Kaesong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
Baris 61:
Hingga [[Perang Korea]], Kaesong berada dalam [[Provinsi Gyeonggi]]. Setelah [[Perang Dunia II]], Korea dipisahkan menurut [[38 derajat lintang utara]]. Sebenarnya, Kaesong berada di sebelah selatan garis tersebut (di dalam Korea Selatan).
 
Namun, [[pertempuran Kaesong-Munsan]] berhasil dimenangkan [[Tentara Rakyat Korea]] (TPK) dipada hari-hari pertama perang. Kota ini kemudian diambil kembali oleh [[Pasukan PBB]] pada tanggal 9 Oktober 1950 saat mengejar TPK, setelah [[pendaratan Inchon]] berhasil dilaksanakan. Pasukan PBB kemudian meninggalkan kota ini pada tanggal 16 Desember 1950 karena mereka harus kembali ke daerah [[sungai Imjin]] mengikuti intervensi [[Tentara Sukarela Rakyat Tiongkok]]. Kaesong kemudian berada di bawah kendali Tiongkok/Korea Utara hingga akhir perang.
 
Negosiasi gencatan senjata dilakukan di Kaesong pada tanggal 10 Juli 1951, tetapi dipindahkan ke Panmunjom pada tanggal 25 Oktober 1951. [[Perjanjian Gencatan Senjata Korea]], yang ditandatangani tanggal 27 Juli 1953, mengakui kendali Korea Utara atas Kaesong. Kaesong menjadi kota satu-satunya yang berpindah posisi dari Korea Selatan ke Utara sebagai hasil perang. Kaesong pascaperang serta bagian Provinsi Kyonggi yang berhasil direbut Korea Utara, kemudian dimasukkan ke dalam "Daerah Kaesong" (Kaesŏng Chigu; 개성 지구; 開城 地區). Pada tahun 1955, kota Kaesong menjadi "Kota Terpimpin Langsung" (Kaesŏng Chikhalsi; 개성 직할시; 開城 直轄市). Di tahun 2002, Kawasan Industri Kaesong dibangun di sebagian daerah Kaesong. Pada tahun 2003, sisa daerah Kaesong (selain Kawasan Industri) masuk ke dalam Provinsi Hwanghae Utara. Kota ini dekat dengan [[Zona Demiliterisasi Korea]] yang membatasi Korea Utara dan Selatan.