Tabera: Perbedaan antara revisi

 

Menurut [[Kritik teks|ulama tekstual]], akun tentang Tabera adalah bagian dari Elohist teks, dan terjadi pada titik yang sama dalam Keluaran narasi sebagai rekening [[Kibrot-Taawa|Kibroth Hattaavah]] pada [[Sumber Yahwis|Akhirnya]] teks;<ref>''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Peake%27s_commentary_on_the_Bible Peake's commentary on the Bible]''</ref><ref name="ReferenceA">Cheyne and Black, ''Encyclopedia Biblica''</ref> memang, salah satu atau kedua ''Tabarah'' (תבערה) dan ''Hattavah'' (התאוה) dapat fonologi dan [[Kesalahan tipografi|ketik]] korupsi yang kata aslinya. Taberah tidak tercantum dalam [[Tempat persinggahan di padang gurun|daftar stasiun]] kemudian dalam Kitab Bilangan, dengan orang-orang yang pergi langsung dari [[Gunung Sinai dalam Alkitab|Gunung Sinai]] untuk Kibroth-hattavah,<ref>{{bibleverse||Numbers|33:16|}}</ref> dan tidak ada tanda-tanda bahwa bangsa Israel telah melakukan perjalanan dari Taberah untuk Kibroth-hattaavah, menyiratkan bahwa mereka ada di lokasi yang sama;<ref name="Jewish Encyclopedia">''Jewish Encyclopedia''</ref> namun demikian, Taberah dan Kibroth-hattaavah terdaftar sebagai tempat yang berbeda dengan perikop [[Kitab Ulangan|Ulangan]],<ref>{{bibleverse|Deuteronomy|9:22|}}</ref> yang oleh para sarjana tekstual dianggap ditulis oleh kelompok deuteronomist, dan akibatnya bertarikh lebih dari dua abad kemudian dari Yahwis dan Elohist, dan juga kemudian dari gabungan [[Hipotesis dokumen|JE]] teks.<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Richard_Elliott_Friedman Richard Elliott Friedman], ''Who wrote the Bible?''</ref>

 

Tabera dijelaskan oleh [[Taurat]] sebagai tiga hari perjalanan jauhnya dari [[Gunung Sinai dalam Alkitab|Gunung Sinai]],<ref>{{bibleverse||Numbers|10:33|}}</ref> dan oleh karena itu modern identifikasi sangat bergantung pada identifikasi dari Gunung Sinai. Tradisional identifikasi dari Gunung Sinai sebagai salah satu pegunungan di ujung selatan [[Semenanjung Sinai]] akan berarti bahwa Tabera dan ''Kibroth-hattaavah'' itu/yang mungkin di Wadi Murrah, sekitar 30 km utara-timur dari ujung selatan, dan tepat hari ini perjalanan dari 'Ain Hudherah. Kuno perkemahan telah ditemukan di daerah ini, di Erweis el-Ebeirig,<ref>E.H. Palmer, ''The Desert of the Exodus: Journeys on Foot in the Wilderness of the Forty Years' Wanderings'' (1872)</ref> tetapi tanggal ke [[Zaman Perunggu|Awal Zaman Perunggu]] (awal abad ke-3 SM).<ref>Itzhaq Beit-Arieh, ''Archaeology of Sinai, The [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Ophir Ophir] Expedition'', Tel Aviv University (2003)</ref> lokasi tradisional dari Mount Sinai telah ditolak oleh mayoritas ulama, serta para teolog, yang mendukung lokasi di Gunung Seir<ref>Ditlef Nielsen, ''The Site of the Biblical Mount Sinai – A Claim for Petra'' (1927)</ref> atau di barat laut [[Arab Saudi]],<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Charles_Beke Charles Beke], ''Mount Sinai, a Volcano'' (1873)</ref><ref>Jean Koenig, ''Le site de Al-Jaw dans l'ancien pays de Madian''</ref> Para penulis lain telah mengusulkan lokasi di [[Negev]],<ref>Emmanuel Anati, ''The riddle of Mount Sinai : archaeological discoveries at [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Har_Karkom Har Karkom]'' (2001)</ref> maupun di bagian tengah atau utara padang gurun Sinai.<ref>Menashe Har-El, ''The Sinai Journeys: The Route of the Exodus''</ref>

 

{{reflist|2}}