Bunda Teresa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 48:
Agnes Gonxha Bojaxhiu (''Gonxha'' berarti "kuncup mawar" atau "bunga kecil" di Albania) lahir pada tanggal [[26 Agustus]] [[1910]] di [[Skopje|Üsküb]], [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]] (sekarang [[Skopje]], ibukota [[Republik Makedonia]]). Meskipun lahir pada tanggal 26 Agustus, ia menganggap 27 Agustus, hari ia dibaptis menjadi "ulang tahun"nya.<ref name=MToC>(2002) [http://www.vatican.va/news_services/liturgy/saints/ns_lit_doc_20031019_madre-teresa_en.html "Mother Teresa of Calcutta (1910–122997)]". ''Vatican News Service''. Diakses pada 30 Mei 2007.</ref> Dia adalah anak bungsu dari sebuah keluarga di [[Shkoder|Shkodër]], [[Albania]], lahir dari pasangan Nikollë dan Drana Bojaxhiu.<ref>{{cite book|last=Lester|first=Meera|title=Saints' Blessing|publisher=Fair Winds|year=2004|page=138|isbn=1592330452|url=http://books.google.com/?id=HSg6f3JaN1IC&pg=PA139&lpg=PA139&dq=Nikolle+bojaxhiu|accessdate=2008-12-14}}</ref> Ayahnya yang terlibat dalam politik Albania, meninggal pada tahun 1919 ketika ia berusia delapan tahun.<ref>Meskipun beberapa sumber mengatakan ia berumur 10 tahun ketika ayahnya meninggal, dalam sebuah wawancara dengan kakaknya, Vatikan mendokumentasikan usianya pada saat itu "sekitar delapan tahun".{{Citation needed|date=Agustus 2010}}</ref> Setelah kematian ayahnya, ibunya membesarkannya sebagai seorang Katolik Roma. Ayahnya, Nikollë Bojaxhiu (namanya berarti 'pelukis') berasal dari [[Prizren]], [[Kosovo]]. Sementara, ibunya diduga berasal dari sebuah desa dekat [[Đakovica]], [[Kosovo]].<ref name="origin">{{cite web|url=http://bjoerna.dk/albanien/Teresa.htm|title=Moder Teresa|language=Danish|quote=Hendes forældre var indvandret fra Shkodra i Albanien; muligvis stammede faderen fra Prizren, moderen fra en landsby i nærheden af Gjakova.|accessdate = 23-08-2010}}</ref>
 
Menurut sebuah biografi oleh Joan Graff Clucas, pada tahun-tahun awal Agnes terpesona oleh cerita-cerita dari kehidupan [[misionaris]] dan pelayanan mereka di [[Benggala]]. Pada usia 12 tahun, ia merasa yakin dan berkomitmen untuk kehidupan beragama dan merasa terpanggil melayani orang miskin <ref>Clucas, Joan Graff. (1988). ''Mother Teresa''. New York. Chelsea House Publications, hal. 24. [[Istimewa:Booksources/1-55546-855-1|ISBN 1-55546-855-1]].</ref> Resolusi akhirnya diambil pada tanggal 15 Agustus 1928, sewaktu berdoa di kuil Madonna Hitam di Letnice, tempat di mana ia sering pergi berziarah.<ref>Meg Greene, Mother Teresa: A Biography, Greenwood Press, 2004, hal. 11.</ref>
 
Ia meninggalkan rumah pada usia 18 tahun untuk bergabung dengan [[Kesusteran Loreto]] sebagai misionaris. Ia tidak pernah lagi melihat ibu atau saudara perempuannya.<ref>Sharn, Lori (5 September 1997). "[http://www.usatoday.com/news/mothert/mother01.htm Mother Teresa dies at 87]". ''USA Today''. Diakses pada 30 Mei 2007.</ref>
Baris 83:
{{quote|“Tuhan ingin saya masuk dalam kemelaratan. Hari ini saya mendapat pelajaran yang baik. Kemelaratan para orang miskin pastilah sangat keras. Ketika saya mencari tempat tinggal, saya berjalan dan terus berjalan sampai lengan dan kaki saya sakit. Saya bayangkan bagaimana mereka sakit jiwa dan raga, mencari tempat tinggal, makanan dan kesehatan. Kemudian kenikmatan Loreto datang pada saya. ‘Kamu hanya perlu mengatakan dan semuanya akan menjadi milikmu lagi,’ kata sang penggoda... Sebuah pilihan bebas, Tuhanku, cintaku untukmu, aku ingin tetap bertahan dan melakukan segala keinginan-Mu merupakan kehormatan bagiku. Aku tidak akan membiarkan satu tetes air mata jatuh karenanya.”.<ref>Spink, Kathryn (1997). ''Mother Teresa: A Complete Authorized Biography''. New York. HarperCollins, hal. 37. [[Istimewa:Booksources/0062508253|ISBN 0-06-250825-3]].</ref>}}
 
Teresa mendapatkan izin [[Tahta Suci|Vatikan]] pada 7 Oktober 1950 untuk memulai kongregasi keuskupan, yang kemudian menjadi Misionaris Cinta Kasih dan pada tanggal <ref>Williams, Paul (2002). ''Mother Teresa''. Indianapolis. Alpha Books, hal. 62. [[Istimewa:Booksources/0028642783|ISBN 0-02-864278-3]].</ref> Misinya adalah untuk merawat "yang lapar, telanjang, tunawisma, orang cacat, orang buta, penderita kusta, semua orang yang merasa tidak diinginkan, tidak dicintai, tidak diperhatikan seluruh masyarakat, orang yang telah menjadi beban bagi masyarakat dan dihindari oleh semua orang."
 
Kongregasi ini dimulai dengan 13 orang anggota di Kalkuta, kini telah lebih dari 4.000 suster menjalankan panti asuhan, rumah bagi penderita AIDS dan pusat amal di seluruh dunia, dan merawat para pengungsi, pecandu alkohol, orang buta, cacat, tua, orang miskin dan tunawisma, korban banjir, dan wabah kelaparan.<ref>Spink, Kathryn (1997). ''Mother Teresa: A Complete Authorized Biography''. New York. HarperCollins, hal. 284. [[Istimewa:Booksources/0062508253|ISBN 0-06-250825-3]].</ref>