Eddie Jordan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 51:
Pada 1998 EJ mendapat suntikan tenaga baru dengan masuknya mesin [[Mugen Honda]], dan mantan juara dunia Damon Hill. Sukses tim Jordan dimusim tersebut adalah saat [[Damon Hill]] dan [[Ralf Schumacher]] finish 1-2 di GP Belgia 1998. Tahun berikutnya, Ralf Schumacher diganti oleh [[Heinz-Harald Frentzen]], di mana ia juga sukses memberikan kemenangan bagi tim di GP Prancis dan Italia.
Musim 2000 merupakan awal dari sebuah paceklik bagi Jordan GP, di mana pada tahun tersebut, tim gagal tampil kompetitif. Pada musim 2001, EJ berhasil menarik pabrikan mesin [[Honda]] untuk memasok mesin pada timnya,
Pada 2003 tim berganti mesin ke mesin Ford. Dengan pembalap [[Giancarlo Fisichella]], tim Jordan berhasil menjadi juara secara unik di GP Brazil 2003. Saat itu balapan dihentikan karena kecelakaan antara [[Fernando Alonso]] dan [[Mark Webber]], dan menurut computer yang dinyatakan sebagai pemenang adalah [[Kimi Raikkonen]] dari [[McLaren]]. Namun Eddie dengan sifat kerasnya tidak menerima hasil tersebut dan membawanya ke Dewan Motorsport Dunia di Paris. Akhirnya lima hari kemudian, melalui sebuah sidang banding, tim Jordan melalui pembalap Giancarlo Fisichella dinyatakan sebagai juara GP Brazil secara sah.
Pada 2004 tim memasuki fase tidak menentu akibat kurangnya dana sponsor. Hal itu akhirnya membuat Eddie Jordan berencana untuk menjual timnya. Dan jutawan [[Rusia]] bernama [[Alex Shnaider]] akhirnya membeli tim ini pada akhir 2004,
Eddie Jordan sempat berencana kembali ke F1 saat ia mengikuti tender biding tim F1 2008 pada Maret 2006,
== Pranala luar ==
|