Hibridisasi orbital: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.160.207.252 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Officer781 Tag: Pengembalian |
|||
Baris 27:
(Perhatikan bahwa orbital 1''s'' memiliki energi lebih rendah dari orbital 2''s'', dan orbital 2''s'' berenergi sedikit lebih rendah dari orbital-orbital 2''p'')
[[Teori ikatan valensi]] memprediksikan, berdasarkan pada keberadaan dua orbital ''p'' yang terisi setengah, bahwa C akan membentuk dua [[ikatan kovalen]], yaitu CH<sub>2</sub>. Namun, [[metilena]] adalah molekul yang sangat reaktif (lihat pula: [[karbena]]), sehingga teori ikatan valensi saja tidak cukup
Lebih lanjut lagi, orbital-orbital keadaan dasar tidak bisa digunakan untuk berikatan dalam CH<sub>4</sub>. Walaupun eksitasi elektron 2''s'' ke orbital 2''p'' secara teori mengizinkan empat ikatan dan sesuai dengan teori ikatan valensi (adalah benar untuk O<sub>2</sub>), hal ini berarti akan ada beberapa ikatan CH<sub>4</sub> yang memiliki energi ikat yang berbeda oleh karena perbedaan aras tumpang tindih orbital. Gagasan ini telah dibuktikan salah secara eksperimen, setiap hidrogen pada CH<sub>4</sub> dapat dilepaskan dari karbon dengan energi yang sama.
|