'''Wanita Wanita di peradaban Maya''' merujuk pada catatan atau informasi mengenai aktivitas dan peran wanita pada periodedi [[peradaban Maya]] klasik (200-900 Masehi) di wilayah Mesoamerika. Sumber rujukan mengenai peran wanita dalamdi [[peradaban Maya]] klasik dapat berupa simbol-simbol atau hieroglif, lukisan, ritual-ritual, dan lain-lain.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=125-127}}
Di peradaban Maya klasik, wanita telah mendapatkan peran yang cukup beragam dalam masyarakat, bahkan pada zaman ini telah ditemukan beberapa wanita yang menjabat sebagai pemimpin kota dalam wilayah kekuasaan [[Bangsa Maya]]. Kajian lebih lanjut terhadap peran wanita Maya pada periode ini ditujukan untuk mendapatkan informasi spesifik mengenai aktivitas, peran, dan persepektif masyarakat Maya saat itu terhadap seorang wanita.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=125-127}}<ref name=":0" /><ref name=":3" />
== Deskripsi singkat peradaban Maya ==
Baris 311:
Warga di setiap kota pun dapat berkumpul di suatu lapangan yang digunakan sebagai arena olahraga untuk menyaksikan pertandingan bola tradisional. Berbagai piramid, kuil, dan lapangan olahraga ini diletakan sedemikian rupa sehingga penataannya membentuk suatu bujur sangkar sesuai tradisi mereka. Umumnya, bangunan-bangunan kebudayaan Maya klasik dihiasi oleh ratusan patung batu yang merepresentasikan dewa-dewa, sosok manusia, ular yang meliak-liuk, dan juga simbol-simbol astronomis.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}}
Peradaban mayaMaya klasik telah ada dari abad ke-3 hingga abad ke-9 Masehi. Namun, kebanyakan peninggalan-peninggalan yang berhubungan dengan wanita diyakini berasal dari periode akhir peradaban ini, atau sering disebut sebagai Periode Klasik Akhir (800-900 Masehi).{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}