Kompos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 87:
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
 
Aspek Ekonomi :
# Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah
# Mengurangi volume/ukuran limbah
# Memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada bahan asalnya
 
Aspek Lingkungan :
# Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah
# Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
Baris 153:
|}
 
Proses pengomposan tergantung pada :
# Karakteristik bahan yang dikomposkan
# Aktivator pengomposan yang dipergunakan
Baris 247:
=== Menggunakan Aktivator Pengomposan ===
 
Strategi yang lebih maju adalah dengan memanfaatkan organisme yang dapat mempercepat proses pengomposan. Organisme yang sudah banyak dimanfaatkan misalnya cacing tanah. Proses pengomposannya disebut vermikompos dan kompos yang dihasilkan dikenal dengan sebutan kascing. Organisme lain yang banyak dipergunakan adalah mikroba, baik bakeri, aktinomicetes, maupuan kapang/cendawan. Saat ini dipasaran banyak sekali beredar aktivator-aktivator pengomposan, misalnya :[[MARROS Bio-Activa]],[[Green Phoskko]](GP-1), [[Promi]], [[OrgaDec]], [[SuperDec]], [[ActiComp]], [[EM4]], [[Stardec]], [[Starbio]], [[BioPos]], dan lain-lain.
 
Promi, OrgaDec, SuperDec, dan ActiComp adalah hasil penelitian Balai Penelitian [[Bioteknologi]] Perkebunan Indonesia ([[BPBPI]]) dan saat ini telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sementara MARROS Bio-Activa dikembangkan oleh para peneliti mikroba tanah yang tergabung dalam sebuah perusahaan swasta. Aktivator pengomposan ini menggunakan mikroba-mikroba terpilih yang memiliki kemampuan tinggi dalam mendegradasi limbah-limbah padat organik, yaitu: [[Trichoderma]] [[pseudokoningii]], [[Cytopaga sp]], [[Trichoderma harzianum]], [[Pholyota sp]], [[Agraily sp]] dan FPP (fungi pelapuk putih). Mikroba ini bekerja aktif pada suhu tinggi ([[termofilik]]). Aktivator yang dikembangkan oleh BPBPi tidak memerlukan tambahan bahan-bahan lain dan tanpa pengadukan secara berkala. Namun, kompos perlu ditutup/sungkup untuk mempertahankan suhu dan kelembapan agar proses pengomposan berjalan optimal dan cepat. Pengomposan dapat dipercepat hingga 2 minggu untuk bahan-bahan lunak/mudah dikomposakan hingga 2 bulan untuk bahan-bahan keras/sulit dikomposkan.
Baris 269:
#* Digunakan sebagai dasar tumpukan dan saluran udara
#* Terbuat dari bambu dan rangka penguat dari kayu
#* Dimensi : panjang 2m, lebar ¼ - ½ m, tinggi ½ m
#* Sudut : 45o
#* Dapat dipakai menahan bahan 2 – 3 ton
# Sekop
Baris 338:
# Kompos yang bermutu adalah kompos yang telah terdekomposisi dengan sempurna serta tidak menimbulkan efek-efek merugikan bagi pertumbuhan tanaman.
# Penggunaan kompos yang belum matang akan menyebabkan terjadinya persaingan bahan nutrien antara tanaman dengan mikroorganisme tanah yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman
# Kompos yang baik memiliki beberapa ciri sebagai berikut :
#* Berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna tanah,
#* Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat membentuk suspensi,