Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
Organisasi Kebangsaan
| colorcode =
| nama =
IP-KI
| namaasli =
| logo = [[Berkas:IPKI.jpg|200px]]
| ketuaumum = Bambang Sulistomo (Putra Bung Tomo)
| sekjen = M Guntur Aritonang
| tahun = Bogor, 20 Mei 1954<br>
| kantorpusat = Gedung DHN 45, Jl Menteng Raya No. 31, Jakarta Pusat
| ideologi = [[Pancasila]]
| kursidpr =
Baris 14 ⟶ 15:
| catatan =
}}
'''Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia''' atau lebih dikenal dengan nama '''IP-KI''' dibentuk atas hasrat semangat revolusi dan semangat proklamasi 1945 oleh para tenaga-tenaga pejuang kemerdekaan yang mengobarkan kembali semangat perjuangan tersebut untuk menerobos benteng-benteng kolonialisme, feodalisme, korupsi dan sebagainya dan kembali mempelopori perjuangan rakyat, pejuang, pembela dan pendukung kemerdekaan Indonesia sebagai pengikat yang tak dapat ditinggalkan siapapun juga.
Pemilihan umum untuk konstitusi dan parlemen yang pertama dalam sejarah kita, yang dijanjikan oleh setiap pemerintahan sejak 1945 merupakan penentu arah revolusi selanjutnya, berupa bentuk dan isi negara Republik Indonesia.
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) merupakan kelanjutan IPKI yang dibentuk sejak 20 Mei 1954. Para tokoh pemrakarsa di antaranya adalah [[Kolonel]] [[AH Nasution]], [[Kolonel|Kol]] [[Gatot Subroto]], [[Kolonel|Kol]] [[Aziz Saleh]], dan lainnya. Di awal [[Orde Baru]], IPKI sebenarnya lebih dekat hubungan politiknya dengan [[Golkar]]. Namun, sewaktu terjadi [[fusi]] parpol tahun [[1973]], IPKI bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia|PDI]]. Dalam kongres tahun 1994, kemudian IPKI menjadi [[ormas]] nonafiliasi. Menjelang [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1997|pemilu 1997]], IPKI melakukan konsolidasi dan memberikan aspirasinya ke Golkar.▼
Sebagai organisasi perjuangan rakyat Indonesia dan sebagai siasat perjuangan rakyat menuju kepada cita-cita Proklamasi, maka dari itu kami para pejuang-pejuang, pembela-pembela dan pendukung Kemerdekaan Indonesia baik yang berada dalam alat negara maupun berada dalam masyarakat umum, untuk bersatu menjadi "kumpulan pemilih" yang turut mewakili perjuangan seperti 5 tahun Kemerdekaan guna menentukan bentuk dan isi kemerdekaan dalam haluan negara di masa yang akan datang.[[Manifest IP-KI 20 Mei 1954]] paska kemerdekaan [[Indonesia]].
▲Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) merupakan kelanjutan
Partai ini di antaranya mempunyai tujuan mengamalkan dan menerapkan falsafah dan ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya tujuan nasional. Program partai adalah mengembalikan kedaulatan di tangan rakyat. Di bidang politik, Partai IPKI meminta peran [[sosial|sos]][[politik|pol]] [[ABRI]] tetap dipertahankan. Namun, jumlahnya yang dikurangi. Pemilihan presiden sebaiknya tetap lewat [[MPR]].<ref>[http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Indonesian_Elections/Indo-pemilu99/27pipki.htm Seasite.niu.edu]</ref>
|