Pasoeroean Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 21:
<ref>{{cite book|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|first=J.J.G.|last=Oegema|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.|city=Antwerpen|year=1982}}</ref>
 
=== Pembangunan lintas ===
Pada akhirnya konsesi tersebut diterima oleh Pemerintah Hindia Belanda. Maka dimulai pada tahun 1893, PsSM mulai membuka jaringan rel di seputar [[Pasuruan]] berbasis trem sebagai berikut:
Pada akhirnya konsesi tersebut diterima oleh Pemerintah Hindia Belanda. Maka dimulai pada tahun 1893, PsSM mulai membuka jaringan rel di seputar [[Pasuruan]] berbasis trem sebagai berikut.<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A. W. E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904}}</ref>
 
{| class="wikitable"
* Berdasarkan Govt.Besl.no.2 tanggal 18 Maret 1893 :
** Pasuruan - Warungdowo (sepanjang 6 km) dibuka pada 21 Mei 1896.
** Pasuruan - Boom (Pelabuhan) (sepanjang 2 km) dibuka pada 27 Desember 1896.
* Berdasarkan Govt.Besl.no.37 tanggal 29 Agustus 1895 :
** Warungdowo - Bekasi (Winongan) (sepanjang 10 km) dibuka pada 26 Maret 1897.
** Wonorejo - Bakalan (sepanjang 4 km) dibuka pada 7 Juni 1897.
** Warungdowo - Wonorejo (sepanjang 11 km) dibuka pada 17 Maret 1899.
** Bakalan - Pasar Alkmaar (sepanjang 4 km) dibuka pada 8 Mei 1900.
* Berdasarkan konsensi Gvt.Besl.no.19 tanggal 17 Juni 1911 :
** Pasuruan - Kali Gembong sepanjang 3 km dibuka 27 Maret 1912.
** Warungdowo - Ngempit sepanjang 5 km dibuka 1 Desember 1912.
 
== Jalur yang Dibangun ==
Berikut adalah tabel dari jaringan kereta api yang dibangun oleh perusahaan ini;
{| class=wikitable
|-
! Nama Jalur KA !! Segmen PembangunanSegmentasi !! Daftar Pemberhentianlintas !! Tanggal Peresmian Jalurperesmian !! Panjang Jalur (Kmkm) !! Keterangan
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api Pasuruan–Warung Dowo|Pasuruan–Warungdowo–Winongan]] || Pasuruan-Warung Dowo || [[Stasiun Pasuruan]]-[[Halte Pasuruan Pecinan]]-[[Halte Pasuruan Alun-Alun]]-[[Halte Pasuruan Bui]]-[[Halte Kebonagung]]-[[Halte Rogoitan]]-[[Halte Pohjentrek]]-[[Halte Pleret]]-[[Stasiun Warung Dowo]]Pasuruan–Warungdowo || 21 Mei 1896 || 6 || rowspan="2" |<small>Ditutup pada tanggal 1 Februari 1988</small>
|-
| Warungdowo–Bekasi Oost (Winongan) || 26 Maret 1898 || 10,5
| [[Jalur kereta api Warung Dowo-Winongan]] || Warung Dowo-Bekasi Oost (Winongan) || [[Stasiun Warung Dowo]]-[[Halte Pengkol]]-[[Halte Keboncandi]]-[[Halte Gayam (Pasuruan)]]-[[Halte Wonosalam]]-[[Halte Tenggilis]]-[[Halte Kletek]]-[[Halte Penataan]]-[[Stasiun Winongan]] || 26 Maret 1898 || 10,5 || Ditutup pada tanggal 1 Februari 1988
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api Warung Dowo–Sengon–AlkmaarWarungdowo–Sengon–Alkmaar|Warungdowo–Sengon–Alkmaar]] || Warung Dowo-Sengon || [[Stasiun Warung Dowo]]-[[Halte Wangkal]]-[[Halte Klojen]]-[[Halte Gambiran]]-[[Halte Kurung]]-[[Halte Pacarkeling]]-[[Halte Areng-Areng]]-[[Halte Kluwut]]-[[Stasiun Wonorejo]]-[[Stasiun Blimbing (Pasuruan)]]-[[Halte Bakalan]]-[[Halte Procong]]- [[Stasiun Sengon]]Warungdowo–Sengon || 8 Mei 1901 || 23,5 || <small>Jalur ini dibangun dari [[Stasiun Warung DowoWarungdowo]] hingga tersambung dengan [[Stasiun Sengon]] milik [[Staatsspoorwegen|SS]], dari [[Halte Procong]] PsSM membangun jalur ke arah utara menuju Dusun Alkmaar</small>
|-
| [[Jalur kereta api Warung Dowo–Sengon–Alkmaar]] || Sengon-Alkmaar || [[Stasiun Sengon]]-[[Halte Procong]]-[[Stasiun Alkmaar]]Sengon–Alkmaar || September 1901 || 3,5 || <small>Dari [[Halte Procong]] jaluralur baru dibangun lurus ke arah utara menuju DusunPabrik Gula Alkmaar. Pada tahun 1921, Segmensegmen Procong-SengonProcong–Sengon ditutup oleh PsSM, selang sebelas tahun [[Jalur kereta api Warung Dowo-Alkmaar]]Warungdowo–Alkmaar beroperasi, pada tahun 1932 [[Jalur kereta api Warung Dowo-Alkmaar]]Warungdowo–Alkmaar ditutup oleh PsSM. Namun, segmen [[Stasiun Warung Dowo|Warungdowo–]]Wonorejo -diperbaiki [[StasiunDKA Wonorejo]]untuk diaktifkanlayanan oleh DKAumum hingga nonaktif kembali pada tahun 1976.</small>
|-
| colspan="2" |[[Jalur kereta api Warung Dowo-Ngempit]]trem Warungdowo–Ngempit|| Warung Dowo-Ngempit || [[Stasiun Warung DowoDowo–Ngempit]]-[[Halte Susukan]]-[[Halte Plinggisan]]-[[Halte Sedodol]]-[[Halte Mojoloro]]-[[Stasiun Ngempit]] || 1 Desember 1912 || 5 || <small>Ditutup pada tahun 1932 </small>
|-
|}
Baris 57 ⟶ 43:
Untuk menunjang operasional, PsSM mendatangkan 5 lokomotif uap tipe [[B16]] nomor seri 08-12 dari Pabrik [[Hohenzollern]], [[Jerman]] pada tahun 1900, 2<!-- or 3 ?--> lokomotif uap tipe C22 dari Cockerill pada tahun 1894 seri 01-02, untuk seri 03 pada tahun 1911 dan 1 lokomotif uap D12 (seri 01) dari Pabrik Hanomag, Jerman pada tahun 1921.
 
