Silat Kwitang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Naval Scene (bicara | kontrib) k →Sejarah |
||
Baris 3:
== Sejarah ==
Terdapat berbagai versi mengenai sejarah terbentuknya ilmu beladiri perguruan ini. Walaupun demikian, umumnya berbagai versi tersebut menyebutkan bahwa ilmu [[kuntao]] yang mempengaruhi Silat Kwitang diajarkan oleh seorang ahli beladiri, [[sinshe]], dan
Keberadaan Tang Kiam sebagai ahli kuntao kemungkinan telah memancing para pendekar Betawi menantangnya berduel. Menurut cerita turun temurun, kakek dari Mad Djaelani adalah pendekar Betawi yang berhasil mengalahkan Tang Kiam, yang lalu mengajarkan ilmu kuntao kepadanya. Kakek dari Mad Djaelani sebagai pendekar telah memiliki ilmu silat (''maen pukulan'') Pangeran Papak, serta [[Kanuragan|ilmu kebatinan]] dan [[wirid]]. Ilmu gabungan silat dan kuntao yang tersebut kemudian dinamakan Silat Kwitang, yang kemungkinan adalah modifikasi dari nama Tang Kiam, atau dari nama propinsi Guangdong menurut logat Amoy (''Guingdang'').
Mad Djaelani mempelajari ilmu silat gabungan tersebut dari keluarganya, yang kemudian pada masa revolusi fisik mengajarkan kepada cucunya H. Muhammad Zakaria dan mendirikan Perguruan Silat Mustika Kwitang.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://psmustikakwitang.blogspot.com/|title=PS. Mustika Kwitang|website=psmustikakwitang.blogspot.com|language=id|access-date=2018-10-29}}</ref> Pada tahun 1973, PS Mustika Kwitang telah bergabung dalam perkumpulan aliran-aliran pencak silat Betawi yang dinamakan "Persatuan Pencak Silat Putra Betawi" (disingkat Putra Betawi).<ref name=":0" /> Putra Betawi kemudian menjadi salah satu dari 9 "perkumpulan historis" pendiri [[Ikatan Pencak Silat Indonesia]] (IPSI), dan mulai mengirimkan kontingen sejak [[Pekan Olahraga Nasional VIII]] tahun 1973.<ref name=":0" />▼
▲Mad Djaelani mempelajari ilmu silat gabungan tersebut dari keluarganya, yang kemudian pada masa revolusi fisik mengajarkan kepada cucunya H. Muhammad Zakaria dan mendirikan Perguruan Silat Mustika Kwitang.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://psmustikakwitang.blogspot.com/|title=PS. Mustika Kwitang|website=psmustikakwitang.blogspot.com|language=id|access-date=2018-10-29}}</ref> Pada tahun 1973, PS Mustika Kwitang telah bergabung dalam perkumpulan aliran-aliran pencak silat Betawi yang dinamakan "Persatuan Pencak Silat Putra Betawi" (disingkat Putra Betawi).<ref name=":0" /> Putra Betawi kemudian menjadi salah satu dari 9 "perkumpulan historis" pendiri [[Ikatan Pencak Silat Indonesia]] (IPSI), dan mulai mengirimkan kontingen sejak [[Pekan Olahraga Nasional VIII]] tahun 1973.<ref name=":0" /> Muhammad Zakaria sempat mempertontonkan kemampuan silatnya kepada Donn F. Draeger ketika pakar beladiri tersebut berkunjung ke Indonesia, yang kemudian mengulasnya dalam bukunya "Weapons and Fighting Arts of Indonesia".
== Jurus-jurus ==
|