Kasongan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 8:
== Desa Wisata ==
Sejak tahun 1971-1972, Desa Wisata Kasongan mengalami kemajuan cukup pesat. Sapto Hudoyo (seorang seniman besar Yogyakarta) membantu mengembangkan Desa Wisata Kasongan dengan membina masyarakatnya yang sebagian besar pengrajin untuk memberikan berbagai sentuhan seni dan komersial bagi desain kerajinan gerabah sehingga gerabah yang dihasilkan tidak menimbulkan kesan yang membosankan dan monoton,
Hasil kerajinan dari [[gerabah]] yang diproduksi oleh Kasongan pada umumnya berupa [[guci]] dengan berbagai motif ([[burung merak]], [[naga]], [[bunga mawar]] dan banyak lainnya), [[pot]] berbagai ukuran (dari yang kecil hingga seukuran bahu orang dewasa), [[souvenir]], [[pigura]], hiasan dinding, perabotan seperti [[meja]] dan [[kursi]], dll. Namun kemudian produknya berkembang bervariasi meliputi [[bunga]] tiruan dari [[daun]] [[pisang]], perabotan dari [[bambu]], [[topeng]]-topengan dan masih banyak yang lainnya. Hasil kerajinan tersebut berkualitas bagus dan telah diekspor ke mancanegara seperti [[Eropa]] dan [[Benua Amerika|Amerika]]. Biasanya desa ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke [[Yogyakarta]].
|