Stuart Hall (ahli teori kebudayaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tanggal +Pada tanggal)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 17:
'''Stuart McPhail Hall''', [[Fellow of the British Academy|FBA]] ({{lahirmati||3|2|1932||10|2|2014}}) adalah seorang [[teori budaya|teoris kebudayaan]], aktivis politik, dan [[sosiolog]] [[Marxis]] yang hidup dan bekerja di [[Inggris Raya]] sejak tahun 1951. Hall, bersama [[Richard Hoggart]] dan [[Raymond Williams]], adalah salah satu pendiri aliran pemikiran yang kini dikenal sebagai [[Kajian budaya#Pendekatan|Kajian Budaya Inggris]] atau [[Aliran Kajian Budaya Birmingham]].<ref>Procter, James (2004), ''Stuart Hall'', Routledge Critical Thinkers.</ref>
 
Di tahun 1950an, Hall mendirikan ''[[New Left Review]]'', sebuah terbitan yang besar pengaruhnya. Ia kemudian diundang Hoggart untuk masuk ke [[Pusat Kajian Budaya Kontemporer]] di [[Universitas Birmingham]] dipada tahun 1964. Hall kemudian menjadi direktur pelaksana pusat kajian ini, menggantikan Hoggart, dipada tahun 1968. Ia naik tingkat menjadi direkturnya dipada tahun 1972, dan melanjutkan posisinya hingga tahun 1979.<ref name=GuardianObit /> Di pusat kajian ini, Hall berjasa dalam memperluas cakupan kajian budaya hingga membahas masalah ras dan jender, serta turut pula memasukkan ide-ide baru dari teoris budaya Perancis seperti Michel Foucault.<ref>Schulman, Norman. [http://www.cjc-online.ca/index.php/journal/article/view/717/623 "Conditions of their Own Making: An Intellectual History of the Centre for Contemporary Cultural Studies at the University of Birmingham"], ''Canadian Journal of Communication'', Vol. 18, No. 1 (1993).</ref>
 
Hall meninggalkan pusat kajian ini dipada tahun 1979 dan menjadi profesor sosiologi di [[Universitas Terbuka Inggris]].<ref>Chen, Kuan-Hsing. "The Formation of a Diasporic Intellectual: An interview with Stuart Hall," collected in David Morley and Kuan-Hsing Chen (eds), ''Stuart Hall: Critical Dialogues in Cultural Studies'', New York: Routledge, 1996.</ref> Ia menjadi Presiden [[Asosiasi Sosiologis Inggris]] dipada tahun 1995 hingga 1997. Ia kemudian pensiun dari Universitas Terbuka dipada tahun 1997 dan menjadi [[profesor emeritus]].<ref>"Stuart Hall: Culture and Power", [http://www.radicalphilosophy.com/default.asp?channel_id=2190&editorial_id=10337 Interview] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090316061907/http://www.radicalphilosophy.com/default.asp?channel_id=2190&editorial_id=10337 |date=16 March 2009 }}, ''Radical Philosophy'', November/December 1998.</ref> Koran Inggris, ''[[The Observer]]'', menyatakan bahwa ia adalah "salah satu teoris kebudayaan terdepan di negeri ini."<ref name=Observer>{{cite web|first=Tim |last=Adams |url=https://www.theguardian.com/society/2007/sep/23/communities.politicsphilosophyandsociety |title=Cultural hallmark |publisher=''The Observer'' |date= 22 September 2007|accessdate=17 February 2014}}</ref> Hall juga tergabung dalam [[Gerakan Seni Hitam]]. Sutradara film seperti [[John Akomfrah]] dan [[Isaac Julien]] memandangnya sebagai salah satu pahlawan mereka.<ref>Julien, Isaac, [http://www.bfi.org.uk/news-opinion/news-bfi/features/memoriam-stuart-hall "In memoriam: Stuart Hall"], BFI, 12 February 2014.</ref>
 
