Ritus Suriah Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
Bentuk tertua yang diketahui dari [[Ritus Antiokhia]] adalah dalam [[bahasa Yunani]] yang tampaknya merupakan bahasa aslinya. Banyak istilah bahasa Yunani yang tetap ada dalam bentuk [[bahasa Suryani]] menunjukkan bahwa ritus ini berasal dari Yunani. Versi ini pasti telah tercipta sangat awal, jelas sebelum perpecahan yang disebabkan oleh [[Konsili Kalsedon]], sebelum pengaruh Konstantinopel dimulai. Tidak diragukan lagi segera setelah komunitas Kristen muncul di daerah pedesaan di [[Suriah Romawi]], doa-doa di kota-kota (Antiokhia, Yerusalem, dan lain-lain) dikatakan dilakukan dalam bahasa Yunani, yang tentu saja, diterjemahkan ke dalam bahasa daerah setempat untuk penggunaan masyarakat tersebut.<ref name=Fortescue>{{Catholic|title=West Syrian Rite|first=Adrian|last=Fortescue|inline=1|url=http://www.newadvent.org/cathen/14417a.htm|volume=14|year=1912|accessdate=29 June 2016}}</ref>
Sumber-sumber awal, seperti ''Peregrinatio Silvia'' menggambarkan kebaktian di Yerusalem dilakukan dalam bahasa Yunani; tetapi pembacaan Alkitab pertama kali dibacakan dalam bahasa Yunani, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Suryani. Pada masa semua Suriah Barat merupakan satu komuni, keuskupan-keuskupan negara mengikuti ritus dari patriark di Antiokhia, hanya mengubah bahasanya. Modifikasi yang diterima di Antiokhia dalam bahasa Yunani disalin dalam bahasa Suryani oleh orang-orang yang mengucapkan doa-doa mereka dalam bahasa nasionalnya. Hal ini penting karena Liturgi Bahasa Suryani (dalam bentuk fundamentalnya) sudah memuat semua perubahan yang dibawa ke Antiokhia dari [[Yerusalem]]. Ini bukan Ritus Antiokhia murni yang lebih tua, tetapi Ritus Yerusalem-Antiokhia yang kemudian. [[Liturgi Santo Yakobus]], misalnya, berdoa pertama bukan untuk Gereja Antiokhia, tetapi "untuk Sion yang kudus, ibu dari semua gereja", yaitu, Yerusalem. (Brightman, pp. 89–90) Kenyataan bahwa baik Gereja Ortodoks Siria maupun Gereja Ortodoks
==Catatan==
|