Béla I dari Hungaria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
Baris 41:
=== Adipati di Hongaria (skt. 1048 – 1060) ===
Setelah meninggalkan Polandia, András dan Levente menetap di [[Kiev]].{{Sfn|Steinhübel|2011}} Mereka kembali ke Hongaria setelah pemberontakan yang didominasi orang-orang kafir pecah melawan Raja Péter Orseolo pada tahun 1046.{{Sfn|Kontler|1999}} Raja dipecat, dan András diproklamirkan sebagai raja.{{Sfn|Kontler|1999}} Levente meninggal pada tahun yang sama dan András, yang masih memiliki anak, memutuskan untuk mengundang Béla kembali ke Hongaria.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Quote|''Having lost one brother, King Andreas sent to Poland to his other brother Bela, calling him with great love and saying: "Once we shared poverty and labour together, and now I ask you, most beloved brother, that you come to me without tarrying, so that we may be companions in joy and share in the good things of the kingdom, rejoicing in each other's presence. For I have neither heir nor brother except you. You shall be my heir, and you shall succeed me in the kingdom." Won by these words, Béla came to the King with all his family. When the King saw him, he rejoiced with a great joy, because he was fortified by his brother's strength. Then the King and his brother Bela held a council and divided the kingdom into three parts, of which two remained under the proprietorship of the royal majesty or power and the third was put under the proprietorship of the Duke. This first division of the kingdom became the seed of [[Kingdom of Hungary (1000–1301)#Pagan revolts, wars and consolidation (1038–1116)|discord and wars between the dukes and the kings]] of Hungary.''|''[[Illuminated Chronicle|The Hungarian Illuminated Chronicle]]''<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 60–61.88), p. 113.</ref>|text=''Setelah kehilangan seorang saudara, Raja András mengirim ke Polandia saudaranya yang lain, Béla, memanggilnya dengan penuh kasih dan berkata: "Kita pernah berbagi kemiskinan dan kerja sama, dan sekarang aku bertanya kepadamu, saudaraku tercinta, bahwa kau datang kepadaku tanpa harus tinggal, agar kita dapat menjadi sahabat di dalam suka dan berbagi hal baik kerajaan, bergembira dengan kehadiran masing-masing karena aku tidak memiliki ahli waris, dan kau akan menggantikanku di kerajaan." Dengan kata-kata ini,
[[Berkas:Hungary_11th_cent.png|al=11th-century Hungary|kiri|jmpl|[[Kerajaan Hongaria]] dan ''ducatus'' pada abad ke-11]]
Dua bersaudara tersebut erat berkolaborasi pada tahun-tahun berikutnya.{{Sfn|Engel|2001}} Menurut ''Kronik Piktum'', mereka bersama-sama menyusun strategi militer melawan Jerman, yang sering menyerang kerajaan pada awal 1050-an.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Ferenc Makk menulis bahwa julukan Béla{{Em dash}}Juara atau Bijaksana{{Em dash}}terhubung dengan pertempuran melawan Jerman.{{Sfn|Makk|1994}} Para penulis menekankan bahwa András dan Béla "hidup dalam ketenangan yang damai"<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 61.88), p. 114.</ref> bahkan setelah András menjadi seorang ayah bayi laki-laki, [[Salamon dari Hongaria|Salamon]],{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} pada tahun 1053.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Béla adalah salah satu lord yang menyaksikan akta pendirian Biara Tihany, sebuah biara [[Ordo Santo Benediktus|Benediktin]] yang didirikan saudaranya pada tahun 1055.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}}
|