Che Guevara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 97:
Pada saat Guevara hidup bersembunyi di antara para [[pertanian subsisten|petani subsisten]] miskin di pegunungan Sierra Maestra, ia mendapati bahwa di sana tidak ada sekolah dan listrik, fasilitas kesehatannya masih minim, dan lebih dari 40% orang dewasa [[buta huruf]].<ref name = "LiteracyC" /> Saat perang berlanjut, Guevara menjadi tokoh yang penting di kalangan pemberontak dan berhasil "meyakinkan Castro dengan kecakapan, diplomasi, dan kesabaran".<ref name="Castrosbrain1960"/> Guevara mendirikan pabrik-pabrik untuk menghasilkan granat, membuat [[oven]]-oven untuk memanggang roti, mengajarkan taktik-taktik kepada orang-orang yang baru direkrut, dan menyelenggarakan sekolah-sekolah agar orang-orang yang buta huruf dapat membaca dan menulis.<ref name="Castrosbrain1960"/> Selain itu, Guevara mendirikan klinik-klinik kesehatan, lokakarya untuk mengajarkan taktik militer, dan sebuah surat kabar untuk menyebarkan informasi.<ref name="kellner">[[#refKellner1989|Kellner 1989]], hlm. 45.</ref> Pada masa itu pula, ia juga diangkat oleh [[Fidel Castro]] menjadi ''Comandante'' (komandan) barisan angkatan bersenjata kedua.<ref name="Castrosbrain1960"/>
Sebagai komandan kedua, Guevara merupakan orang yang sangat disiplin dan terkadang menembaki orang-orang yang membelot. Orang-orang yang meninggalkan tugas dianggap sebagai pengkhianat, dan Guevara mengirim regu-regu untuk melacak mereka yang telah lari.<ref>[[#refAnderson1997|Anderson 1997]], hlm. 269–270.</ref> Akibatnya, Guevara ditakuti akan kebrutalan dan kekejamannya.<ref>[[#refCastañeda1998|Castañeda 1998]], hlm. 105, 119.</ref> Selama kampanye gerilya, Guevara juga bertanggung jawab atas penghukuman mati sejumlah orang yang dituduh sebagai [[informan]], orang yang meninggalkan tugas, atau [[mata-mata]].<ref name="execution-squads">[[#refAnderson1997|Anderson 1997]], hlm. 237–238, 269–270, 277–278.</ref> Di dalam buku hariannya, Guevara menceritakan penghukuman mati [[Eutímio Guerra]], seorang pemandu tentara dari kalangan petani yang mengaku telah berkhianat setelah diketahui bahwa ia dijanjikan sepuluh ribu peso dan
[[Berkas:ChePipe.jpg|jmpl|Che Guevara sedang menghisap sebuah pipa di pangkalan gerilyanya di [[Pegunungan Escambray]]]]
Baris 171:
[[Berkas:Beauvoir Sartre - Che Guevara -1960 - Cuba.jpg|jmpl|220px|Guevara bertemu dengan filsuf [[eksistensialisme|eksistensialis]] Prancis [[Jean-Paul Sartre]] dan [[Simone de Beauvoir]] di kantornya di Havana pada Maret 1960. Sartre kemudian menyatakan bahwa Che adalah "''manusia paling utuh pada masa ini''". Selain berbahasa Spanyol, Guevara juga dapat berbahasa Prancis.<ref>[[#refDumur1964|Dumur 1964]], sebuah wawancara video pada tahun 1964, ketika Che Guevara menggunakan bahasa Prancis (dengan subjudul Inggris).</ref>]]
Dalam upaya untuk menghapuskan [[kesenjangan sosial]], pemerintah Kuba berupaya mengubah landasan politik dan ekonomi negara tersebut dengan me[[nasionalisasi]] pabrik-pabrik, bank-bank, dan usaha-usaha, sesambil menyediakan tempat tinggal, fasilitas kesehatan, dan pekerjaan bagi seluruh rakyat Kuba.<ref name = "Hansing4142">[[#refHansing2002|Hansing 2002]], hlm. 41–42</ref> Namun, agar perubahan dapat mengakar, pemerintah merasa bahwa perubahan struktural semacam itu harus diiringi oleh perubahan [[hubungan sosial|hubungan]] dan [[sistem nilai|nilai-nilai]] sosial. Mereka meyakini bahwa perlakuan Kuba terhadap ras, wanita, [[individualisme]], dan tenaga kasar sebelumnya dihasilkan oleh masa lalu pulau tersebut.<ref name="Hansing4142" /> Maka dari itu, pemerintah Kuba telah merumuskan ulang gagasan "kekubaan" (''cubanidad'') dan menyamakannya dengan ideologi [[Marxisme–Leninisme]], dan mereka juga menegaskan pentingnya asas-asas seperti [[egalitarianisme]] dan pengorbanan diri, sementara perbedaan tidak dianjurkan karena "persatuan, kesetaraan, dan kebebasan" telah menjadi asas-asas yang baru.<ref name="Hansing4142" /> Pemerintah juga menyerukan kepada semua orang untuk menganggap satu sama lain sebagai orang-orang yang setara dan mengamalkan nilai-nilai yang disebut oleh Guevara dengan julukan ''"el Hombre Nuevo"'' (Manusia Baru).<ref name="Hansing4142" /> Guevara berharap agar "manusia baru" akan menjadi pribadi yang "tanpa pamrih dan kooperatif, patuh dan bekerja keras, [[buta gender]], tidak korup, [[Anti-konsumerisme|tidak materialistik]], dan [[anti-imperialisme|anti-imperialis]]".<ref name="Hansing4142" /> Tujuan ekonomi pertama "manusia baru" yang ingin dicapai oleh Guevara, yang beriringan dengan ketidaksukaannya terhadap penumpukan kekayaan dan [[kesenjangan ekonomi]], adalah penghapusan insentif material di seluruh negeri dan menggantikannya dengan insentif moral. Ia menganggap kapitalisme sebagai "persaingan antar serigala" dan "seseorang hanya dapat menang dengan mengorbankan yang lain", sehingga Guevara sungguh ingin menciptakan "pria dan wanita baru".<ref name="SocialismAndMan" /> Guevara
{{quote|Terdapat perbedaan besar antara pembangunan wirausaha bebas dengan pembangunan revolusioner. [Dalam pembangunan wirausaha], kekayaan terkonsentrasi di tangan segelintir orang kaya, teman-teman pemerintah, orang-orang yang paling licik. [Dalam pembangunan revolusioner], kekayaan adalah warisan rakyat.<ref>[[#refKellner1989|Kellner 1989]], hlm. 59.</ref>}}
|