Mudik Lebaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 30:
 
== Sinopsis ==
Selama tiga tahun di ibukotaibu kota GUNADI masih juga menganggur. Sementara bapaknya memintanya Lebaran tahun ini harus pulang kampung. Sudah tiga tahun, Lestari menunggu segera dinikahi. Orangtua Lestari sudah merestui, mereka juga tidak meminta mas kawin yang banyak cukup perlengkapan shalat, tunai!
 
Keluarga Iskandar, pejabat di Kementerian Sarana Publik, dianggap warga desa Wonosalam, Yogyakarta, sebagai orang sukses. Iskandar tiap tahun mengadakan open-house. Iskandar juga yang menyediakan kurma ‘Tanah Arab – meskioun dibelinya di Tanah Abang. Juga perangkat salat yang dibagi merata kepada semua warga desa.
 
Martono, diminta istrinya pulang dan menjalani puasa di kampungnya di Wonogiri. Namun Martono menolak, ia kali ini ingin menjalani puasa di ibukotaibu kota. Banyak rezeki yang tidak boleh dilewatkan. Istri Martono yang tengah hamil tua, membutuhkan banyak uang hasil untuk membiayai persalinan.
 
Sudah delapan tahun, Kuncoro selalu mengajak keluarganya mudik ke Jawa Tengah. Padahal, Yustina belum sekalipun menikmati Lebaran hari pertama di kampungnya, Bukit Tinggi. Dua anaknya, juga belum sekalipun sungkeman dengan kakek-nenek mereka pada hari pertama Lebaran. Kuncoro begitu dominan.