5, No. 3, Political Crises (1984), pp. 279–298. Quote: "The debate over Toni Negri's complicity in [[left-wing terrorism]] has already resulted in the publication of several thick polemical volumes, as well as a huge number of op-ed pieces."</ref> Ia diadili atas sejumlah tuduhan, termasuk "penggalangan dan pemberontakan melawan negara" (tuduhan ini kelak dicabut), dan dihukum karena terlibat dalam dua kasus pembunuhan.
Negri kabur ke PerancisPrancis, dan di bawah perlindungan [[doktrin Mitterand]], ia menuntut ilmu di [[Universitas Paris VIII: Centre universitaire expérimental de Vincennes - Saint-Denis|Université de Vincennes]] (Paris-VIII) dan Collège International de philosophie bersama [[Jacques Derrida]], [[Michel Foucault]], dan [[Gilles Deleuze]].<ref name="bioegs"/> Tahun 1997, setelah pengakuan bersalahnya mengurangi masa kurungannya dari 30 tahun menjadi 13 tahun,<ref name=windschuttle>Windschuttle, Keith. [http://97.74.65.51/readArticle.aspx?ARTID=9048 "Tutorials in Terrorism"] ''The Australian'', 16 March 2005 {{Dead link|date=January 2011}}</ref> ia pulang ke Italia untuk menjalani sisa hukuman. Kebanyakan bukunya yang paling berpengaruh ditulis saat ia mendekam di penjara. Ia saat ini tinggal di Venesia dan Paris bersama pasangannya, filsuf PerancisPrancis [[Judith Revel]].