Sathya Sai Baba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 21:
 
=== Perihal Kelahiran ===
[[Berkas:Easwaramma.jpg|thumbjmpl|140px|leftkiri|Easwaramma]]
Nama kecil Sathyanarayana Raju, lahir dari Ibu Eswaramma dengan nama keluarga "Ratnakaram"<ref>Haraldsson, Erlendur, Miracles are my visiting cards - An investigative inquiry on Sathya Sai Baba, (1997 revised and updated edition published by Sai Towers, Prasanthi Nilayam, India, ISBN 81-86822-32-1 page 55</ref> dari keturunan Bharadwaja Rsi Ghotra di desa terpencil Puttaparthi, [[Andhra Pradesh]], [[India]].<ref>http://www.saicanada.org/docs/common/Who%20Is%20Sai%20Baba.pdf </ref> Ayahnya bernama Pedda Venkama Raju.<ref>R. Padmanaban, Love Is My Form, A Bhiographical Series on Sri Sathya Sai Baba, Volume One : The Advent (1926-1950), Sai Tower Publishing, Bangalore, 2000, page. 22 [[ISBN 81-86822-77-1]]</ref>
 
Baris 38:
 
Ibu Easwaramma merawat anaknya dengan cinta dan perhatian. Hari-hari berlalu dan bayi itu tumbuh menjadi anak laki-laki.<ref>http://www.sssbpt.info/ssspeaks/volume36/sss36-20.pdf</ref> Anak itu benar-benar menolak makanan non-vegetarian. Dia bahkan tidak akan mengunjungi rumah-rumah di mana makanan non-[[vegetarian]] dimasak. Dia terus menjauh dari tempat-tempat di mana babi, domba, sapi, atau unggas yang dibunuh atau disiksa, di mana ikan-ikan dijebak atau ditangkap. <ref>http://www.vahini.org/sss/i/jasmin.html</ref>
[[Berkas:Krshnauniverse.jpg|thumbjmpl|190px|leftkiri|Ibu Yashoda melihat alam semesta di dalam mulut Krishna kecil]]
Ibu Easwaramma memiliki tetangga yang bernama Ibu Karnam Subbamma. Ia tidak memiliki keturunan dan sangat menyayangi Sathyanarayana. Suatu hari, diam-diam Subbama menyuapkan makanan kepada Sathyanarayana kecil dari jendela. Hal itu membuat Subbamma terkejut karena saat melihat Sathyanarayana membuka mulut, Subbamma melihat alam semesta tedapat di dalam mulut kecil Sathyanarayana. Subbamma terkejut dan mengalami kebahagiaan rohani karena melihat kejadian tersebut.<ref>R. Padmanaban, Love Is My Form, A Bhiographical Series on Sri Sathya Sai Baba, Volume One : The Advent (1926-1950), Sai Tower Publishing, Bangalore, 2000, page. 31 ISBN 81-86822-77-1</ref> Kejadian itu mirip dengan catatan sejarah tentang masa kecil dari Avatar Sri [[Krishna]] yang ditulis Rsi [[Vyasa]] dalam kitab [[Bhagavata Purana]]. Diceritakan kakak-Nya Krishna, [[Balarama]], menuduh Krishna memakan tanah, Ibu Yashoda kemudian memaksa Krishna untuk membuka mulut-Nya. Ibu Yashoda terkejut karena melihat alam semesta berada dalam mulut Sri Krishna.
 
Baris 44:
 
=== Deklarasi Sebagai Inkarnasi [[Sai Baba dari Shirdi]] ===
[[Berkas:Baba stone.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Sai Baba dari Shirdi]]
Pada bulan Mei 1940, saat berumur 14 tahun, Sathyanarayana (nama kecil Sathya Sai Baba) menyatakan dirinya sebagai [[reinkarnasi]] dari seorang mistikus [[sufi]]; [[Sai Baba dari Shirdi]] dan kemudian Sathyanarayana mengambil nama Sai Baba. Sejak saat itu, banyak orang yang datang untuk menantang klaimnya sebagai reinkarnasi [[Sai Baba dari Shirdi]]. Anggota keluarga dan tetangga juga tidak yakin. Mereka mendekati Sathya Sai Baba muda dan berkata, "Jika kamu adalah [[Sai Baba dari Shirdi]], beri kami beberapa bukti. “Beri aku bunga melati itu," kata Sathya muda. Setelah menerima bunga melati tersebut, ia melemparkannya ke lantai. Bunga-bunga, menurut mereka yang hadir, secara ajaib mengatur diri mereka sebagai membentuk kata “Sai Baba” dalam huruf [[Telugu]].<ref>http://www.sssbpt.info/ssspeaks/volume36/sss36-20.pdf</ref><ref> http://www.vahini.org/sss/i/serpent.html</ref><ref> Schulman, Arnold (1971). Baba. Viking Press. pp. 122–124. ISBN 0-670-14343-X. </ref> Sejak saat itulah ia berhenti bersekolah dan memulai menjalankan misinya.
 