Hall menikah dengan [[Catherine Hall]], seorang dosen sejarah Inggris modern feminis di [[University College London]].
Baris 26:
Stuart Hall lahir di [[Kingston, Jamaika]]. Ia lahir di sebuah keluarga Jamaika kelas menengah. Nenek moyangnya diperkirakan merupakan orang Afrika, Inggris, Yahudi Portugis, dan kemungkinan besar India.<ref name=Observer /> Ia bersekolah di [[Kolese Jamaika]] dan mengenyam pendidikan yang mirip dengan [[Pendidikan di Inggris|sistem sekolah Inggris]].<ref name="Farred p. 30">Grant Farred, [https://www.jstor.org/stable/3819983 "You Can Go Home Again, You Just Can't Stay: Stuart Hall and the Caribbean Diaspora"], ''Research in African Literatures'', 27.4 (Winter 1996), 28–48 (p. 30).</ref> Dalam sebuah wawancara, Hall menggambarkan dirinya waktu itu sebagai "ilmuwan yang pintar dan menjanjikan" dan pendidikan formalnya sebagai "pendidikan yang amat 'klasik', amat baik tetapi juga amat formal secara akademik." Guru-guru yang suka padanya membantunya mencari buku "[[T. S. Eliot]], [[James Joyce]], [[Sigmund Freud]], [[Karl Marx]], [[Vladimir Lenin|Lenin]], dan juga beberapa karya sastra dan puisi modern", serta "[[sastra Karibia]]".<ref>Kuan-Hsing, 1996, pp. 486–487.</ref> Karya-karya terakhir Hall menunjukkan bahwa kondisi keluarganya yang lahir di Hindia Barat kolonial yang mendiskriminasi berdasarkan warna kulit, serta warna kulitnya yang lebih gelap daripada anggota keluarganya yang lain, amat berpengaruh pada pandangan-pandangannya.<ref>[https://www.jstor.org/stable/3819983 Farred] 1996, pp. 33–34.</ref><ref name=Imperium>Lewis, Tanya, [https://web.archive.org/web/20041023214537/http://www.imperiumjournal.com/0pages/40002.html "Stuart Hall and the Formation of British Cultural Studies: A Diasporic Perspective"], ''Imperium'', 4 (2004).</ref>
 
Di tahun 1951, Hall memenangkan [[Beasiswa Rhodes]] ke [[Kolese Merton, Oxford|Kolese Merton]] di [[Universitas Oxford]]. Di sana, ia mempelajari sastra Inggris dan menerima gelar [[Master of Arts]].<ref name="MCreg">{{cite book|editor1-last=Levens|editor1-first=R. G. C.|title=Merton College Register 1900-1964|date=1964|publisher=Basil Blackwell|location=Oxford|page=424}}</ref><ref name=Bomb>[[Caryl Phillips|Phillips, Caryl]], [http://bombsite.com/issues/58/articles/2030 "Stuart Hall"], ''BOMB'', 58 (Winter 1997).</ref> Ia merupakan bagian dari [[generasi Windrush]], generasi emigran skala besar pertama dari [[Hindia Barat Inggris]]. Ia melanjutkan studinya di Oxford dengan sebuah disertasi mengenai [[Henry James]], akan tetapi ia meninggalkan disertasi ini dipada tahun 1957 atau 1958 karena ia ingin berfokus pada kerja politiknya setelah memerhatikan [[invasi Soviet di Hungaria]] pada tahun 1956 (yang menyebabkan bubarnya ribuan anggota [[Partai Komunis Inggris]]) dan [[Krisis Suez]]. Di tahun 1957, Hall bergabung dalam [[Kampanye Perlucutan Nuklir]], dan dalam sebuah demonstrasi kampanye inilah ia bertemu dengan istrinya.<ref>[[Marcus Williamson|Williamson, Marcus]], [https://www.independent.co.uk/news/obituaries/professor-stuart-hall-sociologist-and-pioneer-in-the-field-of-cultural-studies-whose-work-explored-the-concept-of-britishness-9120126.html "Professor Stuart Hall: Sociologist and pioneer in the field of cultural studies whose work explored the concept of Britishness" (obituary)], ''[[The Independent]]'' (London), 11 February 2014.</ref> Dari tahun 1958 hingga 1960, Hall bekerja sebagai seorang guru di sekolah menengah pertama London,<ref>[https://www.jstor.org/stable/3819983 Farred] 1996, p. 38.</ref> serta sekolah kejar paket untuk orang dewasa, dan pada tahun 1964 ia menikah dengan [[Catherine Hall]]. Di dekat waktu ini pula, ia menyimpulkan bahwa ia kemungkinan besar tidak akan kembali secara permanen ke Karibia.<ref name=Bomb />
 