Trem dengan [[lokomotif uap]] ini memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada saat itu, kehadiran tramtrem dengan cepat mendapat sambutan baik dari masyarakat yang sebagian besar masih memanfaatkan transportasi tradisional, seperti [[kuda]] atau [[pedati]]. Di samping harga tarifnya yang cukup terjangkau, trem dianggap lebih cepat dibanding alat transportasi darat apapun saat itu.
 
Selain digunakan untuk menarik [[kereta penumpang]], lokomotif ini juga digunakan untuk menarik [[gerbong]] barang yang berisi hasil bumi untuk diangkut ke pelabuhan. Trem dengan lokomotif uap ini digunakan untuk menarik rangkaian gerbong barang yang berisi [[gula]].
 
== Penutupan ==
Seiring dengan perkembangan zaman, perlahan-lahan secara berkala jalan rel buatan PsSM dinonaktifkan karena kalah bersaing dengan angkutan jalan raya, serta sarana dan prasarana yang sudah uzur. Tetapi ada juga yang dicabut semasa [[pendudukan jepang|pendudukan Jepang]]. Pada dekade tahun 1970-1980an1980-an, pembangunan jalan raya dilakukan secara besar-besaran bersamaan dengan maraknya angkutan jalan raya. Adapun tahapan penonaktifannya adalah sebagai berikut.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
 
* Pasuruan - Boom (Pelabuhan) dicabut [[Jepang]] pada tahun [[1943]]/[[1944]].
* WarungdowoPasuruan–Boom - Ngempit(Pelabuhan) dicabut pekerja romusha [[Jepang]] pada tahun [[1943]]/[[1944]].
* WarungdowoWarungdowo–Ngempit -dicabut Wonorejopekerja dinonaktifkanromusha [[Jepang]] pada tahun [[19761943]]/[[1944]].
* Warungdowo–Wonorejo dinonaktifkan pada tahun [[1976]].
* Pasuruan - WinonganPasuruan–Winongan sempat dicabut pekerja romusha [[Jepang]] akan tetapi diaktifkan lagi mengingat masih banyak pabrik gula yang masih beroperasi. Tetapi mulai tanggal [[1 Februari]] [[1988]] jalur ini kembali dinon-aktifkandinonaktifkan.
 
== Galeri ==