Gol A Gong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
== Masa Kecil ==
Pada umur 11 tahun Heri kehilangan tangan kirinya. Itu terjadi saat dia dan teman-temannya bermain di dekat alun-alun. Saat itu sedang ada tentara latihan terjun payung. Kepada kawan-kawannya dia menantang untuk adu keberanian seperti seorang penerjun payung. Uji nyali itu dulakukan dengan cara loncat dari pohon di pinggir alun-alun. Siapa yang berani meloncat paling tinggi, dialah yang berhak menjadi pemimpin di antara mereka. Kecelakaan yang menyebabkan tangan kirinya harus diamputasi itu tidak membuatnya sedih. Bapaknya menegaskan kepadanya:
Kamu harus banyak membaca dan kamu akan menjadi seseorang.
== Keluarga ==
Pada umur 33 tahun dia menikahi Tias Tatanka gadis asal Solo. Dari pernikahan ini mereka memiliki anak Bela, Abi, Jordi, dan Kaka.
== Karya ==
Gola Gong telah menulis lebih dari 25 novel dan ratusan skenario film. Selain itu cerita-cerita pendeknya juga terdapat di berbagai antologi. Beberapa dari novelnya adalah Balada Si Roy, Kupu-Kupu Pelangi, Kepada-Mu Aku Bersimpuh, Biarkan Aku Jadi Milik-Mu, dan lain-lain.
== Rumah Dunia ==
Impiannya sejak remaja untuk memiliki gelanggang remaja terwujud dengan didirikannya komunitas kesenian Rumah Dunia. Komunitas ini berada di atas tanah 1000 meter persegi di belakang rumahnya di Komplek Hegar Alam, Ciloang Serang.
|