Setelah bergabung dengan ''Universities and Left Review'' saat sedang bekerja di Oxford, Hall mengikuti [[E. P. Thompson]], [[Raymond Williams]], dkk. untuk menyatukan terbitan itu dengan ''[[The New Reasoner]]'' dan mendirikan ''New Left Review'' dipada tahun 1960, dengan Hall bertindak sebagai editor pendiri.<ref name="Farred p. 30" /> Di tahun 1958, kelompok yang sama, ditambah [[Raphael Samuel]], mendirikan [[Partisan Coffee House]] di [[Soho]] sebagai tempat berkumpul untuk orang-orang sayap kiri.<ref>Berlin, Mike, [http://www.bishopsgate.org.uk/audios.aspx?vid=7563 Bishopsgate Institute Podcast: The Partisan Coffee House: Cultural Politics and the New Left], 11 June 2009.</ref> Hall meninggalkan ruang editor ''New Left Review'' dipada tahun 1961<ref>Derbyshire, Jonathan, [http://www.newstatesman.com/politics/uk-politics/2012/08/stuart-hall-we-need-talk-about-englishness "Stuart Hall: 'We need to talk about Englishness'"], ''New Statesman'', 23 August 2012.</ref> atau 1962.<ref name=Imperium />
 
Karier akademik Hall mulai menanjak dipada tahun 1964, setelah ia menulis sebuah buku bersama dengan [[Paddy Whannel]] mengenai Institut Film Inggris; buku ini konon "merupakan salah satu buku pertama yang mempelajari film sebagai hiburan dengan serius", yaitu ''The Popular Arts''.<ref>Paterson, Richard, and Paul Gerhardt, [http://www.bfi.org.uk/news-opinion/news-bfi/features/stuart-hall-1932-2014 "Stuart Hall (1932-2014)"], BFI.</ref> Sebagai hasil langsung, [[Richard Hoggart]] kemudian mengajak Hall untuk bergabung dengan [[Pusat Kajian Budaya Kontemporer]] di [[Universitas Birmingham]], pada awalnya sebagai ''fellow'' riset yang dibayar Hoggart.<ref name=Imperium /> Di tahun 1968, Hall naik jabatan sebagai direktur pelaksana pusat kajian tersebut. Ia menulis beberapa artikel berpengaruh dipada tahun-tahun selanjutnya, termasuk ''Situating Marx: Evaluations and Departures'' (1972) dan ''Encoding and Decoding in the Television Discourse'' (1973). Ia juga berkontribusi pada buku ''Policing the Crisis'' (1978) dan membantu penyuntingan buku berpengaruh, ''Resistance Through Rituals'' (1975).
 
Setelah penempatannya sebagai profesor sosiologi di [[Universitas Terbuka]] pada tahun 1979, Hall menerbitkan buku-buku berpengaruh selanjutnya, termasuk ''The Hard Road to Renewal'' (1988), ''Formations of Modernity'' (1992), ''Questions of Cultural Identity'' (1996), dan ''Cultural Representations and Signifying Practices'' (1997). Sepanjang tahun 1970an dan 1980an, Hall dekat dengan jurnal ''[[Marxism Today]]''.<ref>Callinicos, Alex, "The politics of ''Marxism Today''", ''International Socialism'', 29 (1985).</ref> Di tahun 1995, ia menjadi editor pendiri ''[[Soundings (journal)|Soundings: A Journal of Politics and Culture]]''.<ref>{{cite web|url=http://www.lwbooks.co.uk/journals/soundings/issue/1.html |title=''Soundings'' |publisher=Lwbooks.co.uk |date= |accessdate=17 February 2014}}</ref>
 
Hall banyak memberikan pidato dan diskusi mengenai kajian budaya di dunia internasional, termasuk satu seri kuliah dipada tahun 1983 di [[Universitas Illinois di Urbana-Champaign]] yang direkam dan beberapa dekade kemudian menjadi dasar untuk buku ''Cultural Studies 1983: A Theoretical History'' yang diterbitkan tahun 2016.<ref>Hsu, Hua (17 July 2017), [https://www.newyorker.com/books/page-turner/stuart-hall-and-the-rise-of-cultural-studies "Stuart Hall and the Rise of Cultural Studies"], ''[[The New Yorker]]''.</ref>
 
