GO-JEK: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Riameilinda (bicara | kontrib) |
|||
Baris 140:
Larangan yang tertuang dalam Surat Pemberitahuan Nomor UM.3012/1/21/Phb/2015 itu langsung mendapatkan protes keras dari pengguna ojek daring. Lebih dari 12 ribu orang menandatangi petisi daring untuk memprotes kebijakan Kemenhub tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20151218120346-20-99091/12-ribu-lebih-orang-dukung-petisi-tolak-larangan-ojek-daring|title=12 Ribu Lebih Orang Dukung Petisi Tolak Larangan Ojek Daring|last=Kusumawati|first=Utami Diah|newspaper=nasional|language=en|access-date=2018-10-12}}</ref> Presiden [[Joko Widodo|Jokowi Dodo]] yang mendengar kabar tersebut, memanggil Ignasius Jonan ke Istana. Setelah pemanggilan tersebut, keputusan melarang ojek daring pun dibatalkan.
== Tanggapan ==
|