Baris 103:
{{wikiquote-id}}
{{wikisource|Sathya Sai Baba}}
 
Ajaran mereka juga menekankan pada persaudaraan antar umat manusia dan Keesaan Tuhan. Dalam buku Sathya Sai Speaks, Sathya Sai Baba mengatakan:
 
Baris 127:
 
=== Kegiatan Pelayanan ===
[[Berkas:SSH9.jpg|thumbjmpl|250px|rightka|Sri Sathya Sai Super Specialty Hospital, Whitefield, Karnataka, India]]
Pelayanan merupakan salah satu inti pokok ajaran Organisasi Sai. Menurut buku pegangan organisasi mereka yang berjudul “''Guidlines to Active Workers of Sathya Sai Seva Organisations Sathya Sai”'' disebutkan; “Pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada [[Tuhan]]”<ref> Bhagavan Sathya Sai Baba, Guidlines to Active Workers of Sathya Sai Seva Organisations,SSSBPT, 2004, p.110</ref>.
 
Baris 139:
== Kediaman ==
 
[[Berkas:Prashanti_Nilayam.jpg‎ |thumbjmpl|400px|leftkiri|Prashanthi Nilayam, Puttaparthi, Andhra Pradesh]]
Puttaparthi merupakan tempat Sathya Sai Baba dilahirkan dan tinggal sampai sekarang, awalnya hanyalah sebuah desa kecil. Di sini sekarang terdapat sebuah kompleks [[universitas]] yang luas, ''Chaitanya Jyoti'' (sebuah museum agama-agama dunia)<ref>The Star, ''"Enlightening experience in India"'', oleh M. Krishnamoorthy [http://web.archive.org/web/20050412101614/http://thestar.com.my/lifestyle/story.asp?file=/2005/4/2/features/9982154&sec=features Tersedia online]</ref>, [[planetarium]], stasiun kereta api, bandar udara, stadion dengan pemandangan ke bukit, gedung administrasi, stadion tertutup, dan lainnya.<ref>Tempat-tempat menarik di Puttaparthi. Rujukan dari Situs resmi Organisasi Sathya Sai, [http://www.sathyasai.org/ashrams/prasanthi/outsideinterest.html Tersedia online]</ref> Politikus tinggi India, seperti mantan Presiden India Dr. A. P. J. [[Abdul Kalam]] dan mantan Perdana Menteri [[Atal Bihari Vajpayee]] menjadi tamu resmi ashram di Puttaparthi.<ref>The Hindu, ''"A 5-point recipe for happiness"'', by Our Staff Reporter, November 24 2006 [http://www.hindu.com/2006/11/24/stories/2006112405400400.htm Available online]</ref><ref>The Hindu, ''"Warm welcome to PM at Puttaparthi"'', by Our Staff Reporter, February 12 2004 [http://www.hinduonnet.com/2004/02/12/stories/2004021203690600.htm Available online]</ref> Pada perayaan ulang tahun Sathya Sai Baba yang ke-80, dilaporkan bahwa lebih dari jutaan orang hadir, dan juga 13.000 delegasi dari India dan 180 negara lainnya.<ref>Deccan Herald: ''"Sathya Sai's birthday celebrations on"'' oleh Terry Kennedy, 23 November 2005, [http://www.deccanherald.com/deccanherald/nov232005/national1724520051122.asp Tersedia online]</ref>
 
Sathya Sai Baba menetap di [[ashram]] utamanya yang disebut Prashanthi Nilayam (artinya: Kediaman Kedamaian Tertinggi) di Puttaparthi. Prashanti Nilayam merupakan rumah bagi semua agama dunia, banyak festival yang dirayakan disana, diantaranya Guru Poornima, Sri Rama Navami, Buddha Poornima ([[Waisak]]), [[Deepavali]], [[Idul Fitri]], [[Natal]] dan Tahun Baru [[Imlek]]<ref>http://www.sathyasai.org/calendar/fest.html</ref>.Pada musim panas, Baba meninggalkan ashram Prashanthi Nilayam ke ashram lain yang disebut "Brindavan" di Kadugodi, [[Whitefield, India|Whitefield]], di pinggiran kota [[Bangalore]]. Terkadang, ia mengunjungi ashram "Sai Shruti" di [[Kodaikanal]].<ref>Ashram Sathya Sai Baba, dari situs resmi Organisasi Sathya Sai, [http://www.sathyasai.org/ashrams/content.html Tersedia online]</ref>
[[Berkas:Idul fitri.jpg|thumbjmpl|300px|rightka|Sathya Sai dan umat Muslim dalam perayaan [[Idul Fitri]] pada 10 September 2010 di Prashanti Nilayam berdekatan dengan Festival Ganesha Caturthi (hari kelahiran [[Ganesha]]) ]]
 
 
Baris 156:
 
 
[[Berkas:Salib_hasil_ciptaan_sai_baba.jpg‎ |thumbjmpl|150px|leftkiri|Salib Ciptaan Sathya Sai untuk John Hislop]]
Sathya Sai juga merupakan salah satu tokoh kontroversial di jejaring internet, mulai dari isu penyimpangan seksual sampai perwujudan dajjal di akhir zaman. Dikutip dari harian "Times Of India" tanggal 26 Desember 2000, Sathya Sai Baba berkata :
{{cquote
Baris 262:
{{DEFAULTSORT:Sai Baba, Sathya}}
{{lifetime|1926|2011|}}
 
[[Kategori:Tokoh India]]
[[Kategori:Tokoh Hindu]]