Ichiban Sushi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 13:
Memperkenalkan sushi di Indonesia pada era 90-an bukanlah hal yang mudah, masyarakat Indonesia belum terbiasa untuk mengonsumsi daging ikan yang tidak dimasak sebelumnya. Namun melalui varian menu-menu makanan Jepang lainnya seperti ''teppanyaki'' dan ''tempura'', perlahan tapi pasti, Ichiban Sushi memperoleh perhatian dari penikmat hidangan sushi yang baru.
 
Pada tahun 2000, Ichiban Sushi mengubah konsep dan format pelayanan restorannya. Setelah 4 tahun pertama hanya menjalankan model restoran ''self-service'', Ichiban Sushi kemudian menerapkan model restoran ''full-service'' hingga saat ini, menjadikannya sebagai  rumah makan masakan Jepang ''full-service'' dengan jumlah ''outlet'' terbanyak di Indonesia.
 
Keseluruhan 75 restoran Ichiban Sushi di 32 kota di Indonesia sepenuhnya dimiliki dan dikelola langsung oleh perusahaan (tidak di franchise-kan).