Amaluddin II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 38:
==== Ekspedisi Militer Belanda ====
 
Pada tahun 1862 Residen Riau [[Elisa Netscher]] mengirim seorang pegawai tingginya yang bernama [[Raja Burhanuddin]] ke [[SumateraSumatra Timur]]. Menurut laporannya, beberapa negeri di SumateraSumatra Timur bersedia dilindungi Belanda dan mengakui Kedaulatan [[Kesultanan Siak]], kecuali [[Asahan]] dan negeri lainnya termasuk [[Deli]]. Bahkan di Asahan berkibar bendera Inggris. Maka berangkatlah Netscher beserta asisten residen dan beberapa penguasa Siak untuk berlayar dengan Kapal Reinier Claassen menuju SumateraSumatra Timur.
 
Rombongan Netscher memasuki Kuala Deli dan disambut oleh Sultan Amaluddin II. Sultan menolak mengakui Kedaulatan Siak atas Deli. Hal ini karena Siak tidak membantu Deli sejak pemerintahan ayahnya Sultan [[Otteman I]] ketika diserang [[Aceh]] pada tahun 1854 dan juga dianggap terlalu lemah. Netscher berhasil menemukan jalan keluar sehingga Sultan Deli bersedia menandatangani pernyataan untuk tunduk kepada Belanda dengan kalimat yang berbunyi ''"Mengikut pada Negeri Siak bersama-sama bernaung pada Gubernemen Belanda"''. Perundingan itu berjalan lancar berkat usaha Said Abdullah, ipar Sultan.