Heikki Kovalainen: Perbedaan antara revisi

Debut Kovalainen di arena [[Formula 1]] secara resmi dimulai di [[Grand Prix F1 Australia 2007|GP Australia 2007]].<ref>[http://www.heikkikovalainen.net/eng/results/2007/gp_australia/ Kovalainen race result: Australia 2007]</ref> Ia menemani [[Giancarlo Fisichella]], dan menggantikan kursi panas [[Fernando Alonso]] yang hengkang ke [[McLaren]]. Di awal musim, baik Kovy maupun Fisi sama-sama kesulitan berkembang dengan mobil Renault yang kurang mumpuni. Sehingga perhatian media saat itu tercurah pada pembalap rookie Inggris, [[Lewis Hamilton]]. Bos [[Flavio Briatore]] sempat kesal dengan penampilan Kovy yang biasa saja, dan ia berharap Kovy bisa menunjukan potensi tersembunyinya di balapan selanjutnya. Kritikan Briatore membuat Kovy bangkit. Poin perdana Kovy di ajang F1 dicetaknya saat balapan kedua di Malaysia, di mana ia berhasil finish kedelapan. Sampai paruh pertama musim 2007, penampilan Kovy dan Renault terbilang biasa saja. Posisi finish terbaiknya ia cetak di [[Grand Prix F1 Kanada 2007|GP Kanada]] saat finish keempat. Namun saat balapan di PerancisPrancis ia harus puas finish di P15. Sebuah keajaiban datang kemudian di [[Grand Prix F1 Jepang 2007|GP Jepang]] di sirkuit Fuji pada tanggal [[30 September]] [[2007]].<ref>[http://indonesia.newsbeet.com/story/Kovalainen-Kenang-Podium-Fuji/ Kovalainen Kenang Podium Fuji], Indonesia Newsbeet</ref> Saat itu Kovy mampu finish podium tempat kedua, setelah dengan susah payah mengalahkan rekan senegaranya, [[Kimi Raikkonen]], dan beberapa pembalap lain terlibat kecelakaan dalam balapan yang diiringi hujan deras tersebut. Dengan finishnya Heikki dan Kimi di podium, berarti Finlandia mencetak sejarah baru, di mana sebelumnya belum pernah ada dua pembalap [[Finlandia]] berdiri di atas podium sepanjang sejarah F1 dari tahun [[1950]].<ref>[http://www.formula1.com/news/interviews/2007/10/6906.html Wawancara eksklusif bersama Heikki Kovalainen setelah podium di Fuji]</ref> Di akhir musim Heikki berada di P7 klasemen dengan 30 poin dan mencatat rekor sama dengan [[Tiago Monteiro]] yang mampu finish 16 kali dari 17 lomba dalam satu musim.

Kovalainen juga turun dalam ajang Race of Champions (RoC). Ia pertama turun pada tahun 2004 di mana saat itu RoC digelar di Stade de France, Paris. Di dua ronde awal ia berhasil mengalahkan [[David Coulthard]] (F1) dan [[Jean Alesi]] (DTM). Kemudian di semifinal ia berhasil mengandaskan perlawanan juara dunia F1 tujuh kali [[Michael Schumacher]] dengan menggunakan Ferrari 360 Modena. Korban selanjutnya Kovy adalah juara dunia [[World Rally Championship|WRC]] [[Sebastien Loeb]] yang berhasil Kovy kalahkan dengan memakai Peugeot 307 WRC di babak final. Sementara itu, dalam kejuaraan Nations Cup di event yang sama, ia berpasangan dengan Marcus Gronholm (WRC). Namun pasangan ini kalah dari duet PerancisPrancis Sebastien Loeb dan Jean Alesi di final.<ref>[http://www.raceofchampions.com/history/2004-paris.aspx Race of Champions 2004 - Paris]</ref>