'''Kereta kecepatan tinggi''' adalah [[Transportasi umum|transportasi massal]] dengan [[Transportasi rel|menggunakan rel]] dengan kecepatan di atas 200 km/jam (125 mil/jam).
Biasanya kereta kecepatan tinggi berjalan dengan kecepatan antara 250 km/jam (150 mil/jam) sampai 300 km/jam (180 mil/jam). Meskipun rekor kecepatan dunia untuk kereta beroda dipecahkan pada tahun 2007 oleh kereta PerancisPrancis [[TGV]] yang mencapai kecepatan 574,8 km/jam (357,16 mpj), sedangkan [[kereta maglev]] eksperimen Jepang telah mencapai kecepatan 581 km/jam.
== Sejarah ==
Di Jepang dengan nama [[Shinkansen]], pengembangannya dimulai pada tahun 1956 dan jalur pertama dibuka pada 1 Oktober 1964 yang menghubungkan [[Tokyo]]-[[Osaka]] bertepatan dengan Olimpiade Tokyo. Jalur ini juga menerima sukses secara langsung, dalam waktu 3 tahun dia telah melayani 100 juta penumpang.
Di Eropa ada 2 negara yaitu PerancisPrancis dan Jerman. Di PerancisPrancis dengan nama [[TGV]], rencana awal telah dimulai sejak 1960an, namun menghadapi tantangan sampai jalur pertama dibuka pada [[27 September]] [[1981]] yang menghubungkan [[Paris]]-[[Lyon]]. Sedangkan di Jerman dengan nama [[ICE]], pengembangan dimulai pada tahun [[1982]] dan jalur pertama dibuka tahun [[1991]] yang menghubungkan [[Hamburg]]-[[Frankfurt]]-[[München]].
Kereta kecepatan tinggi dikembangkan untuk memenangkan kembali pengguna rel yang telah menggunakan alat transportasi lain.
== Target tujuan untuk kereta kecepatan tinggi ==
Awal target tujuan yang dibuat oleh [[PerancisPrancis]], [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat|Amerika]] adalah hubungan antara kota-kota besar yang berdekatan. Di PerancisPrancis adalah [[Paris]]-[[Lyon]], di Jepang adalah [[Tokyo]]-[[Osaka]], dan di A.S. masih berupa proposal adalah antara [[Boston]]-[[New York]]-[[Washington, D.C.]].
Pasar yang dituju masih berfokus pada pasaran perjalanan bisnis. Namun belakangan ini perjalanan tamasya mulai berkembang. Di PerancisPrancis sudah banyak jalur yang menghubungi pantai hiburan di [[Samudra Atlantik]] dan [[Laut Tengah]], dan juga taman bermain besar. Dan, Jumat sore merupakan jam puncak bagi kereta [[TGV]] (Metzler, 1992). Sistem TGV telah menurunkan harga untuk perjalanan jarak jauh agar dapat bersaing dengan transportasi udara, dan sebagai hasilnya kota-kota dengan jarak tempuh 1 jam oleh TGV telah menjadi pilihan penumpang. Efek samping dari pembukaan jalur kereta ini adalah pengembangan yang cepat daerah pedesaan yang terisolasi. Belakangan ini, beberapa jalur kereta cepat ini sengaja direncanakan untuk tujuan ini, contohnya adalah [[Madrid]]-[[Sevilla]] di [[Spanyol]] dan [[Amsterdam]]-[[Groningen]] di Belanda.
== Peta jalur ==
== Strategi pembangunan ==
Di PerancisPrancis, biaya pembuatan dapat ditekan rendah dengan menggunakan kemiringan bertingkat, dari pada membangun terowongan. Untuk membangun rel yang lurus, pembelian tanah memang agak mahal, namun juga garis lurus dapat mempersedikit bahan yang digunakan dan biaya operasi dan perawatan dapat ditekan juga.
== Lihat pula ==
|