Idris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasmineaha (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
 
Dikatakan bahwa asal mula nama Idris berasal dari kosakata bahasa Arab, "''darasa''" yang memiliki arti belajar. Ia dijuluki demikian karena ia banyak sekali mempelajari ilmu, ia dianggap pula sebagai penemu tulisan dan alat tulisnya. Menurut Az-Zamakhsyari menyatakan bahwa kata Idris bukan nama yang berasal dari bahasa Arab.
Mata Iblis Ditusuk Jarum Oleh Nabi Idris as
 
Assalamu’alaikum wr. wb.
Ia juga dijuluki sebagai "''Asad al-asad''" (Singa dari segala singa) karena keberanian dan kegagahannya, sedangkan di dalam kisah lain, Idris diberi julukan "''Harmasu al-Haramisah''"<ref>[http://books.google.co.id/books?id=zMZeATmvY2sC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false "Cerita 25 Nabi dan Rasul," Bab: "Nabi Idris," hal.16, karya Yudho P. di Books.Google.com]</ref> (Ahlinya perbintangan)<ref name="Kisah Nabi Idris">Kisah Para Nabi & Rasul, Kisah Nabi Idris hal. 91-92, karya Ibnu Katsir, cetakan ke-5 September 2011, Pustaka as-Sunnah.</ref>
Kesalehan Nabi Idrus as ternyata mampu mengalahkan kemampuan Iblis. Bahkan, hanya dengan sepucuk jarum jahit yang biasa digunakan untuk bekerja, dia mampu membuat mata Iblis menjadi buta.
 
Kisahnya
Nabi Idris as merupakan sosok nabi dan rasul yang terkenal kesalehannya. Beliau merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam as. Beliau lahir 1.000 tahun setelah wafatnya Nabi Adam as. Nama aslinya adalah Ukhunuh. Namun karena tekun mempelajari ilmu agama dan kitab-kitab Allah, maka beliau dikenal dengan nama Idris.
 
Menurut riwayat, Nabi Idris as adaalah seorang nabi pertama yang paling pandai menulis dengan bahasa dan dapat membaca. Karena kemampuannya membaca itu, Allah SWT telah menurunkan 30 syahifah yang berupa petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya yang terdiri dari keturunan Qabil yang merupakan putra Nabi Adam as yang durhaka kepada Allah SWT.
 
Pandai MenjahitSelain terkenal karena kemampuannya dalam menulis dan membaca, beliau juga dikenal sebagai orang pertama yang mampu menunggang kuda, mengetahui ilmu bintang, pandai mengira serta memerangi orang yang durhaka kepada Allah SWT. Beliau juga adalah orang pertama yang pandai menggunting dan menjahit pakaian yang dibuat dari kulit binatang.
 
Kehidupan sehari-harinya selalu diisi dengan kegiatan beribadah kepada Allah SWT serta menolong orang miskin. Pada saat waktu luang beliau gunakan untuk menjahit pakaian. Biasanya apabila pakaian itu siap, dia akan memberikannya kepada orang yang miskin. Di samping itu, setiap hari dia tidak pernah lepas dari berpuasa.
 
Nabi Idris as tidak pernah lupa untuk berbakti dan beribadah kepada Allah SWT meskipun dia sibuk menhadapi tugas-tugas harian. Nabi Idris as juga seorang yang gagah, beliau memiliki kekuatan luar biasa. Karena itulah beliau dikenali sebagai “Asadul Usud” atau singa dari segala singa.
 
Dengan dikaruniai Allah SWT sifat gagah itu, Nabi Idris as mampu memerangi orang yang durhaka kepada Allah SWT. Karena itulah beliau dimuliakan Allah SWT seperti penjelasan dalam Surat Maryam ayat 56-57.
 
Allah SWT berfirman,
 
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا (٥٦)
وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا (٥٧)
 
56. dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi.
57. dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
 
Hal ini juga dikuatkan dalam surat Al Anbiya ayat 85-86.
Allah SWT berfirman,
 
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ (٨٥)
وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا إِنَّهُمْ مِنَ الصَّالِحِينَ (٨٦)
 
85. dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. semua mereka Termasuk orang-orang yang sabar.
86. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat kami. Sesungguhnya mereka Termasuk orang-orang yang saleh.
 
Menikam Mata IblisSelama masa hidupnya, Nabi Idris as sangat takwa dan saleh, ini yang membuat iblis dan setan iri hati. Pada suatu hari ketika Nabi Idris as sedang duduk menjahit baju, tiba-tiba dan entah darimana datangnya, muncullah seorang laki-laki di depan pintu rumahnya sambil memegang sebutir telur di tangannya.
 
Iblis yang menyamar sebagai lelaki itu berkata,
“Ya Nabiyullah, bisakah Tuhanmu memasukkan dunia ke dalam telur ini?
Sekilas Nabi Idris as melihat lelaki itu dan dia sudah mengetahui bahwa orang yang berada di hadapannya itu adalah iblis laknatullah yang sedang menyamar.
 
Nabi Idris as berkata,
“Kemarilah, mendekatlah kepadaku dan tanyalah yang engkau mau.”
Iblis menyangka dirinya pandai menyamar dan mendekat Nabi Idris as. Dia terlihat senang karena merasa penyamarannya tidak diketahui oleh Nabi Idris as.
Iblis berkata,
“Bisakah Tuhanmu memasukkan dunia ke dalam telur ini?”
“Jangankan memasukkan dunia ini ke dalam telur sebesar ini, bahkan ke dalam lubang jarumku ini pun Tuhanku berkuasa melakukannya,” jawab Nabi Idris as.
 
Lalu dengan secepat kilat Nabi Idris as menusuk mata iblis dengan jarumnya. Secepat kilat jarum itu mengenai matanya, dan iblis pun menjerit kesakitan. Dia terkejut dan tidak menyangka kalau Nabi Idris as akan mengetahui tipu dayanya.
 
Karena mata iblis tertusuk jarum Nabi Idris, maka matanya telah menjadi buta. Tanpa membuang waktu, iblis pun lari tunggang langgang hingga hilang dari pandangan Nabi Idris as.
 
IaNabi Idris AS juga dijuluki sebagai "''Asad al-asad''" (Singa dari segala singa) karena keberanian dan kegagahannya, sedangkan di dalam kisah lain, Idris diberi julukan "''Harmasu al-Haramisah''"<ref>[http://books.google.co.id/books?id=zMZeATmvY2sC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false "Cerita 25 Nabi dan Rasul," Bab: "Nabi Idris," hal.16, karya Yudho P. di Books.Google.com]</ref> (Ahlinya perbintangan)<ref name="Kisah Nabi Idris">Kisah Para Nabi & Rasul, Kisah Nabi Idris hal. 91-92, karya Ibnu Katsir, cetakan ke-5 September 2011, Pustaka as-Sunnah.</ref>
 
== Genealogi ==