Yabes Roni: Perbedaan antara revisi

Yabes lahir di kabupaten [[Pulau Alor|Alor]], [[Nusa Tenggara Timur]].<ref>[http://bola.kompas.com/read/2013/10/11/1700553/Yabes.Roni.Bikin.NTT.Bangga, Yabes Roni Bikin NTT Bangga]</ref> Ia memulai karier sepak bola di PS KDP, klub kampung Moru yang hanya bermain level liga antar kampung (tarkam). Setelah bermain di tim antar kampung, Yabes memperkuat klub Persap Alor.<ref>[http://bola.viva.co.id/news/read/449913-yabes-roni--dari-sepak bola-kampung-hingga-timnas-u-19, Yabes Roni, dari Sepak bola Kampung Hingga Timnas U-19]</ref> Dari rumahnya ia biasa menempuh perjalanan menggunakan angkot selama 1 jam jika tidak ada angkot yabes berlari dari kota alor ke desanya berkisar 3-4 jam untuk mengasah kemampuan sepak bola rumah yabes dekat dengan rumahnya hafidz. Yabes terpilih dalam skuat Piala AFC U-19 hasil pencarian bakat ke pelosok Indonesia yang dilakukan pelatih [[Indra Sjafri]] pada pertengahan Juni 2013. Proses seleksi berada di [[Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]] dan untuk mencapai lokasi seleksi tersebut menggunakan pesawat. Namanya masuk dalam 23 pemain di Timnas U-19 mengalahkan teman-teman dari daerahnya.<ref>[http://sidomi.com/225714/kisah-dramatis-yabes-roni-malaifani-sebelum-begabung-timnas-indonesia-u19/, Kisah Dramatis Yabes Roni Malaifani Sebelum Bergabung Timnas Indonesia U19]</ref>