Nasida Ria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.84.228.210 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hanamanteo
Tag: Pengembalian
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Nasida Ria''' adalah sebuah band [[kasidah]] modern Indonesia yang terdiri dari 9 wanita dari [[Semarang]], Jawa Tengah. Bandnya dibentuk pada tahun 1975. Pertamanya Nasida Ria dimanaj oleh H. Mudrikah Zain, tetapi sekarang dimanage oleh Choliq Zain. Band ini merupakan salah satu kelompok kasidah modern tertua di Indonesia.{{sfn|Nursanti 2004, Grup Kasidah Nasida}}
 
== Sejarah ==
Nasida Ria dibentuk di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]] pada tahun 1975 oleh HM Zain, seorang guru [[qira'at]]; Zain sebelumnya berpengalaman dengan kelompok campur Assabab.{{sfn|Nursanti 2004, Grup Kasidah Nasida}}{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} Zain mengumpulkan sembilan siswinya untuk menjadi band: Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} Grup ini awalnya hanya menggunakan [[rebana]] sebagai alat musik.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} Nantinya, walikota Semarang [[Iman Soeparto Tjakrajoeda]], yang juga merupakan penggemar mereka, menyumbangkan suatu organ untuk membantu Nasida Ria, dan juga memperlancar pelajaran musik mereka.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} Mereka kemudian hari mendapatkan [[gitar bas]], [[biola]], dan [[gitar]].{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}}
 
Baris 14:
Nasida Ria sekarang dimarkaskan di Semarang.{{sfn|Nursanti 2004, Grup Kasidah Nasida}} Manajernya adalah Choliq Zain, anak dari HM Zain.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}}
 
== Gaya ==
Menurut ''[[Suara Merdeka]]'' Nasida Ria mencampurkan gaya Arab klasik dengan instrumen Barat modern.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} Penulis lagu untuk kelompok musik ini sering mengadaptasi irama Arab tradisional.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} Lagu mereka, biarpun terkait dengan dakwah, juga menyinggung isu-isu pers, keadilan, lingkungan, bencana, judi, dan perang; Masruri menyatakan bahwa bahkan lagu dengan tema duniawi masih berdasarkan [[Al-Qur'an]].{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}}
 
== Penghargaan ==
Nasida Ria telah menang beberapa penghargaan, termasuk dari PWI pada tahun 1989.{{sfn|Nursanti 2004, Grup Kasidah Nasida}} Lagu mereka "Perdamaian", ditulis oleh Masruri, sering ditayangkan di radio pada musim [[Lebaran]] selama berpuluh tahun, dan pernah dikover oleh band [[Gigi (grup musik)|Gigi]] pada album merkea ''[[Raihlah Kemenangan]]''.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}}{{sfn|Taufiqurrahman 2006, Rock Bands turn}} "Kota Santri" pernah dikover oleh [[Krisdayanti]] dan mantan suaminya [[Anang Hermansyah]].{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}}
 
Koran ''[[Republika (surat kabar)|Republika]]'' mencatat bahwa Nasida Ria diikuti berbagai pemusik kasidah modern pada tahun 1990-an, termasuk [[Haddad Alwi]] dan [[Sulis]], sementara di Malaysia genre tersebut menjadi terkenal dengan grup seperti Raihan, Rabbani, Hijjaz, dan Saujana.{{sfn|Republika 2009, Musik dalam Peradaban}}
 
== Diskografi ==
Sampai bulan Juli 2011, Nasida Ria telah mengeluarkan 35 album, termasuk dua yang berbahasa Arab.{{sfn|Nursanti 2004, Grup Kasidah Nasida}}{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} Ini termasuk 350 lagu.{{sfn|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}}
 
== Rujukan ==
;Catatan kaki
{{reflist}}
Baris 31:
;Daftar pustaka
{{refbegin}}
* {{cite web | url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/07/31/154449/Kasidah-Ya-Nasida-Ria | title=Kasidah, Ya Nasida Ria... | work=Suara Merdeka | date=31 Juli 2011 | accessdate=25 December 2011 | last=|first=|ref={{harvid|Suara Merdeka 2011, Kasidah, ya Nasida Ria...}} |archivedate=25 December 2011 |archiveurl=http://www.webcitation.org/64BmJm84o}}
* {{cite web | url=http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/09/07/10/61237-musik-dalam-peradaban-islam | title=Musik dalam Peradaban Islam | work=Republika | date=10 Juli 2009 | accessdate=25 December 2011 | last=|first=|ref={{harvid|Republika 2009, Musik dalam Peradaban}} |archivedate=25 December 2011 |archiveurl=http://www.webcitation.org/64BooNk4k}}
* {{cite web | url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0408/20/bud02.htm | title=Grup Kasidah Nasida Ria Tetap Eksis| work=Suara Merdeka | date=20 August 2004 | accessdate=22 December 2011 | last=Nursanti |first=Ida |ref={{harvid|Nursanti 2004, Grup Kasidah Nasida}} |archivedate=25 December 2011 |archiveurl=http://www.webcitation.org/64BkideDc}}
* {{cite web | url=http://www.thejakartapost.com/news/2006/10/22/rock-bands-turn-godloving-during-ramadhan.html | title=Rock bands turn God-loving during Ramadhan |trans_title=Band Rock menjadi Semakin Cinta Tuhan Selama Bulan Ramadhan | work=The Jakarta Post |date=22 October 2006 | accessdate=25 December 2011 | last=Taufiqurrahman |first=M. |ref={{harvid|Taufiqurrahman 2006, Rock Bands turn}} |archivedate=25 December 2011 |archiveurl=http://www.webcitation.org/64BmOyYXW}}
{{refend}}