Bendera Afrika Selatan (1928–1994): Perbedaan antara revisi

Setelah bendera ini tidak lagi menjadi bendera resmi Afrika Selatan, bendera ini dianggap sebagai simbol warisan dan sejarah Afrikaner oleh beberapa orang Afrika Selatan berkulit putih.<ref name=stat>{{cite web|last=Merten |first=Marianne |url=http://www.dailymaverick.co.za/article/2015-04-13-post-statue-sa-what-will-be-left-when-the-toppling-is-done/#.Vtgxv8zcvIU |title=Post-Statue SA: What will be left when the toppling is done? |work=Daily Maverick |date=13 April 2015 |accessdate=9 Maret 2016}}</ref> Banyak orang Afrika Selatan masih menganggap bendera ini sebagai simbol apartheid, dan karena demikian mereka menolak untuk mengibarkan bendera ini.{{sfn|van der Westhuizen|2007|p=326}} Meskipun bendera ini dikaitkan dengan hal-hal berbau negatif, tetapi bendera ini tidak pernah dilarang oleh Pemerintah Afrika Selatan setelah 1994 dan hak untuk mengibarkan bendera ini di Afrika Selatan dilindungi dengan Bab Dua Konstitusi Afrika Selatan sebagai wujud kebebasan berekspresi.<ref>{{cite web|url=http://www.news24.com/SouthAfrica/News/Old-flag-still-legal-20091209 |title=Old flag still legal |publisher=News24.com |date=9 Desember 2009 |accessdate=9 Maret 2016}}</ref> Pada abad ke-21, penggunaan bendera Afrika Selatan lama dijadikan simbol [[supremasi kulit putih]] tidak hanya di Afrika Selatan tetapi juga di seluruh dunia.<ref>{{cite web|author=Josh Sanburn |url=http://time.com/3927339/dylann-roof-charleston-shooting-flags/ |title=Dylann Roof Wears Flag Linked to White Supremacy Groups |work=Time |date=18 Juni 2015|accessdate=9 Maret 2016}}</ref> Kesadaran tidak biasa akan bendera ini diikuti oleh [[penembakan gereja Charleston|penembakan gereja orang kulit hitam]] [[Charleston, Carolina Selatan|Charleston]], Carolina Selatan pada 2015, ketika Dylann Roof selaku tersangka sebelumnya dipaparkan menggunakan jaket berjahitkan bendera ini dan bendera Rhodesia.<ref>{{cite web|author=Nick Baumann |url=http://www.huffingtonpost.com/2015/06/18/dylann-roof-rhodesian-flag_n_7616752.html |title=Dylann Roof Had A Rhodesian Flag On His Jacket - Here's What That Tells Us |work=The Huffington Post |date= |accessdate=9 Maret 2016}}</ref> Kaitan bendera ini dengan apartheid dan rasisme seringkali berujung kepada seruan agar bendera ini yang digunakan dalam konteks sejarah untuk dihilangkan dari penggunaan. Sebuah contoh dari kasus ini ialah pembentangan bendera ini dari Snowy Mountains Scheme bersamaan dengan bendera Merah Kanada, [[Bendera Amerika Serikat|bendera Amerika Serikat yang masih menggunakan 49 bintang]], dan bendera lainnya sejak diterapkan pada 1959 untuk memperingati buruh Afrika Selatan di Cooma, Australia.<ref>{{cite web|last=Beech |first=Alexandra |url=http://www.abc.net.au/news/2015-08-05/south-african-flag-apartheid-era-cooma-avenue-of-flags/6672314 |title=South Africa's apartheid-era flag to keep flying at Cooma's Avenue of Flags: Mayor |publisher=ABC News |date=5 Agustus 2015 |accessdate=9 Maret 2016}}</ref>

 

 

 

 

== Lihat pula ==