Jurnalisme media sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rosarimariaa (bicara | kontrib)
Mengubah sub judul dan isi.
Baris 11:
Sedangkan, ''social media journalism'' merupakan seseorang yang ahli di bidang jurnalistik, yang kemudian membagikan kontennya melalui media ''[[online]]''.
 
== Karakteristik Jurnalisme Media Sosial ==
Kegiatan jurnalisme media sosial yang memanfaatkan media sosial sebagai platform menunjukkan karakteristik-karakteristik jurnalisme yang interaktif. Menurut Hamna (2017:119) Karakteristik tersebut meliputi:
 
* Aktualitas (''immediacy'') : Karakteristik tersebut merujuk pada konten berita yang meliputi peristiwa yang sedang terjadi dan disajikan dengan aktual atau ''real time''.
* Transparansi (''transparency'') : Karakteristik ini merujuk pada penyajian berita yang tidak memanipulasi fakta, atau disajikan berdasarkan fakta dan sudah melalui tahap verifikasi oleh jurnalis melalui narasumber berita.
* Jurnalisme Partisan : Karakteristik jurnalisme partisipan merujuk pada kegiatan jurnalisme yang melibatkan penonton untuk melakukan interaksi dalam sebuah pemberitaan melalui medium media sosial.
* Anonimitas (''anonymity'') : Karakteristik di atas merujuk pada kebebasan dalam menciptakan identitas dunia maya dalam sebuah media sosial. Karakteristik ini perlu untuk dihindari dalam jurnalisme media sosial dikarenakan jika sumber berita tersebut anonim, maka pada umumnya berita tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
* Saling berbagi konten (''sharing'') : Karakteristik ini merujuk pada fitur media sosial yang dapat menyebarkan konten-konten orang lain kepada khalayak yang luas. Selain itu, dalam jurnalisme media sosial, para jurnalis dapat membagikan berbagai macam konten berita.
 
== Pelaporan berita ==