Kabupaten Ketapang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Simon Liem (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Simon Liem (bicara | kontrib) pek kong |
||
Baris 91:
Kota Ketapang adalah kota yang multi suku dan etnis. Suku [[Dayak]] dan [[Melayu]] serta [[Tionghua]] yang merupakan tiga suku terbesar di kota ini. Selain itu juga ada suku [[Jawa]] dan [[Madura]]. Orang [[Tionghua]] di kota ini menggunakan [[dialek Tiochiu]] (dalam ejaan [[Mandarin]]: [[Chaozhou]]) sebagai bahasa pengantar sesama Tionghua. Juga terdapat sebagian kecil orang Tionghua yang menggunakan bahasa Khek ([[Hakka]]).
[[Image:Kelenteng_Tua_Pek_Kong.JPG|thumb|Kelenteng_Tua_Pek_Kong]]
== Transportasi ==
Baris 98 ⟶ 99:
== Tempat ==
[[Image:Tugu
Tugu Ale-ale, terletak di perempatan Jl.R.Supratman dan jalan menuju jembatan Pawan 1, yang melintasi [[Sungai Pawan]]. [[Ale-ale]] adalah sejenis kerang berkulit halus yang menjadi makanan khas Ketapang.
Tugu [[Tolak Bala]], terletak di tengah Kota Ketapang, yakni di pertigaan Jl.Merdeka dan Jl.A.Yani.
Museum Keraton [[Gusti Muhammad Saunan]], dahulu merupakan kerajaan [[Melayu]], terdapat di kota ini.
[[Kelenteng]] Tua Pek Kong, tempat ibadah umat [[Tridharma]] yang terletak di Jl.Merdeka, Ketapang.
== Hotel ==
|