'''kelurahanKelurahan Kalisari''' merupakan pemekaran dari Kel cijantung sekitar tanggal [[17 Maret]] [[1879]] dan diresmikan sekitar tanggal [[20 Maret]] [[1879]] oleh Gubernur Hindia Belanda dengan beribukota di [[kampung]] Kalimati, berjumlah 20 blok kampung dan luas 5.635 ha (56,35 km<sup>2</sup>). Sedangkan, kantor kepala kelurahan diresmikan sekitar tanggal [[22 Maret]] [[1957]] jam 06:25 WIB oleh Gubernur KDKI Jakarta yang saat itu, Presiden negara Republik Indonesia yang saat itu, [[Soekarno]] dengan kepala desa awalnya bernama M.Noor, yang menjabat antara tahun [[1955]] sampai [[1966]].
Kalisari awalnya merupakan kampung di wilayah Kel cijantung dengan sebutan cijantungCijantung IV, kecamatan pasar rebo. Namun sekitar tanggal [[18 Maret]] [[1955]], kampung Kalimati ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pasar Rebo, ini berubah statusnya menjadi [[kelurahan]] dan bernama '''Kelurahan Kalisari''' dengan kodepos 13790 dengan lurah pertamanya adalah Muhammad Noor, yang menjabat selama 10 tahun.