Hall adalah pendiri [[Iniva]] (Institut Seni Visual Internasional) dan organisasi fotografi [[Autograph ABP]] (Asosiasi Fotografer Kulit Hitam).<ref>Loudis, Jessica (27 September 2017), [https://newrepublic.com/article/145042/need-stuart-halls-imaginative-left "Why We Need Stuart Hall’s Imaginative Left"], ''[[The New Republic]]''.</ref>
 
Hall pensiun dari Universitas Terbuka dipada tahun 1997. Ia kemudian dipilih menjadi [[Fellow of the British Academy]] (FBA) dipada tahun 2005, dan menerima Penghargaan Putri Margriet dari [[Yayasan Kebudayaan Eropa]] dipada tahun 2008.<ref name=GuardianObit /> Ia meninggal pada 10 Februari 2014 akibat komplikasi gagal ginjal, seminggu setelah ulang tahunnya ke-82. Pada waktu kematiannya, ia dikenal sebagai "ayah baptis multikulturalisme".<ref>{{cite news|last=Hudson|first=Rykesha|title=Jamaican cultural theorist Stuart Hall dies, aged 82|url=http://www.voice-online.co.uk/article/jamaican-cultural-theorist-stuart-hall-dies-aged-82|accessdate=10 February 2014|work=The Voice|date=10 February 2014}}</ref><ref name=GuardianObit>Morley, David, and Bill Schwarz, [https://www.theguardian.com/politics/2014/feb/10/stuart-hall "Stuart Hall obituary: Influential cultural theorist, campaigner and founding editor of the New Left Review"], ''The Guardian'' (London), 10 February 2014.</ref><ref name=Telegraphobit/><ref>{{cite news|last=Butler|first=Patrick|title='Godfather of multiculturalism' Stuart Hall dies aged 82|url=https://www.theguardian.com/education/2014/feb/10/stuart-hall-cultural-legacy-britain-godfather-multiculturalism|work=The Guardian|location=London|date=10 February 2014}}</ref> Memoirnya, ''Familiar Stranger: A Life Between Two Islands'', (yang ditulis dengan [[Bill Schwarz]]), diterbitkan dipada tahun 2017.
 
==Ide==
Baris 53:
===Model enkoding dan dekoding===
{{Main|Teori resepsi}}
Hall menyampaikan pemikirannya mengenai enkoding dan dekoding dalam berbagai publikasi, dan dalam beberapa acara diskusi. Ia pertama kali menyampaikan pemikiran ini dalam "[[Encoding and Decoding in the Television Discourse]]" (1973), sebuah ''paper'' yang ia tulis untuk Kolokium Majelis Eropa mengenai "Pelatihan dalam Pembacaan Kritis Bahasa Televisi", yang dilaksanakan oleh Majelis dan Pusat Riset Komunikasi Massa di [[Universitas Leicester]]. Esai ini diberikan kepada mahasiswa di [[Pusat Kajian Budaya Kontemporer]].<ref name="Scannell p. 211">Scannell 2007, p. 211.</ref> Di tahun 1974, esai ini dipresentasikan di sebuah simposium bertajuk ''Broadcasters and the Audience'' di [[Wina]]. Hall juga menyampaikan model enkoding dan dekoding dalam "Encoding/Decoding", dalam ''Culture, Media, Language'', dipada tahun 1980. Beberapa kritik mencatat perbedaan waktu antara publikasi pertama Hall mengenai enkoding/dekoding dipada tahun 1973, dan penerbitan bukunya dipada tahun 1980. Suatu hal yang perlu dicatat adalah perpindahan Hall dari Pusat Kajian Budaya Kontemporer ke [[Universitas Terbuka]].<ref name="Scannell p. 211" />
 
Hall amat berpengaruh bagi kajian budaya. Kebanyakan istilah yang ia gunakan dalam teksnya masih digunakan dalam bidang ini. Teksnya tahun 1973 dipandang sebagai sebuah titik perpindahan riset Hall menuju strukturalisme, dan memberikan pandangan yang mendalam mengenai beberapa perkembangan teoretis utama yang ditelitinya dalam Pusat Kajian Budaya Kontemporer.