Hukum Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 13:
Meskipun OECD dan NATO berkontribusi besar terhadap unifikasi Eropa, tetapi bagaimana pun, kedua organisasi tersebut merupakan organisasi yang bekerja antarpemerintah. Oleh kareanya, untuk memperkuat hubungan antara negara-negara Eropa lebih jauh, [[Robert Schuman]], seorang Menteri Luar Negeri Prancis, mengusulkan pembentukan sebuah organisasi independen yang memiliki otoritas atas pemerintahan negara anggota, pada dua kawasan industri utama, yaitu batu bara dan baja.{{sfn|Cairns|2002|p=14-15}} Penyatuan produksi batu bara dan baja, yang kemudian menjadi sumber semua kekuatan militer, diusulkan sebagai "fondasi konkret pertama atas federasi Eropa". Gagasan ini disampaikan oleh [[Robert Schuman]] dalam sebuah pidato pada 9 Mei 1950.{{sfn|McIver|2011|p=3}}{{sfn|Philpott|2016|p=1}} Kini, tanggal tersebut diperingati sebagai ‟[[Hari Eropa]]‟. Gagasan [[Robert Schuman|Schuman]] menyatakan bahwa jika negara-negara berbagi sumber daya dan saling membutuhkan satu sama lain perihal bahan pokok mereka, maka kecenderungan berperang satu sama lain akan berkurang.{{sfn|McIver|2011|p=3}} Pada mulanya, rencana tersebut hanya melibatkan [[Prancis]] dan [[Jerman]], tetapi kemudian negara-negara Eropa lainnya ikut bergabung.{{sfn|Cairns|2002|p=14-15}}{{sfn|Wiseinternational|2018}} Kemudian [[Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa|Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa]] (ECSC) dibentuk dan [[Perjanjian Paris (1951)|Perjanjian Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa]] (TECSC) ditandatangani di [[Paris]] pada 18 April 1951.{{sfn|Europejskiportal|2018}}{{sfn|McIver|2011|p=3}} Keenam negara anggota pendiri [[Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa|Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa]] tersebut terdiri dari negara-negara [[Benelux]], [[Italia]], [[Prancis]], dan [[Jerman Barat]]. Perjanjian ini membentuk pasar umum batu bara dan baja, yang diawasi oleh Otoritas Tinggi, yaitu sebuah badan independen supranasional negara-negara anggota yang terdiri dari pegawai negeri internasional, yang memiliki kekuatan besar dalam menentukan kondisi produksi dan harga batu bara dan baja, dengan kegiatan pertama yang dimulai pada tahun 1952.{{sfn|Cairns|2002|p=14-15}}{{sfn|Damian|Giorgio|2010|p=9}} Pembentukan ECSC pada intinya mendorong pengintensifan upaya [[integrasi Eropa]].{{sfn|Europejskiportal|2018}}
 
DiPada tahun 1950, selama negosiasi [[Perjanjian Paris (1951)|Perjanjian Paris]], [[Perang Korea]] dimulai. [[Amerika Serikat]] terancam dengan Pemerintahan [[Stalin]], [[Uni Soviet]] dan menekan persenjataan [[Jerman]], serta keanggotaannya di dalam [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]].{{sfn|Damian|Giorgio|2010|p=11}}{{sfn|Schwartz|1986|p=369}} [[Perang Korea]] mendorong upaya pembentukan pasukan khusus Eropa di antara negara-negara anggota ECSC.{{sfn|Cairns|2002|p=15}} Kemudian pada 27 Mei 1952, keenam negara ini membentuk dua komunitas baru, yaitu [[Komunitas Pertahanan Eropa]] (EDC) dan [[Masyarakat Politik Eropa]] (EPC). Tugas utama [[Komunitas Pertahanan Eropa]] (EDC) adalah mengkoordinasikan kebijakan luar negeri negara-negara [[Eropa Barat]] dan membangun pasar bersama, sementara [[Masyarakat Politik Eropa]] (EPC) bertujuan menciptakan tentara Eropa bersama, yang terdiri dari kontingen militer yang berasal dari negara-negara tertentu, serta mengatur markas bersama tentara Eropa.{{sfn|Europejskiportal|2018}} Kemudian pada tahun 1954, [[Uni Eropa Barat]] (WEU) didirikan, dengan tujuan kerja sama menuju terciptanya sistem keamanan bersama di negara-negara anggota ECSC.{{sfn|Europejskiportal|2018}} Namun, [[Uni Eropa Barat|WEU]] tidak memainkan peran penting, meskipun merevitalisasi saat-saat krisis kerja sama Eropa.{{sfn|Wiseinternational|2018}}
 
