Uranus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14280992 oleh Mimihitam (bicara).
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 114:
[[Berkas:William Herschel01.jpg|jmpl|kiri|lurus|[[William Herschel]], penemu Uranus]]
 
{{cquote|''Pada masa dahulu kala sebutan Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus diberikan kepada planet-planet tersebut, sebagai nama pahlawan dan dewa mereka. Pada masa sekarang yang eranya lebih filosofis sulit memungkinkan untuk mendapat pengganti metode yang sama dan menyebutnya Juno, Pallas, Apollo atau Minerva, untuk menjadi nama bagi benda langit kita yang baru. Pertimbangan pertama berupa peristiwa tertentu, atau kejadian luar biasa, tampaknya merupakan kronologinya: jika padasuatu masa depansaat akan ditanyakan, kapan Planet yang terakhir-ditemukan ini ditemukan? Akan menjadi jawaban yang sangat memuaskan mengatakan, 'Pada masa pemerintahan Raja George Ketiga''.}}
 
Nama yang diusulkan Herschel tidak populer di luar Britania dan beberapa alternatif segera diusulkan. Astronom [[Jérôme Lalande]] mengusulkan planet itu dinamai ''Herschel'' untuk menghormati penemunya.<ref name=Francisca>{{cite web|title=The meaning of the symbol H+o for the planet Uranus|author=Francisca Herschel|year=1917|work=The Observatory|url=http://adsabs.harvard.edu/abs/1917Obs....40..306H|accessdate=2007-08-05}}</ref> Namun, [[Johann Elert Bode|Bode]], memilih ''Uranus'', versi Latin [[Mitologi Yunani|dewa langit Yunani]], [[Uranus (mitologi)|Ouranos]]. Bode berargumen bahwa seperti Saturnus yang merupakan ayah dari Jupiter, planet baru itu mesti diberi nama dari nama ayah Saturnus.<ref name="Miner12"/><ref name="planetsbeyond">{{Cite book|title=Planets Beyond: Discovering the Outer Solar System|isbn=0-486-43602-0|last=Littmann|first=Mark|publisher=Courier Dover Publications|year=2004|pages=10–11}}</ref><ref>{{cite web | title=Astronomy in Berlin | publisher=Brian Daugherty | url=http://bdaugherty.tripod.com/astronomy/berlin.html | accessdate=2007-05-24 |last=Daugherty| first=Brian}}</ref> Pada tahun 1789, kolega Bode dari [[Royal Academy of Sciences|Royal Academy]], [[Martin Klaproth]] menamai unsur yang baru ditemukan dengan "[[uranium]]" untuk mendukung pilihan Bode.<ref>{{cite web|title=The Straight Scoop on Uranium|author=James Finch|year=2006|publisher=allchemicals.info: The online chemical resource|url=http://www.allchemicals.info/articles/Uranium.php|accessdate=2009-03-30}}</ref> Pada akhirnya, saran Bode menjadi yang paling luas digunakan dan menjadi universal pada 1850 saat [[HM Nautical Almanac Office]], yang terakhir yang tidak menggunakannya, beralih dari menggunakan ''Georgium Sidus'' kepada ''Uranus''.<ref name="planetsbeyond"/>