpengaruh di Singapura, [[Goldman Sachs]] dan [[Accenture]]. Selain prestasi akademis, Belva juga aktif dalam kegiatan organisasi. Selama kuliah di Singapura, Belva dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPI Singapura dan dinobatkan menjadi Young Leader for Indonesia 2011 oleh [[McKinsey & Company]].<ref>https://kinibisa.com/inspirasi/detail/mahasiswa-berprestasi/belva-devara-menciptakan-ruang-bagi-guru</ref><ref>http://yli.or.id/members/</ref>
 
Pada tahun 2013, ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya dan menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di [[Harvard University]], [[Cambridge, Massachusetts]] dan [[Stanford University]], [[Palo Alto, California]] sekaligus, dua universitas paling bergengsi di dunia.<ref>http://www.shanghairanking.com/ARWU2018.html</ref> Di [[StanfordHarvard University]], ia mengambil jurusan [[Master of BusinessPublic Administration]] (BisnisKebijakan ManajemenPublik), sedangkan di [[HarvardStanford University]], ia mengambil jurusan [[Master of PublicBusiness Administration]] (KebijakanBisnis PublikManajemen).<ref>https://jurnal.mensrepublic.id/detail/sosok-sederhana-ini-berhasil-lulus-dari-standford-dan-harvard-sekaligus</ref> Karena berprestasi dalam bidang akademis, ia juga mendapatkan kesempatan terdaftar sebagai mahasiswa tamu di [[Massachusetts Institute of Technology]], yang juga merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. Belva juga tercatat terdaftar silang (''cross-registered'') sebagai mahasiswa di fakultas lain di Universitas Harvard, termasuk [[Harvard Law School]], Harvard Medical School, dan Harvard Graduate School of Education.<ref>https://id.linkedin.com/in/belvadevara</ref> Ia juga aktif menjadi peneliti (''Fellow'') di Harvard Ash Center for Democratic Governance and Innovation.<ref>https://kinibisa.com/inspirasi/detail/mahasiswa-berprestasi/belva-devara-menciptakan-ruang-bagi-guru</ref> Untuk program pascasarjana di Amerika Serikat ini, ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari [[Lembaga Pengelola dana Pendidikan]], yang dikelola oleh Kementerian Keuangan. Tidak hanya berprestasi akademis, ia pun banyak dikenal sebagai salah satu alumni penerima beasiswa [[Lembaga Pengelola dana Pendidikan]] yang telah berkontribusi untuk kemajuan tanah air lewat kiprahnya di dunia teknologi pendidikan.<ref>https://nasional.kontan.co.id/news/lpdp-biayai-18400-orang-dari-return-rp-64-t?page=2</ref>
 
==Karier dan Bisnis==
Baris 99:
<blockquote>''“Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk melampaui pencapaian pendidikan nasional selama ini dan memastikan bahwa semua anak, tidak peduli domisili dan status ekonominya, memiliki akses yang sama terhadap konten pendidikan berkualitas tinggi. Kami sangat bangga dengan pencapaian tim Ruangguru, dan terus bersemangat bahwa kami mungkin akan menjadi katalisator utama dalam transformasi pendidikan di negara ini dengan teknologi.”''<ref>https://youngster.id/featured/belva-devara-dukung-perkembangan-dunia-pendidikan-dengan-solusi-teknologi</ref></blockquote>
 
Selain pada sektor pendidikan formal di SD, SMP, dan SMA, Belva juga melebarkan sayap bisnis Ruangguru untuk menyasar sektor korporat dan pemerintah.<ref>https://swa.co.id/youngster-inc/youngsterinc-startup/jurus-dua-sekawan-melesatkan-ruangguru</ref><ref>http://surabaya.tribunnews.com/2018/05/08/pelajar-desa-di-banyuwangi-bisa-les-digital-lewat-aplikasi-ruangguru-begini-tanggapan-siswa</ref>

Pada bulan November 2017, Belva diundang oleh Presiden [[Joko Widodo]] di rapat kabinet terbatas di [[Istana Bogor]] yang dihadiri oleh 19 menteri, mulai dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.<ref>https://www.liputan6.com/tekno/read/3166588/jokowi-undang-ceo-ruangguru-ke-rapat-kabinet-terbatas-bahas-apa</ref> Dalam rapat kabinet terbatas tersebut, Belva diundang untuk memberikan pandangan-pandangan apa yang diperlukan dalam menghadapi perubahan-perubahan teknologi yang sangat cepat di dunia pendidikan.<ref>https://www.liputan6.com/tekno/read/3166588/jokowi-undang-ceo-ruangguru-ke-rapat-kabinet-terbatas-bahas-apa</ref>
 
Belva telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional atas kepemimpinannya membangun Ruangguru, dan aktif berbicara di forum nasional dan internasional di lima benua, termasuk pada Global Education Technology (GET) Summit 2017 di [[Beijing]], [[World Economic Forum]] on ASEAN 2018 di [[Hanoi]], dan Mobile World Congress 2018 di [[Barcelona]].<ref>https://id.techinasia.com/ruangguru-raih-penghargaan-mit-solve</ref> Pada tahun 2017, Belva mendapatkan penghargaan prestisius menjadi salah satu dari 30 pemuda di bawah umur 30 tahun tersukses dalam bidang kewirausahaan teknologi di Asia oleh [[Forbes Magazine]].<ref>https://www.forbes.com/pictures/fmhd45gdgi/adamas-belva-syah-devara/#ac971233cc91</ref>