Kidung Natal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 8:
Pada abad ke-9 dan ke-10, "Runtunan" ("''Sequence''") atau "Prosa" ("''Prose''") Natal diperkenalkan di biara-biara Eropa bagian utara, berkembang di bawah pimpinan [[Bernard dari Clairvaux]] menjadi runtunan stansa syair berirama. Pada abad ke-12 biarawan Paris, Adam dari St. Victor, mulai mengambil musik dari lagu-lagu populer dan memperkenalkan lagu-lagu yang mendekati Kidung Natal yang biasa didengar.
Pada [[abad ke-13]], di [[
Kidung-kidung menjadi populer setelah [[Reformasi Protestan]] di negara-negara yang mendukung gereja [[Protestan]]. Hal ini disebabkan reformasi Lutheran sangat mendorong penggunaan musik. Reformer terkenal seperti [[Martin Luther]] menggubah sejumlah kidung dan menghimbau penggunaannya dalam ibadah.<ref>[http://www.museeprotestant.org/Pages/Notices.php?scatid=123¬iceid=199&lev=0&Lget=EN Article - Protestant music]</ref>
|