Bengkulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.4.186.6 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Lyndonbaines
Tag: Pengembalian
Baris 72:
Sejak dilaksanakannya [[Perjanjian London]] pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke [[Belanda]], dengan imbalan [[Malaka]] sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/[[Singapura]] dan [[Pulau Belitung]]).<ref name=Roberts1>{{cite book|last=Roberts|first=Edmund|title=Embassy to the Eastern Courts of Cochin-China, Siam, and Muscat|year=1837|publisher=Harper & Brothers|location=New York|page=34|url=http://www.wdl.org/en/item/7317/view/1/34/}}</ref> Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari [[Hindia Belanda]].
 
Penemuan deposit [[emas]] di daerah [[Rejang Lebong|Lebong]] Tandai Bengkulu Utara dan Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
 
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk [[Sukarno]]. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan [[Fatmawati]] yang kelak menjadi istrinya.