Perdebatan mengenai Hanzi tradisional dan sederhana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 96:
* Para pendukung menunjukkan bahwa aksara Tionghoa paling sering terdiri dari bagian yang menunjukkan pengucapan (disebut ''fonetik'') dan bagian yang menunjukkan domain [[semantik]] umum (disebut ''radikal''). Selama proses penyederhanaan, ada beberapa upaya untuk membawa koherensi yang lebih besar ke sistem. Misalnya, bentuk 憂 (''yōu''), yang berarti "cemas", bukanlah indikator yang baik untuk pelafalannya, karena tidak ada komponen radikal dan fonetik yang jelas. Versi yang disederhanakan adalah 忧, kombinasi langsung dari [[Radikal 61|忄]], radikal "hati" di kiri (menunjukkan emosi) dan fonetik 尤 (''y'' [[Category:All articles with unsourced statements|Category:All articles with unsourced statements]] [[Category:Articles with unsourced statements from June 2011|Category:Articles with unsourced statements from June 2011]] ''u'') di kanan.
* Penyederhanaan menekankan sifat karakter fonetik, bukan semantik. Sebagian besar penutur bahasa Cina sudah terbiasa dengan [[Bahasa Mandarin Baku|Bahasa Mandarin Standar]], yang menjadi dasar pengucapannya.
=== Kaitannya dengan karakter tradisional ===
* Para penentang menunjukkan bahwa beberapa bentuk yang disederhanakan menggerogoti fonetik karakter asli, mis. 盤 (''pán'', plat) memiliki komponen fonetik 般 (''bān'') di atas, tetapi bentuk yang disederhanakan adalah 盘, yang bagian atasnya sekarang 舟 (''zhōu''). 盧 (''lú'', nama keluarga) dan 爐 (''lú'', "tungku") berbagi komponen yang sama 盧 dalam bentuk aslinya, tetapi mereka secara tidak konsisten disederhanakan menjadi 卢 dan 炉, sehingga 炉 kehilangan 户 (''hù'') sebagai fonetiknya. Agar penyederhanaan berjalan konsisten, 卢 seharusnya digunakan sebagai pengganti 户 sebagai komponen kanan dalam 炉, karena awalnya identik dengan 盧.
* Ciri klasik dari sistem penulisan tradisional Cina adalah keserbagunaannya dalam merepresentasikan tidak hanya berbagai variasi bahasa lisan berbahasa Cina—banyak di antaranya yang tidak bisa dipahami satu sama lain dalam pidato—tetapi juga bahasa-bahasa tertentu yang sangat berbeda di luar China. Fononologisasi karakter yang disederhanakan lebih lanjut membahayakan kemampuan tradisional sistem penulisan untuk membawa saling pengertian antara penutur yang berbeda, terutama dialek Cina non-Mandarin.
* Kebijakan penyederhanaan yang tidak terkoordinasi yang terjadi di Jepang pascaperang telah menimbulkan tiga variasi yang berbeda untuk satu karakter yang sama. Misalnya, bentuk tradisional 關 disederhanakan menjadi 関 di Jepang pascaperang tetapi menjadi 关 di RRC. (Secara umum, ortografi bahasa Jepang baru membuat banyak perubahan pada sistem penulisan daripada Bahasa Cina Sederhana.)
|