Congrock 17: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala
Baris 22:
Awalnya, kemunculan Congrock 17 di kancah musik di Semarang khususnya belum dapat diterima sepenuhnya, sebab banyak yang menganggap, permainan mereka menyalahi pakem keroncong klasik. Pakem itu antara lain jumlah alat musik yang seharusnya berjumlah tujuh. Kurang atau lebih dari itu, belum pantas disebut keroncong, begitulah komentar para penonton yang sempat menyaksikan penampilan mereka. Namun lama-kelamaan masyarakat musik keroncong, mulai dapat menikmati penampilan Congrock 17. Sekarang, anggota Congrock 15 memiliki anggota sebanyak 17 musisi, dengan menambahkan alat musik seperti brass, saksofon, terompet, trombone, drum, dan keyboard.
 
Lahirnya Congrock 17 tidak dapat dipungkiri melahirkan inspirasi akan lahirnya grup-grup keroncong turunan semisal keroncong jazz (congjazz), kerondong dangdut (congdut), juga keroncong goyang (congyang). Oleh sebab itu, Komite Musik [[Dewan Kesenian Semarang]], segera menyelenggarakan wahana apresiasi "Warung Keroncong". Warung Keroncong yang diselenggarakan setiap hari Rabu di [[Taman Budaya Raden Saleh]] Semarang, itu dikemas dalam bentuk seperti warung, tempat kumpul para kawula muda, mengobrol sambil mendengarkan alunan musik keroncong. Selain tampil di Indonesia, Congrock 17 kadangkalakadang kala juga diundang di [[mancanegara]] seperti [[Malaysia]] dan menghadiri beberapa festival keroncong tingkat internasional.
 
== Anggota ==
Baris 47:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{musik-stub}}
 
[[Kategori:Grup musik dari Semarang]]
[[Kategori:Grup musik keroncong Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik rock Indonesia]]
 
 
{{musik-stub}}