Budi Susilo Soepandji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 42:
 
== Pendidikan ==
Budi Susilo lulus dari SMA 1 Magelang pada tahun 1972 dan memperoleh gelar insinyur dari Universitas Indonesia tahun 1979. Tahun 1981-1982  mengikuti pendidikan di Ecole Nationale des Travaux Publics de l'Etat (ENTPE) di Paris dengan gelar CES, 1982-1986 mengenyam pendidikan di École Centrale Paris Perancis untuk memperoleh gelar Master (DEA) dan meraih Doktor (Dr) dengan predikat Tres Honorable. Pendidikan lain yang diikuti adalah Kursus Reguler Angkatan-37 tahun 2004 di Lembaga Ketahanan Nasional RI dan lulus dengan predikat Andalan. Tahun 2006 mengikuti kursus singkat di Institute des Hautes Etudes de Defence Nationale, Paris-Perancis untuk mendalami ilmu Geostrategi. Tahun 2009 mengikuti kursus singkat Geostrategi dan Geopolitik di Marshall Centre kota Garmisch-Partenkirchen, Jerman. Tahun 2010 mengikuti kursus gabungan [[Stanford University]] dan Asia-Pacific Centre for Security Studies (APCSS) di Amerika Serikat mengenai Geopolitik Dunia.
 
== Falsafah dan Pandangan Hidup  ==
[[Berkas:Bersama Kapten Sunarto.jpg|jmpl|Bersama Kapten TNI R. Sunarto Mertowardojo, ibu Sunarto dan ibunda Roesmiati]]
Semenjak kanak-kanak dan tumbuh dewasa, Budi Susilo sangat dipengaruhi oleh didikan Ayah dr. Soepandji dan ibu Roesmiati yang tidak lepas dari bimbingan Kapten (TNI) R. Soenarto Mertowardojo, di mana ia belajar untuk memiliki kepercayaan yang benar kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kasih sayang kepada sesama hidup melalui Utusan Tuhan Yang Abadi yaitu Suksma Sejati, yang ajarannya terhimpun dalam Pustaka Suci Sasangka Jati dan diwadahi oleh organisasi Pangestu.
Baris 66:
* Satya Lencana Dwija Sistha, tahun 2012
* Bintang Yudha Dharma dari Presiden RI, tahun 2010
* Satya  Lencana Karya Satya XXX tahun, 2010
* Lulus Lemhanas dengan Predikat Andalan, tahun 2004
* Dosen Teladan Peringkat I Tingkat Nasional, tahun 1994
Baris 76:
[[Berkas:Presidential Lecture Erdogan.jpg|jmpl|Presidential Lecture oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan]]
=== Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Partai Politik ===
Kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi anggota partai politik dilaksanakan di Lemhannas RI menjelang perhelatan akbar nasional Pemilihan Umum tahun 2014. Pesertanya berasal dari berbagai partai politik peserta pemilu. Kegiatan tersebut   dapat terlaksana tidak lepas dari hubungan silaturahmi yang dibangun sejak tahun 2011.   Budi Susilo menjadi nara sumber dalam Sarasehan Budaya yang diadakan Partai Keadilan Sejahtera pada tahun 2011. Budi Susilo menjadi nara sumber dalam Rapat Nasional yang diadakan Partai Amanat Nasional pada tahun 2012. Pada tahun 2013, memberikan materi kebangsaan kepada peserta Rakernas III PDI Perjuangan yang dihadiri oleh Presiden ke-5 RI selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Budi Susilo sebagai Gubernur Lemhannas RI dan Pimpinan partai politik peserta Pemilu saling mengunjungi dalam rangka melakukan pendidikan kebangsaan bagi anggota partai politik. 
 
=== Skenario Indonesia 2045 ===
Baris 83:
=== 50 Tahun Lemhannas RI ===
[[Berkas:Presidential Lecture Sergio Mattarella.jpg|jmpl|Presidential Lecture oleh Presiden Republik Italia Sergio Mattarella]]
Pada tanggal 12 Mei 2015 dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-50 Lemhannas RI, Budi Susilo bersama segenap pimpinan Lemhannas RI mengadakan kunjungan kehormatan ke makam penggagas sekaligus pendiri Lemhannas yaitu Bung Karno (Soekarno, Presiden RI pertama) di Blitar, Jawa Timur. Pada pidato pembukaan kursus Lemhannas pertama tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno menegaskan pentingnya ilmu Geopolitik sebagai ilmu yang bisa membuat bangsa Indonesia tetap eksis, selamat dan bahagia ditengah gejolak dunia. Kunjungan untuk menghormati jasa-jasa Bung Karno di peristirahatan terakhir beliau juga dilakukan pada HUT Lemhannas RI sebelumnya. 
 
=== Presidential Lectures ===
Presidential Lectures dilaksanakan dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-50 Lemhannas RI yang diawali oleh Presiden kelima Republik Indonesia [[Megawati Soekarnoputri]] pada tanggal  28 Mei 2015 yang kemudian menerima pin alumni kehormatan Lemhannas RI. Pada tanggal  31 Juli 2015, Presiden Turki [[Recep Tayyip Erdoğan|Recep Tayyip Erdogan]] memberikan kuliah umum  dan merupakan  pemimpin dunia pertama yang datang dalam Presidential Lecture Series. Pada tanggal  8 September 2015, Presiden keenam Republik Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberikan kuliah umum dan kemudian menerima pin alumni kehormatan Lemhannas RI. Pada tanggal 9 November 2015, Presiden Republik Italia [[Sergio Mattarella]] memberikan kuliah umum dalam kunjungannya ke Lemhannas RI.
 
== Karya Tulis ==