[[Berkas:EU Roma Musei Capitolini hall.jpg|jmpl|ka|[[Perjanjian Roma]] ditandatangani di [[Museum Capitolini]], dan merupakan [[perjanjian internasional]] pertama yang mempertimbangkan integrasi sosial, ekonomi, dan politik pada bidang-bidang yang terbatas bagi [[negara bangsa]].]]
Meskipun ditandatangani oleh semua negara anggota, pada tahun 1954, [[Majelis Nasional Perancis|Majelis Nasional Prancis]] menahan ratifikasi Perjanjian [[Komunitas Pertahanan Eropa]], yang merupakan akibat penggabungan [[Spektrum politik kiri-kanan|politik kiri-kanan Prancis]], dan memunculkan pemikiran besar tentang masa depan kerja sama dan [[integrasi Eropa]].{{sfn|Cairns|2002|p=15}} Terlepas dari kegagalan EDC dan EPC, serta penyempitan proses integrasi ke bidang ekonomi, para pemimpin [[Eropa Barat]] kemudian mengusulkan pembentukan komunitas lain, dengan pendekatan berbeda dari konsep integrasi sektor ekonomi yang diadvokasi sebelumnya.{{sfn|Europejskiportal|2018}}
 
DiPada tahun 1955, pertemuan tingkat atas berlangsung di Messina, ([[Italia]]). Pertemuan tersebut menandai awal peluncuran kembali Eropa.{{sfn|Cairns|2002|p=15}} Menteri Luar Negeri Belanda, [[Johan Beyen]] mengusulkan [[Pasar Tunggal Eropa|Pasar Bersama Eropa]],{{sfn|Europejskiportal|2018}} yang merupakan integrasi ekonomi di antara negara-negara anggota.{{sfn|Cairns|2002|p=15}} Kemudian, komite antarpemerintah dibentuk, dan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri [[Belgia]], [[Paul-Henri Spaak]], dengan laporan akhir tentang garis besar struktur kelembagaan dan bidang kebijakan utama organisasi. Laporan tersebut dimasukkan ke dalam rancangan perjanjian pembentukan [[Masyarakat Ekonomi Eropa]] (EEC),{{sfn|Cairns|2002|p=15}} yang kemudian ditandatangani di Roma pada 25 Maret 1957.{{sfn|Cairns|2002|p=15}} Pada saat yang sama, perjanjian fungsionalis terkait Perjanjian Euratom, ditandatangani.{{sfn|Cairns|2002|p=15}}{{sfn|McIver|2011|p=3}}
 
