Restorasi Manchu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 79:
Pada pagi hari tanggal 1 Juli 1917, jenderal pendukung kekaisaran, Zhang Xun mengambil keuntungan dari kekisruhan tersebut dan memasuki ibu kota, memproklamasikan pemulihan Puyi sebagai [[Kaisar Tiongkok]] pada pukul 4 pagi bersama rombongan kecil dan menghidupkan kembali monarki Qing yang telah ditinggalkan sebelumnya pada 12 Februari 1912. Polisi ibu kota segera menyerahkan diri kepada pemerintah baru tersebut.<ref name="nathan91" /><ref name="putnamweale355">[[#Sources|Putnam Weale (1917)]], p. 355</ref> Jenderal Xu kemudian menerbitkan sebuah dekret restorasi yang memalsukan persetujuan presiden republik, Li Yuanhong.<ref name="putnamweale356">[[#Bibliografía|Putnam Weale (1917)]], p. 356</ref> Dia juga didukung oleh beberapa pejabat lainnya, termasuk Jenderal Beiyang [[Jiang Chaozong]],<ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?ei=vbRHTLu3AcL98AaW8fipBQ&ct=result&id=dCrVAAAAMAAJ&dq=jiang+chaozong&q=jiang+chaozong |title=Modern History of China |author=Sergei Leonidovich Tikhvinsky |year=1983|publisher=Progress Publishers|location=|isbn= |page=735 |accessdate=2016-09-24}}</ref> mantan menteri perang Qing [[Wang Shizhen]],<ref>Xu Youchun. People's Republic of China Zeng Dictionary (revised edition). Hebei People's Publishing House. 2007. {{ISBN|978-7-202-03014-1}}.</ref><ref name="lin">Liushou Lin. ''Republic of China Official Chronology''. Zhonghua Book Company. 1995. {{ISBN|7-101-01320-1}}.</ref> menteri urusan sipil [[Zhu Jiabao]],<ref name="lin" /> dan diplomat [[Xie Jieshi]].<ref>Yamamuro, Shinichi (2005). Manchuria Under Japanese Domination. University of Pennsylvania Press. {{ISBN|0-8122-3912-1}}</ref>
Selama 48 jam berikutnya, dekret diproklamasikan dalam upaya untuk menopang restorasi, untuk mengatasi kekagetan masyarakat umum. Pada 3 Juli, Li meninggalkan istana presiden bersama dua asistennya dan berlindung di distrik kedutaan, pertama di kedutaan
Sebelum berlindung di kedutaan besar Jepang, Li telah mengambil tindakan tertentu, termasuk meninggalkan segel kepresidenan di Istana Kepresidenan, mengangkat Wakil Presiden [[Feng Guozhang]] sebagai Pelaksana Tugas Presiden, dan memulihkan Duan Qirui sebagai Perdana Menteri, dalam upaya untuk mengikutsertakan mereka dalam pertahanan republik.<ref name="putnamweale360"/>
|