[[Perjanjian Roma]] berkontribusi pada penghapusan hambatan serta pembatasan secara bertahap yang memisahkan pasar dan ekonomi negara-negara [[Eropa Barat]]. Perjanjian ini memperkenalkan empat kebebasan pasar umum, yaitu kebebasan bergerak bagi individu, jasa, barang-barang, dan modal.{{sfn|Europejskiportal|2018}}{{sfn|McIver|2011|p=3}} Perjanjian pembentukan [[Masyarakat Ekonomi Eropa]] (EEC) membentuk struktur yang mirip dengan komunitas ECSC, yaitu lembaga eksekutif independen dalam bentuk Komisi dalam bentuk Menteri Dewan, dengan otoritas yudisial pada Mahkamah dan [[Parlemen Eropa]]. Wilayah utama pertama yang menjadi perhatian lembaga-lembaga tersebut adalah bidang [[pertanian]], yang di bahas pada pertemuan di Stresa, [[Italia]]. Pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat Komisi, perwakilan petani, dan pakar nasional, dengan hasil kerangka kerja [[Kebijakan Pertanian Bersama]].{{sfn|Cairns|2002|p=16}} Bersamaan dengan [[Perjanjian Roma]], sebuah lembaga yang bertanggung jawab atas ECSC, Euratom dan EEC dibentuk. Kemudian, [[Parlemen Eropa]] (terdiri dari 142 anggota) didirikan pada Maret 1958, dengan Schuman sebagai ketua pertama.{{sfn|Wiseinternational|2018}} DiPada tahun 1961, [[Britania Raya]], [[Denmark]], [[Irlandia]] dan [[Norwegia]] mengajukan permohonan keanggotaan, tetapi diveto pada tahun 1963 oleh [[Charles de Gaulle]]. Spanyol juga mengajukan permohonan, tetapi ditolak karena masih dipimpin oleh [[Spanyol di bawah Francisco Franco|kediktatoran Franco]]. DiPada tahun yang sama, [[Mahkamah Eropa]] menyatakan bahwa Komunitas merupakan "tatanan hukum baru atas [[hukum internasional]]".{{sfn|European Commission|1963}}
 
[[Perjanjian Penggabungan]] mulai berlaku pada 1 Juli 1967, membentuk lembaga eksekutif tunggal, yaitu 'Masyarakat Eropa' (EC) atas organisasi ECSC, EEC dan Euratom.{{sfn|Wiseinternational|2018}} [[Perjanjian Penggabungan]] memudahkan keputusan yang koheren dan rasional pada bidang-bidang energi dan kebijakan industri. Secara geografis, setalah [[Perjanjian Penggabungan]] ditandatangani, kini Komisi berbasis di [[Brussels]], sementara Otoritas Tinggi ECSC sebelumnya berbasis di [[Luksemburg]].{{sfn|Cairns|2002|pp=16-17}} Kemudian, pada tahun 1970-an, negara-negara anggota menyiapkan 'pengawas keuangan' Komunitas, atau Pengadilan Auditor (CoA). DiPada tahun berikutnya, [[Britania Raya]] dipimpin oleh [[Edward Heath]], yaitu seorang pendukung antusias integrasi Eropa.{{sfn|Cairns|2002|p=17}} Lalu, [[Britania Raya]], [[Denmark]], dan [[Irlandia]] bergabung sebagai anggota [[Masyarakat Ekonomi Eropa]] (EEC) pada tahun 1973.{{sfn|McIver|2011|pp=3-4}}{{sfn|Wiseinternational|2018}}
 
[[Berkas:EC-EU-enlargement animation.gif|jmpl|250px|kiri|Uni Eropa berevolusi dari [[Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa]] yang pada mulanya terdiri dari enam negara anggota, menjadi sebuah komunitas dengan jumlah 28 negara anggota pada tahun 2013.]]
Pada KTT Paris yang diadakan pada Desember 1974, Kepala Negara dan Pemerintahan Komunitas sepakat bertemu tiga kali dalam setahun sebagai [[Dewan Eropa]]. Kemudian, Pemerintah [[Norwegia]] berencana mengambil bagian dalam perluasan Komunitas pada gelombaang pertama ini, tetapi gagal karena referendum menolak keanggotaannya di dalam Komunitas.{{sfn|Cairns|2002|p=17}} Kemudian, pada Juni 1979, [[Parlemen Eropa]] dipilih oleh hak pilih universal langsung untuk pertama kalinya, sehingga memberikan legitimasi demokratis. DiPada tahun yang sama, Mekanisme Nilai Tukar Eropa mulai beroperasi, dan menjadi alat penstabil mata uang, sehingga memungkinkan penyatuan moneter.{{sfn|Cairns|2002|pp=17-18}}
 
Parlemen tumbuh menjadi 198 anggota, di mana pada Januari 1981, [[Yunani]] bergabung dengan [[Masyarakat Ekonomi Eropa|Komunitas]]. Kemudian, [[Spanyol]] serta [[Portugal]] berpartisipasi pada tahun 1986, sehingga Parlemen terus tumbuh; dari 410 anggota (di tahun 1979) menjadi 518 anggota.{{sfn|Wiseinternational|2018}}